Dear Mba' Ririe(saya sudah pernah sharing)....
Tapi semoga bermanfaat khususnya buat bundanya si- kecil
Anak saya pernah dirawat dengan kasus yang sama (hyperbilirubin)
sampai 21.8 dan sempat di-infus plasbumin (pengganti albumin darah)
bahkan sudah divonis DSA ,jika dalam 24 jam tidak mengalami penurunan
akan segera di-cross darah ( tranfusi-tukar) tapi dalam 24 jam pertama 
turun menjadi 19.. dst sampai dengan hari ke-6 normal 9.8
(dan selama 6 hari penyinaran)~ BLUE LIGHT THERAPI dan untuk billirubin 
normalnya kalau tidak salah 10 ke bawah.
Dan di bawah ini hasil penjelasan dari dokter Rudy: 

salam,
Mamik J Maddenuang
Mama Ghifari dan Gaska
****************************


** 1) Dr Rudy wrote
Icterus atau Jaundice adalah istilah untuk suatu keadaan di mana
terjadi warna kuning yang dapat dilihat pada kulit dan sclera (selaput
warna putih/bening pada mata).
Penyebab icterus/jaundice adalah meningkatnya bilirubin dalam
darah seseorang, dengan pelbagai sebab.
Pada bayi/anak, pembagian icterus ini adalah :
- Icterus pre-hepatic, hepatic, dan post-hepatic
- Icterus fisiologis dan patologis

Pada ikterus/jaundis, perlu diperiksa kadar bilirubin total, direk,
dan indirek dalam darah/serum pasien yang bersangkutan.
Bila kadar bilirubin indirek yang tinggi, maka dapat disimpulkan bahwa
penyebabnya adalah pre-hepatik. Yaitu hal-hal yang menyebabkan
peningkatan kadar bilirubin sebelum bilirubin itu masuk ke hati.
Penyebab ini bisa fisiologis bisa patologis.
Fisiologis misalnya karena bayi kurang dijemur, bayi kurang minum.
Sedangkan penyebab patologis misalnya adanya inkompatibilitas
(ketidak-cocokan) golongan darah ibu dan bayi (ibu O, bayi A/B/AB),
inkompatibilitas golongan Rhesus (ibu negatif, bayi positif), masalah
kekurangan enzim yang mempertahankan keutuhan sel darah merah
(G6PD), infeksi (oleh berbagai sebab)/sepsis, dll.

Penanganan ikterus/jaundis atau hyperbilirubinemia (hyper-bilirubin-emia)
secara umum yaitu bila bilirubin >10 mg/dl, dilakukan blue-light therapy.
Bila sudah >20 mg/dl, dilakukan pemberian albumin untuk mengikat
bilirubin yang beredar di darah, dan blue-light therapy. Bila tidak berhasil
dan/atau atau ada tanda-tanda sepsis, maka dilakukan prosedur yang
disebut exchange-transfusion (penjelasan yang sederhana yaitu darah bayi
dikeluarkan, dan diganti dengan darah yang "bersih").
Selain itu, juga dilakukan pemeriksaan darah untuk mencari penyebab
hiperbilirubinemia tersebut.
Bila bilirubin mendekati 10 mg/dl (misalnya 9,8 pada kasus anak Ibu Mamiek),
sebaiknya minimal dilakukan pemeriksaan ulangan sehari/dua-hari kemudian
untuk mendapat penanganan yang tepat sesuai keadaan yang terjadi.
Beberapa rumahsakit/klinik/dokter-anak, sudah melakukan blue-light therapy
bila kadar bilirubin sudah mendekati nilai 10 tersebut.
Selain itu, pemberian obat-obat seperti misalnya luminal, questran, dll.
bisa membantu.

