Rekan sekalian,
semoga info berikut berguna bagi kita

salam
debby

-----Original Message-----


Interaksi Pertama Dari Air Susu Ibu

Tumbuh kembang merupakan proses yang dialami setiap individu, yang ditandai
dengan bertambahnya antara lain berat badan, tinggi, lingkar kepala.

Sedang perkembangan adalah proses kematangan fungsi alat tubuh, termasuk
kecerdasan dan psikologis, demikian Prof Dr H.Sofyan Ismael Sp.A.A. Kepala
Bagian Ilmu Kesehatan Anak FKUI/Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

Ada dua faktor penentu tumbuh kembang seorang anak yakni faktor genetik dan
faktor lingkungan.

Faktor genetik merupakan faktor bawaan, yang dapat menunjukkan potensi anak
menjadi ciri khasnya. Faktor ini tak dapat dimanipulasi, sedangkan faktor
lain seperti lingkungan adalah suatu faktor yang punya banyak aspek dan
terkadang dapat termanipulasi.

Beberapa aspek yang termasuk ke faktor lingkungan dapat dikelompokkan dalam
tiga kebutuhan, yakni kebutuhan asuh, asih, dan asah. Asuh merujuk pada
kebutuhan biomedis. Di antaranya mencakup nutrisi, pemberian imunisasi,
pencegahan terhadap kecelakaan, dan juga pengobatan penyakit. Asih menujuk
pada kebutuhan emosi dan kasih sayang.

Sementara asah menunjuk kepada kebutuhan stimulasi mental yang akan
menentukan perkembangan psikososial anak, mengingat pertumbuhan erat dengan
pertambahan jumlah dan besar sel, praktek faktor utama yang mempengaruhinya
adalah nutrisi atau zat makanan.

Berbagai faktor yang mempengaruhi masukan atau penggunaan nutrisi secara
langsung, seperti penyakit menahun, dan faktor sosial ekonomi yang penting,
yakni tingkat pendidikan dan kemiskinan.

Bila terjadi kekurangan gizi dalam rahim atau pada masa bayi -- justru saat
pertumbuhan otak sangat cepat--, maka pertumbuhan otak bisa terganggu,
sehingga pada gilirannya fungsi organ itu juga kurang optimal.

Demikian pula adanya berbagai penyakit, termasuk infeksi yang terjadi pada
masa kehamilan, dapat merusak berbagai alat tubuh janin.

Untuk memperoleh perkembangan optimal, diperlukan rangsangan atau stimulasi
yang cukup selama proses perkembangan tersebut. Kegagalan pemberian
stimulasi juga akan mengakibatkan perkembangan yang tidak optimal.

Faktor utama dalam perkembangan bayi dan anak adalah ibu, sehingga setiap
gangguan terhadap ibu dan anak, punya potensi untuk menghambat perkembangan
anak tersebut.

Ada beberapa faktor lingkungan yang turut berperan dalam pembinaan tumbuh
kembang seorang anak.

Pertama, lingkungan mikro, yakni suatu lingkungan kecil namun berhubungan
erat dengan bayi dan anak.

Kedua, lingkungan mini, yang dicerminkan oleh keluarga dan tempat tinggal
yang merupakan unit dalam masyarakat. Di sini perlu interaksi perilaku dalam
kehidupan sehari-hari antara orang tua, anak dan saudara-saudara.

Ketiga, disebut lingkungan meso, mencakup kelompok bermain, taman
kanak-kanak, sekolah dan sarana pendidikan lainnya. Dan keempat, lingkungan
makro, yakni lingkungan yang melibatkan masyarakat luas dengan perangkat
lembaga di dalamnya.

Manakah faktor-faktor lingkungan tadi yang paling berperan dalam tumbuh
kembang anak ?

Pada masa bayi dan anak kecil, lingkungan mikro paling berperan, yakni
kontak kulit antara ibu dan bayi segera setelah lahir. Inilah interaksi
pertama dan paling penting pada bayi dengan lingkungannya, sekaligus sebagai
modal awal bagi interaksi-interaksi berikutnya.

Pemberian Air Susu Ibu (ASI) merupakan juga interaksi awal yang cukup rumit,
alamiah dan berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. "Dalam proses
menyusui, ibu memberikan sentuhan, ada kontak pandangan mata, suara,
kehangatan, interaksi perilaku, pemberian nutrisi dan berbagai aspek
kekebalan tubuh," kata Sofyan pada penulis.

Pemberian ASI tersebut merupakan suatu proses asuh, asih dan asah pertama
yang alamiah dan terpenting bagi perkembangan bayi.

Selanjutnya adalah lingkungan mini, yang lebih luas dari lingkungan makro
mulai berperan nyata pada bayi yang mulai beranjak besar.

Di sini, orangtua harus waspada dalam pergaulan anaknya. Di satu sisi anak
harus diberi kebebasan belajar dari lingkungan agar berani mengekspresikan
dirinya, di sisi lain ia harus dijaga agar lingkungan tetap dapat
mengembangkan kepribadian dan kemampuannya.

Peran ibu dalam pembinaan perkembangan bayi semakin jelas bila mengingat
otak bayi masih mengalami perkembangan yang cepat, yakni dalam 2 tahun
pertama.

Saat lahir, berat otak bayi adalah 400 gram, dan pada saat usia dua tahun,
berat otak sudah mencapai lebih kurang 90 persen dari +berat otak dewasa.
Berat otak orang dewasa kira-kira 1300 gram. (Ant/kj)



>> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya <<
>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]















Kirim email ke