----- Original Message ----- From: Dita Rizky Paramita <[EMAIL PROTECTED]> To: Tarakanita (E-mail) <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Friday, May 26, 2000 8:32 AM Subject: [aksek_tarakanita] INFO...air seni utk pengobatan > Air seni... bukan seni melukis, drama, menari atau yang bersangkutan > dengan > mata kuliah yang ada di IKJ deh! kalaupun ada, yach adanya di pelajaran > biologi!?! nah seni yang satu ini biasanya disebut juga urine atau kalau > anak kecil bilang mah.. "pipis" gitu!!! > > nah ternyata juga, seni yang berbentuk air ini, mujarab lho untuk > penyembuhan! penyakit apapun dapat disembuhkan! penyembuhan atau terapi > ini > sudah dilakukan di India, sejak sekitar lima ribu tahun yang lalu. > Masyarakat di Eropah juga sudah mengenalnya sejak empat ribu tahun yang > lalu. Namun, di daratan Cina baru dikenal sejak seribu tujuh ratus tahun > yang lalu, sedang di Jepang baru tujuh ratus tahun yang lalu dan hingga > kini > masih dijalankan oleh sebagian masyarakat. > > Di dalam literatur Cina kuno, Shang Han Lun yang ditulis oleh Chang Yi > pada > zaman Dinasti Han seribu tujuh ratus tahun lalu, terdapat catatan terapi > dengan air seni yang konon berkhasiat untuk melancarkan peredaran darah, > penenang, dan dapat menghilangkan panas dalam, mata merah, bengkak, > serta > luka terpukul. > > Menurut Prof. Hembing (yang sering kita lihat di televisi tuh!) air seni > berasal dari darah yang disaring dalam ginjal. Karenanya, air seni juga > mengandung zat-zat antibodi yang merupakan tonik untuk sel-sel dalam > jaringan tubuh, melancarkan peredaran darah, berfungsi sebagai analgesik > (mengurangi nyeri) serta menetralkan racun-racun, menjaga keseimbangan > organ-organ dalam tubuh, mengaktifkan sel-sel yang sudah lemas, sehingga > meningkatkan daya penyembuhan dan stamina tubuh. Di dalam air seni > terdapat > urea, uric acid, kalium, kalsium, magnesium, chloride, hidrogen, ion, > hormon, ferment, protein, dan lain-lain sebanyak sekitar dua ratus zat > yang > berguna bagi tubuh manusia. > > Dua ilmuwan Jepang, DR. Nakao Ryoichi dan Prof. DR. Nishida Hiroshi > membuktikan pula kemanjuran air seni dalam menumpas berbagai penyakit. > Mereka menerangkan bahwa unsur-unsur yang terkandung dalam air seni, > setelah > melalui berbagai proses alamiah di dalam tubuh, ada yang dapat menumpas > bakteri, dan memperkuat daya tahan tubuh. Adapula yang kemudian menjadi > protein dan sebagainya. Kalaupun ada zat yang dianggap berbahaya, > seperti > amoniak, zat-zat tersebut akan dilarutkan dalam pencernaan, sehingga > pengguna terapi urine ini tidak perlu takut kesehatannya terganggu. > > Menurut seseorang yang pernah menjalani terapi ini (yaitu T.L. > Hutagalung), > air seni tersebut diminum pada pagi hari dan malam hari sebelum tidur > dengan > dosis masing-masing satu sloki (sebesar cangkir untuk perjamuan kudus). > Biasanya seminggu setelah terapi, reaksinya adalah perut akan > murus-murus > seperti habis makan obat pencahar broklax. Fase tersebut menurut DR. > Iwan T. > Budiarso merupakan pembersihan (cleansing), lewat diare itulah > racun-racun > dari tubuh keluar hingga tubuh menjadi bersih. Memang setelah itu, diare > berhenti, dan tubuh terasa enteng. Sesudah kira-kira dua minggu minum > urine, > penyakit yang diderita akan mulai menunjukan kesembuhannya. Dosispun > bisa > ditambahkan, misalnya dari yang dua ratus cc menjadi tiga ratus cc, atau > yang biasanya dua kali sehari, bisa menjadi tiga kali sehari, tergantung > kemampuan dan kemauan untuk sembuh. Namun jangan lupa juga untuk selalu > berdoa pada Tuhan, mohon kesembuhan padaNya, agar penyakit yang > bersarang di > tubuh kita diangkat. Dari rahmatNya, kita disembuhkan. > > Dalam ulasan Prof. Hembing, beliau menyarankan bahwa bagi mereka yang > belum > kuat minum urine karena rasa dan baunya, (oh iyah kata yang udah pernah > nyobain... rasanya asin?!?!?) urine tersebut boleh juga dicampur dengan > juice buah dari buah apapun, namun bagi yang kuat... langsung saja > diminum... assyiiik khan jack?!?! asin!!!!! Bila ingin... dapat pula > dibalurkan ke bagian tubuh seperti kulit pada tangan atau kaki begitu > juga > leher yang berwarna kehitam-hitaman karena terbakar matahari atau karena > apa > saja, bila dioleskan lama kelamaan akan mengelupas dan bersih. > > Tips-tips dari para peminum air seni / urine / "pipis" ini, apabila > sudah > pernah mencobanya jangan sekali-kali untuk berhenti meminumnya, karena > untuk > memulainya kembali akan menjadi lebih sulit. > > Dengan minum "pipis" ini :-P gairah hidup akan bertambah dan lebih > bersemangat dalam menjalani hidup ini (tentu saja... badan sehat sih!). > Hayo... berani?! berani senekat itu minum "pipis" kamu sendiri?!?! ---> > siapa takut!!!! Hidup "Pipis" eh..... urine!!!!. > > > Sumber: Nirmala edisi Mei 2000 > > PS. hanya saran kecil nih.....bagi penderita diabetes (kencing manis) > lebih > baik konsultasikan dulu kepada dokter yang bersangkutan. > > > > > > > > ------------------------------------------------------------------------ > Old school buds here: > http://click.egroups.com/1/4057/4/_/25730/_/959310624/ > ------------------------------------------------------------------------ > >> Pusing milih POP3 atau web mail? mail.telkom.net solusinya << >> Belanja Info & Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]