Mbak Rika,
Wah............. terima kasih banget nich informasinya. Ada enggak di artikel ini disebutin cara menggosok gigi. Soalnya saya punya kesulitan sewaktu menggosok gigi Ifal. Sejak giginya tumbuh sampai sekarang Ifal masih menggunakan sikat gigi yang dimasukin ke telunjuk jari saya. Tapi suka sulit banget menggosoknya sering kalinya sich jari saya digigit atau kalo enggak sich Ifal maunya gosok sendiri, tapi ya. itu tetap aja digigit-gigit .............. Tolong dong kiatnya dan sikat gigi yang bagaimana yang udah cocok untuk Ifal ya? Thanks, Ibunya Ifal. Rika Prawira <[EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] ny.com.sg> cc: Subject: [balita-anda] FW: Public Health - 02/26/02 07:05 deteksi dini kelainan gigi (File dari Klinik AM anakku, edisi terbaru) Please respond to balita-anda Deteksi Dini Penyakit dan Kelainan Gigi pada Anak-anak Anak-anak yang datang berkunjung ke dokter gigi biasanya giginya sudah mengalami kerusakan yang amat parah, sering bengkak, gigi lubang yang sangt besar sekali bahkan anak yang sudah ada yang ompong giginya. Untuk mengetahui lebih lanjut berikut akan diuraikan bagaimana terjadinya proses kerusakan gigi dan juga apa saja kelainan gigi yang terdapat pada anak-anak pada umumnya. Penyakit dan kelainan gigi pada anak merupakan salah satu sumber gangguan dalam proses pertumbuhan dan perkembangannya. Orang bijak akan mengatakan anak adalah suatu anugerah. Sehingga apabila kita ingin memperhatikan kesehatannya tentunya mau tidak mau sebagai orang tua kita harus memperhatikan sekali keadaan yang diderita si anak. Banyak sekali terjadi salah pengertian bahwa penyakit sering diabaikan oleh orang tua karena beranggapan bahwa nantinya akan digantikan oleh gigi tetap. Proses terjadinya lubang gigi Proses terjadinya lubang gigi dipengaruhi oleh 4 faktor penyebab utama yang terjadi dalam waktu bersamaan. Faktor tersebut adalah : Kuman yang ada di dalam gigi. Kuman ini sebenarnya secara normal ada dan diperlukan di rongga mulut, tetapi apabila terdapat sisa makanan yang melekat terus di gigi dapat menjadi penyebab terjadinya lubang gigi. Sisa makanan terutama karbohidrat seperti gula, roti atau makanan lemak lainnya yang lengket pada gigi. Sisa makanan yang melekat terus pada gigi dapat diubah oleh kuman menjadi asam yang melarutkan email gigi sehingga terjadi lubang gigi. Gigi dengan bentuk anatomi yang berlekuk kadang-kadang sulit untuk dibersihkan secara sempurna dapat mempercepat proses lubang gigi. Waktu, dari ketiga faktor diatas tentunya membutuhkan waktu dalam berproses. Derajat keparahan lubang gigi Lubang pada email Biasanya tidak menimbulkan rasa sakit tetapi bila terkena makanan atau minuman yang dingin ras ngilu bisa terasa tetapi belum sangat nyeri. Bila sudah mengalami rasa ngilu sebaiknya periksakan ke dokter gigi dengan sekali datang ke dokter gigi biasanya lubang dapat sekaligus ditambal. Lubang sampai dentin Biasanya lubang gigi sudah membesar dan bila ada sisa makanan tertinggal rasa sakit akan bertambah. Bila sisa makanan diangkat akan berkurang rasa sakitnya. Untuk lubang semacam ini bila berkunjung ke dokter gigi akan dilakukan kurang lebih dua kali kunjungan ke dokter gigi. Lubang sampai syaraf gigi Biasanya gigi sakit terus menerus mengalami rasa sakit dengan secara tiba-tiba atau dengan sendirinya pada waktu tidur dantidak hilang dengan obat-obatan yang diminum. Biasanya dokter gigi aka melakukan tindakan perawatan syaraf sehingga gigi dapat dirawat paling tidak 5 - 6 kali kunjungan. Dan bila terjadi kerusakan pada mahkota gigi tentunya diperlukan lagi 3 kali kunjungan dengan biaya yang lebih besar lagi untuk memperbaiki mahkota giginya. Lubang gigi akibat menyusu botol Pemberian susu botol lebih dari usia 12 bulan akan menunjukkan keadaan resiko terkena lubang gigi secara drastis. Mengapa demikian, karena bisa terlihat adanya empat faktor penyebab lubang gigi tersebut yang akan mempercepat proses tadi. Pencegahannya adalah : Anak tidak boleh dibiarkan tidur dengan botol yang berisi air selain air putih. Anak dibiasakan minum susu di gelas pada saat ulang tahunnya yang pertama. Jangan dibiarkan menggunakan botol susu lepaskan maksimal pada usia 14 bulan. Jus buah-buahan hanya boleh diberikan didalam gelas. Oral higiene harus diperhatikan pada saat gigi pertama tumbuh. Pada saat gigi tumbuh usia 6 bulan saatnya yang terbaik dibawa berkunjung ke dokter gigi. Penyakit Gusi Penyakit gusi biasanya di sebabkan oleh infeksi bakteri. Pada awalnya sering disebutgingivitis dan pada keadaan ini masih dapat diperbaiki dengan baik. Tetapi bila terjadi pendarahan yang terus