Dear Rekan-rekan, sekedar untuk perhatian, maaf bila tidak berkenan. Mama Fia ----- Forwarded by Syeni Chatariny/Lippobank on 07/20/01 03:44 PM ----- "Freyssiadhi" <freyssiadhi@lippob To: <[EMAIL PROTECTED]>, "siti ank.co.id> zakiyah" <[EMAIL PROTECTED]>, "Rini Hapsari" <[EMAIL PROTECTED]>, 07/20/01 01:40 PM <[EMAIL PROTECTED]>, "joenoes wibowo" Please respond to <[EMAIL PROTECTED]>, "Freyssiadhi" <[EMAIL PROTECTED]>, "Ika Darmayanti" <[EMAIL PROTECTED]>, "idar taryati" <[EMAIL PROTECTED]>, "Henky H.S. Sugana" <[EMAIL PROTECTED]>, "Esti" <[EMAIL PROTECTED]>, "erni" <[EMAIL PROTECTED]>, "Entiz" <[EMAIL PROTECTED]>, "Embeng Gustaman" <[EMAIL PROTECTED]> cc: Subject: Hati-hati Baby Sitter Anda Baby sitter ajari anak asuhnya ngeseks satulelaki.com - Putusan pengadilan akhirnya memutuskan bersalah terhadap seorang baby sitter yang dituduh telah melakukan penyalahgunaan seksual dengan dua anak di bawah umur. Hakim Leslie Lewis beberapa hari lalu menjatuhkan vonis kepada Amy K. Nelson atas tuduhan telah melakukan tindak seksual terhadap anak-anak yang berlangsung di Salt Lake City. Selain hukuman penjara selama tiga bulan, hakim Lewis juga menyarankan agar Amy menjalankan pemeriksaan kejiwaan. Oleh karena itu pula, penjara yang akan ditempati baby sitter itu adalah penjara khusus. Amy, gadis muda berusia 20 tahun, beberapa waktu lalu diajukan ke pengadilan oleh sepasang suami istri yang mengatakan bahwa kedua anaknya telah diperlakukan secara tidak senonoh oleh Amy yang menjadi pengasuhnya. Kedua anak kecil yang masing-masing berusia 8 dan 9 tahun itu, menurut laporan, dipaksa untuk melakukan hubungan intim oleh Amy. Karena masih kecil dan belum mengerti apa-apa, kedua anak tersebut mengikuti semua perintah Amy. Semua kejadian itu dilakukan pada saat orangtua kedua anak tersebut sedang tidak ada di rumah. Sementara Amy berkilah. Menurut cewek yang baru tiga bulan menjadi baby sitter di keluarga itu, justru ialah yang mengalami pelecehan seksual oleh kedua bocah ingusan itu. "Waktu itu, saya baru saja keluar dari kamar mandi. Tiba-tiba handuk yang saya kenakan, ditarik oleh salah satu anak itu. Selanjutnya, bagian vital tubuh saya 'digerayangi' kedua anak itu," papar Amy, yang berambut pirang itu. Tentu saja sangkalan Amy itu dianggap tidak masuk akal oleh juri saat pengadilan berlangsung. "Kita bicara tentang anak kecil. Mana mungkin keduanya bisa leluasa berbuat seperti itu kalau bukan Anda sendiri yang memberinya peluang," ujar Lewis. Kini, sementara Amy mulai menjalani masa hukuman sekaligus perawatan kejiwaan, kedua anak tadi juga mengikuti terapi agar bisa menghilangkan trauma seksual yang dialaminya. [win] >> Rayakan ultah putra/i Anda dengan kue Teletubbies dll! Klik, >http://www.indokado.com/kueultah.html >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]