Pada kasus anak Ibu Mamiek, diberikan pemberian plasbumin, seperti
yang saya terangkan di atas untuk mengikat bilirubin berlebihan yang
beredar di darah, dan dilakukan blue-light therapy, alhamdulillah ternyata
berhasil.
Bahayanya bila bilirubin tinggi (>20 mg/dl) tersebut, adalah dapat
"terserap" di otak, sehingga menyebabkan keadaan yang disebut sebagai
kern-icterus yang ditandai dengan timbulnya kejang pada bayi dengan segala
akibatnya.
Akibat sisa dari hiperbilirubinemia, misalnya gangguan pendengaran,
terlambat
bicara, gangguan bicara, kesulitan belajar/gangguan kecerdasan, dlsb.

Tambahan, mengenai komentar dari mamanya Dafi mengenai dokter yang
kurang menerangkan, sebenarnya adalah hak dari pasien/orangtua untuk
mendapat informasi. Tanyalah dengan berpedoman 5W+1H.

Silahkan tanya lagi mengenai hal-hal yang belum jelas.
Semoga bermanfaat.

Dr. Rudy Sutadi, SpA


*** 2)Dr Rudy wrote:
Yth. Ibu Mamik (Mamanya Ghifari dan Gaska),

Jaundis patogenik dan fisiologik hanya sekedar istilah saja,
untuk membedakan bahwa yang fisiologik itu tidak dikaitkan dengan
suatu penyakit hanya misalnya akibat kurang minum/jemur/dll.
Sedangkan yang patogenik disebabkan oleh suatu penyakit/kelainan
tertentu, misalnya G6PD, thallasemia, obstruksi, hepatitis, dll.
Namun yang fisiologikpun bisa jadi bersifat patogen bila misalnya
kadar bilirubin terlalu tinggi (ump. meningkat >20 mg/dl, ingat mengenai
kern icterus yang pernah dikemukakan).

Untuk kasus anak Ibu Mamik, tentunya saya perlu mengetahui terlebih
dahulu apa hasil pemeriksaan lainnya, seperti misalnya Coombs test dll.
Karena Ibu Mamik tidak menyertakannya pada e-mail yang lalu.

Dr. Rudy Sutadi, SpA


----- Original Message -----
From: IHT Jakarta <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Wednesday, March 07, 2001 9:17 AM
Subject: [balita-anda] Fw: [aksek_tarakanita] Bayi KUning


dear rekan netters ...
mungkin ada yang bisa membantu ........ bisa langsung menghubungi japri-nya
[EMAIL PROTECTED]


thanks
Mamanya Rizqi

----- Original Message -----
From: Ririe
To: TARAKANITA
Sent: Wednesday, March 07, 2001 8:17 AM
Subject: [aksek_tarakanita] Bayi KUning


Dear All...

Aku mau minta info mengenai penyakit bayi nih, sepupuku baru lima hari yang
lalu melahirkan, nah kemaren itu dia konsultasi ke dokter dan ternyata
dokter bilang bayinya tuh kuning dan harus cek ke laboratorium, setelah
pemeriksaan ternyata si bayi harus dirawat dan pagi ini aku denger kabar si
bayi ini butuh transfusi plasma darah putih karena bilirubin si bayi tinggi
(sampe 15, normalnya katanya dibawah 5 ya??)

Nah aku mau tau dong kalo ada yang punya pengalaman sama atau paling enggak
tau banget tentang penyakit ini, aku butuh informasi lengkap, fyi di kantor
aku nggak bisa browsing nih, itu yang susah, sementara komputer di rumah
lagi ngadat jadi aku nggak bisa surfing info di internet mengenai penyakit
bayi ini.....sekali lagi tolong ya girls, soalnya ini anak pertama mereka
dan sepertinya si dokter tidak terlalu gamblang memberikan informasi
penyakit ini ke orang tua si bayi.

Thanks for your attention girls....

[EMAIL PROTECTED]


      Yahoo! Groups Sponsor






Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.





>> kirim bunga, pesan cake & balon ulangtahun? klik, http://www.indokado.com

>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]




















>> kirim bunga, pesan cake & balon ulangtahun? klik, http://www.indokado.com  
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]




















Kirim email ke