> Republika Online edisi: 24 Feb 2000
> http://www.republika.co.id/2002/24/11968.htm
>
> Mencongak Bikin Anak Lebih Kreatif
>
>
> JAKARTA -- Anak yang senang pelajaran berhitung, kata seorang psikolog,
> cenderung memiliki berbagai kelebihan dibandingkan dengan anak-anak yang
> kurang berminat mengikuti dan memahami angka-angka. ''Mereka yang
> mempelajari mental aritmatika, yaitu penguasaan cara berhitung dengan
> menggunakan alat bantu akan lebih pandai berhitung, memiliki daya
> konsentrasi, daya ingat, dan daya reaksi yang tinggi,'' ujar Dr Seto
Mulyadi
> di Jakarta kemarin.
>
> Apakah mental aritmatika? Kosa kata ini berasal dari bahasa Inggris,
Mental
> Arithmetics. ''Dahulu orang biasa menyebutnya sebagai berhitung di luar
> kepala atau mencongak,'' tutur Seto Mulyadi.
>
> Ahli psikologi dan perkembangan anak itu menambahkan anak yang senang
> berhitung cenderung mempunyai rasa percaya diri serta logika berpikir yang
> jernih. ''Kreativitas anak akan lebih terdorong dan muncul dengan
> mempelajari dan menguasai mental aritmatika,'' kata peraih penghargaan
Orang
> Muda Berkarya Indonesia untuk Kategori Pengabdian pada Dunia Anak-anak
> (1987) dan Peace Messenger Award dari Sekjen PBB Javier Perez de Cuellar
> (juga 1987).
>
> Namun, tambah pengelola lembaga pendidikan Yayasan Mutiara Indonesia itu,
> pembelajaran mental aritmatika ini harus disampaikan dalam suasana belajar
> yang menyenangkan. ''Anak pada usia 4 sampai 12 tahun masih berada dalam
> taraf senang bermain, sehingga jangan seolah dipaksakan,'' tandas tokoh
yang
> akrab dipanggil Kak Seto.
>
> Menurut pengamat pendidikan, Drs Andreas Chang MBA, metoda belajar mental
> aritmatika adalah penguasaan cara berhitung dengan menggunakan alat bantu
> diikuti suasana belajar sambil bermain yang menyenangkan bagi anak. Salah
> satu alat bantu yang banyak dipakai adalah alat tradisional dari Cina,
> Korea, dan Jepang, yakni sempoa (di Indonesia sering disebut alat
berhitung
> Cina). ''Metoda seperti itu terbukti membantu anak dapat menguasai
berhitung
> secara cepat dan mudah,'' kata Andreas yang juga Pimpinan AMMA (Abacus
> Mutated Mental Arithmetic) Indonesia, sebuah cabang waralaba pendidikan
luar
> sekolah yang berpusat di Singapura.
>
> Lelaki kelahiran Singkawang yang pernah menjadi guru dan dosen itu
> menjelaskan mencongak sangat bermanfaat untuk mengoptimalkan otak kanan.
> ''Selama ini anak-anak Indonesia cenderung lebih mengoptimalkan otak kiri
> yang biasa digunakan dalam pendidikan formal (proses belajar di sekolah,
> terutama berupa hapalan),'' paparnya.
>
> Sedangkan perkembangan otak kanan, kata dia, kurang mendapat perhatian.
> Padahal otak kanan antara lain memuat potensi kreativitas yang sangat
> menunjang kecerdasan. Karenanya harus dikembangkan sejak usia dini dan
> secara optimal. ''Pendidik perlu memfasilitasi perkembangan otak anak
dengan
> metoda dan pendekatan yang benar sehingga kedua belah otaknya berkembang
> secara optimum,'' tegas Andreas yang berbicara menjelang seminar tentang
> Pengembangan Kreativitas Anak di Bogor, Sabtu (26/2).
>
> Seminar itu akan digelar di Hotel Salak Bogor. Pembicara yang dijadwalkan
> tampil adalah Dr Seto Mulyadi yang akan bicara tentang Cara Mengembangkan
> Kreativitas Anak, dan Drs Andreas Chang yang memaparkan Manfaat Belajar
> Mental Aritmatika bagi Perkembangan Otak Anak.



Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Kirim bunga untuk handaitaulan & relasi di jakarta http://www.indokado.com 
Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]









Kirim email ke