barangkali berguna utk rekan balita, agar berhati-hati pada saat berbelanja

salam
vERa
>
> Chendra Mela
> 27/03/2001 11:23
>
> Subject:  Hati-hati tertimpa barang di Makro  (Document link: Sofyan
>       Hadiputra)
>
> >> >Mitra Bisnis yth,
> Saya ingin membagi pengalaman yang terjadi hari Minggu 25 Februari
> 2001di TokoGrosir Makro Pasar Rebo. Mudah-mudahan ini bisa mencegah
> terulangnya kecelakaan yang mungkin bisa menimpa Anda sekalian yang
> sering berbelanja di toko grosir semacam Makro:
> Sekitar pukul 14.30 saya berada di dalam toko Makro. Saat saya tengah
> mencari barang di salah satu rak (rak di Makro tingginya bisa mencapai
> 3-4 meter) tiba-tiba saya melihat tiga buah karung sejenis karung beras
> 25 kg jatuh berurutan menimpa seorang wanita. Saat itu saya berada hanya
> sekitar3 meter dari tempat kejadian. Saya melihat kejadian tersebut karena
> ada
> suara seorang wanita yang berteriak:"Mbak,mbak awas!" Saya mengira
> teriakan itu ditujukan pada saya, sehingga saya menoleh kearah asal
> suara itu. Pada saat itulah saya melihat tiga buah karung menimpa wanita
> tersebut. Saya perkirakan wanita itu adalah salah satu Sales Promotion
> Girl  yang sedang merapikan barang, dan bukan pegawai Makro yang
berseragam
> biru.Seorang wanita lainnya yang kebetulan berada di sebelah saya melihat
> kejadian sebelum peristiwa naas itu terjadi.
> >> >
> Menurut wanita yang adalah sesama pengunjung tersebut , seorang wanita
> berseragam Makro mendorong sebuah steiger tangga setinggi 4 meter(tangga
> ini properti toko) tanpa sengaja salah satu bagian dari steiger menggeser
> karung beras 25 kg yang berada di rak paling atas ,sehingga menyebabkan
> ketiga
> karung tersebut jatuh menimpa wanita sales promotion girl yang berada di
> bawah steiger tersebut. Wanita berseragam makro yang mendorong steiger
> itu berusaha memperingatkan Sales Promotion Girl dengan berteriak ;
> "Mbak, mbak awas!" tapikarung-karung tersebut keburu menimpa wanita
> malang yang kemudian terkapar di lantai.Wanita berseragam Makro tidak
> mengalami cedera apapun juga.Saya tidak mengetahui nasib selanjutnya
> dari wanita yang cedera tersebut, saya melihat korban kemudian digotong,
> tanpa menggunakan tandu ,oleh satu orang satpam dan dua orang karyawan
> Makro lainnya dengan cara sangat jauh dari prosedur P3K yang
> seharusnya dipahami oleh karyawan atau bagian yang terkait
>
> Terus terang dalam kunjungan ke Makro sebelumnya, beberapa kali
> saya melihat beberapa kejadian barang jatuh dari rak paling atas yang
> setinggi tiga meteran itu. Meskipun baru kali inilah saya melihat sendiri
> barang jatuh menimpa manusia. Barang-barang jatuh itu biasanya ketika
> sedang di ambil dari rak dengan menggunakan forklift (mesin pengambil
> barang yang dikemudikan oleh karyawan ) atau dengan steiger tangga.
>
> Suatu kali saya melihat beberapa karyawan tengah menggunakan steiger
> tangga untuk mengambil barang di rak yang tinggi. Mereka tengah bersenda
> gurau ketika sebuah kotak karton makanan ringan tiba-tiba jatuh.
> Kejadian tersebut ditanggapi dengan canda tawa diantara mereka,
> karena kotak karton tersebut ringan-ringan saja, dan berhasil dengan
> sigap ditangkap oleh salah satu diantara mereka.
> Pada kunjungan beberapa waktu kemudian, saya melihat sebuah forklift
> sedang mengambil sebuah kotak karton besar di rak atas.
>
> Ketika ditarik oleh "garpu" forklift kotak kartonnya tersangkut oleh
> kotak karton di sebelahnya yang menyebabkan kotak karton yang hendak
> diangkat robek dan isi kotak karton, yaitu kaleng susu isi 2 kg ,
> berjatuhan ke bawah. Untunglah saat itu kaleng-kaleng susu itu jatuh di
> atas tumpukan barang yang berada tepat di bawahnya , dan tidak ada orang
> yang berada di sekitarnya. Saat itu saya berada sekitar tiga meter sebelah
> kiri forklift, tanpa sengaja saya tengah memperhatikan forklift itu
> berkerja
>
> Pengalaman ini saya sampaikan pada Anda sekalian agar berhati-hati
> jika berada di dekat forklift ataupun steiger tangga. Tak ada salahnya
> sedikit menyingkir dalam jarak yang aman agar terhindar dari kecelakaan
> yang mungkin terjadi. Sering kali karena terburu-buru hal tersebut
> diabaikan
> oleh pengunjung, bahkan saya pun sebelumnya seperti itu.
> Mudah-mudahan pengalaman ini menjadi peringatan bagi kita bersama .
> Barangkali dari pihak Makro sendiri perlu memperhatikan dengan
> serius langkah-langkah pengamanan bagi pengunjung. Misalnya dengan
> memberikan suara "announcement" , "noise" atau/dan menyediakan petugas
> khusus di sekitar forklift dan steiger untuk mengingatkan pengunjung
> agar berada di areal yang aman. Juga agar para petugas forklift dan
> pengguna steiger tidak melakukan kegiatan bila masih ada pengunjung
> yang berdiri dan lalu lalang di sekitarnya.Perlu diperhatikan cara
> penyimpanan kotak karton dan barang-barang lainnya di rak yang berada
> di atas agar tidak mudak jatuh. Barangkali dengan menggunakan pagar
> pengaman pada rak bagian atas untuk mencegah robeknya karton atau
> tergesernya barang sehingga terjatuh.
>
> Sekali lagi, saya hanya ingin membagi pengalaman dengan Anda
> sekalian demi keselamatan kita bersama , tanpa "ditunggangi" oleh
> pihak manapun.
>
> >Terima kasih.
> >> >
> >> >M N.Malkan.
>
>



>> kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com  
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


Kirim email ke