menerus biasanya gigi akan menonjol dan akhirnya dapat tanggal dengan sendirinya. Tanda-tanda dari penyakit gusi : Rasa yang tidak enak pada gigi disertai bau mulut. Gusi yang memerah dan terlihat lunak sehingga mudah terjadi pendarahan. Kehilangan gigi bahkan gigi akan menjadi nyeri dan sensitif dan terasa sakit pada waktu mengunyah. Terjadinya penimbunan karang gigi yang berwarna coklat, dan mengeras pada permukaan gigi. Pencegahan Dokter gigi akan menganjurkan untuk memeriksakan kesehatan gigi secara teratur, melakukan pembersihan gigi secara baik sesuai dengan oral hygiene setiap nutrisi yang seimbang hindari merokok dan mengunyah tembakau bagi orang dewasa. Untuk anak-anak diusahakan untuk menggosok gigi dengan teratur. Teething (Pertumbuhan Gigi Anak) Bagaimana mendeteksi pertumbuhan anak pada usia muda? Mudah sekali hanya memijat bagian gusi dengan tangan kita, ke pertengahan gusi. Bila gigi itu ternyata tumbuh, anda akan merasa jari anda meraba bagian yang tajam atau tangan anda akan terkena ujung dari mahkota gigi tersebut. Ada anak pertumbuhan giginya tanpa gejala, tetapi ada juga dengan gejala iritasi kemudian keluarnya lendir di mulut, dan kadang-kadang terjadi diare. Pertumbuhan gigi akan tumbuh pada usia 4 atau 6 bulan, tetapi kadang-kadang akan tertunda hingga usia 9 atau 10 bulan. Bila pada usia tersebut masih belum tumbuh juga perlu dilakukan evaluasi dan pergi ke dokter gigi. Biasanya gigi yang tumbuh pada gigi seri depan bawah, kemudian dilanjutkan gigi seri depan atas, kemudian disusul dngan gigi-gigi sampingnya. Biasanya bila gigi geraham timbul akan terjadi sedikit pembengkakan pada gusi diatas gigi yang akan tumbuh. Kadang-kadang orang tua akan merasa takut karena terlihat bengkak dan berwarna merah sekali. Bila terjadi kesakitan dan anak menjadi panas berikan obat penurun panas yang ada dirumah atau kontak dengan dokter keluarga. Abses Abses adalah pembengkakan yang disertai dengan nanah. Ada 3 jenis abses berdasarkan awal terjadinya pembengkakan. Abses yang terjadi akibat kecelakaan atau infeksi dari permukaan gusi. Bila infeksi terus sampai mencapai kedalaman dari sela gigi dan mengakibatkan kantung gusi maka disini ada pengumpulan sisa-sisa makanan, dan ini akan menyebabkan abses. Abses dapat juga disebabkan karena kesalahan dalam menggunakan tusuk gigi dan menggosok gigi yang terlampau keras. Bila trauma yang mengenai gusi dan menyebabkan gusi berdarah ini akan dapat menimbulkan abses Cara penanggulangan gusi berdarah Bila abses seperti jerawat di ujung gusi, maka cuci gusi itu dengan air garam hangat. Oleskan obat di daerah sekitar pembengkakan. Ini untuk mengurangi rasa sakit. Jangan melewati batas dari pembengkakan itu sendiri apalagi dengan menggunakan bahan steroid, ini akan menambah melebarnya abses tadi. Bila ke dokter gigi gunakan I aloe vera gel,Belladona atau obat kumur disertai kombinasinya. Menghisap Ibu Jari Menghisap ibu jari memang suatu kebiasaan di mana anak ingin memperoleh suatu kenyamanan dan rasa aman. Dokter gigi akan menganjurkan : Memberhentikan anak untuk tidak menghisap ibu jari apalagi pada periode anak tumbuh gigi, yaitu usia 6-7 tahun. Orang tua harus memberikan penghargaan kepada si anak bila anak itu berhenti menghisap jarinya. Bila tidak dapat menghentikan dari kebiasaan itu sebaiknya usahakan pada malam hari diberikan kayu putih atau band aid untuk memberikan ketidaknyamanan bagi anak untuk menghisap ibu jari. Bila hal ini tidak dapat dihentikan perrgilah ke dokter gigi yang akan menganjurkan pengguanaan alat bantu untuk menghentikan anak menghisap ibu jari. Pemberian Air Susu melalui Botol Susu Anak-anak apabila sudah berhenti dati menetek pada ibunya,biasanya susu akan diberikan melalui botol susu. Pencegahannya : Anak tidak boleh dibiarkan minum susu di botol sambil tidur. Sebaiknya bila anak sampai tertidur berikan cairan yang bukan susu, yaitu air putih saja. Anak harus diberikan dorongan untuk meminum susunya di gelas sejak dia berumur 1 tahun. Anak harus diberikan cairan tambahan atau air jus pada gelas sejak dia berusia 6 bulan. Dilakukan pencegahan dengan melakukan pembersihan gigi atau kontrol ke dokter gigi pada saat anak sudah mulai tumbuh giginya yaitu 6-7 bulan. Pada saat tumbuhnya gigi pertama didalam rongga mulut. Perawatannya : Dengan melakukan fluoridasi pada gigi tersebut. Bila terlampau parah dilakukan pembungkusan mahkota gigi. Menggunakan alat space retainer. oleh : drg. Pradnya Paramita, MARS dalam Majalah Anakku ed. 3 thn II >> Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] >> Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]