Dear All, Kita ketahui bersama bahwa kondisi keamanan secara global dalam negeri kita semakin hari semakin mengkhawatirkan kita semua, bahkan bisa saya katakan sangat memprihatinkan dan mengerikan. Penyebabnya tak dapat diketahui pasti, karena masalahnya juga multi dimensi. Pada kesempatan ini saya akan menceriterakan 2 kejadian yang menurut saya sangat mengkhawatirkan dan bisa menjadi pelajaran kita semua.- Inti masalahnya adalah pengamanan diri terhadap kebrutalan sebagian remaja di kota Bandung. Kejadian pertama. Hari Rabu tanggal 13 September 2000 sekitar jam 17:00 sore, saya bersama isteri dan anak saya parkir di jalan Rajamantri buahbatu (dekat SMA 22), menjemput salah satu keluarga. Saat itu jalan Rajamantri terlihat sepi sekali (jamnya orang baru bubar kantor.. dan kalau yang ada dirumah mungkin masih istirahat) Disisi seberang jalan (dipinggir jalan), saya lihat 2 orang laki-laki remaja sedang ngobrol. Satu duduk di jok motornya yang diparkir, dan satunya lagi berdiri. Tidak jauh dari anak tersebut ada mobil carry parkir dan terlihat ada bangunan kios rokok yang ditunggui oleh penjualnya. Disaat saya menunggu di mobil, datang serombongan remaja (seusia anak SMA, karena saya lihat mereka bercelana panjang warna abu-abu). Mereka mengendarai motor (lebih dari limabelas motor) dan semua berboncengan, berhelm, berjaket dengan membawa berbagai macam alat/ senjata. Ada yang dipegang begitu saja dan ada juga yang disembunyikan dalam jaket. Tiba-tiba saja, mereka berhenti, semua pembonceng turun dan langsung menghajar kedua anak remaja yang sedang ngobrol tadi. Satu dari dua remaja tersebut karena ketakutan lari masuk kerumah orang. Namun sialnya yang satu lagi tidak sempat dan dihajar/ dianiaya habis-habisan berikut motornya. Wach ngeri sekali....... Terakhir kalinya saya lihat dari salah satu penyerang mengayunkan samurai ke punggung korban dan saya lihat korban tersungkur di badan jalan dengan punggung luka menganga. Cepat sekali kejadian itu....rasanya saya bermimpi. Ingin saya melerai, isteri saya mencegah dan saya pikir juga, kenapa saya harus menanggung resiko, tutup kaca mobil dan saya kunci pintu. Mereka menyerbu tanpa berbicara/ bersuara apapun, tahu-tahu gedebag-gedebug mukul-in, menginjak-injak dan terakhir membacok korban dengan samurai dan merusak motornya. Kejadiannya paling lama antara 2 sampai tiga menit... dan kemudian mereka kabur....... Setelah mereka pergi.. saya baru berani keluar dari mobil dan dekati korban, kemudian saya tanya... "Siapa anak-anak tadi.. dari sekolah mana..?". Ternyata korban sama sekali tak mengenali penyerang tersebut. Saya tanya lagi korban " Apa kamu tadi atau kemarin ada pernah kejadian di suatu tempat, sehingga ada orang marah sama kamu..? Dijawab : Enggak Pak..... ..!!. Bahkan korban bilang bahwa mereka berdua adalah mahasiswa yang baru pulang kuliah, akan mampir ke persewaan video player. Karena kebetulan dekat tempat kejadian ada rumah teman korban, kemudian korban dibawa ke RS Muhammadiyah. Setelah itu baru terlihat warga sekitar pada bermunculan..... Saya dengar dari tetangga saya (guru SMP 13), bahwa pada hari yang sama sekolah BPI juga diserang sekelompok remaja , juga WARTEL di dekat SMP 13 juga diobrak-abrik kawanan remaja yang kalau dilihat ciri-cirinya adalah perbuatan kawanan penyerang yang sama. Sabtu pagi.. saya sempatkan memberitahu kejadian tsb via telepon kepada Kepala SMA 22 dan selanjutnya Kepala SMA 22 juga langsung minta bantuan polisi (kata beliau, polisi sudah menempatkan anggota berpakaian preman di sepanjang jl. Rajamantri) Kejadian kedua: Saya dapat khabar, bahwa pada hari Jum'at 29 September 2000, putra dari salah satu rekan kita menjadi korban peristiwa serupa. Kejadiannya di depan SMA satu. Ybs sore hari sedang menunggu angkot untuk pulang, tahu tahu datang serombongan remaja pakai motor (15 motor lebih) mengeroyok dan menganiaya ybs. Korban ditolong oleh gurunya, dan dibawa ke Boromeus (kepala dijahit dan katanya di kaki ada pembekuan darah). Jadi ceriteranya persis seperti peristiwa yang saya lihat pada kejadian pertama (diatas). Dan pada hari itu juga khabarnya ada korban yang dianiaya oleh kawanan serupa (pegawai bengkel) di kawasan ujungberung. Dari beberapa saksi-mata, ada yang bilang : * Bahwa kawanan penyerang tersebut adalah anak-anak genk dan penyerbuan tersebut katanya adalah uji keberanian. * Bahwa kawanan penyerang tersebut sengaja melakukan penyerangan dan penganiayaan di sekitar sekolah, dengan tujuan memprovokasi anak sekolah agar tawuran. Lepas benar atau tidaknya pendapat di atas, marilah kita waspadai kawanan penyerang ini, sebagai upaya pencegahannya. Ciri-ciri orangnya/ kawanan penyerang (seperti yang saya lihat): 1. Anak remaja, usianya sepantar anak SMA. 2. Berpakaian (celana abu-abu), memakai jaket-jaket kedodoran/longgar. 3. Ada yang mukanya di coret-coret atau memakai topeng penutup mata seperti BATMAN - ROBIN (mungkin upaya menyembunyikan wajahnya) 4. Datangnya berkelompok, dengan mengendarai sepeda motor paling sedikit 15 motor, semua berboncengan dan plat nomornya dikaburkan/ disamarkan. 5. Membawa peralatan/ senjata tajam macam-macam, antara lain: * Kampak * Belati * Parang/ golok * Samurai * Besi / Stick golf * Pemukul base ball. * Bahkan kata seseorang yang juga melihat kejadian tsb, dipinggang salah satu penyerang terlihat ada pistol dipinggang (tahu mainan tahu beneran) Ciri-ciri penyerangan: 1. Datang dan menyerang secara tiba-tiba 2. Menyerang secara berbarengan (mengeroyok korban). 3. Yang diserang laki-laki terutama sesama remaja. 4. Sasaran penyerangan yang berlokasi dipinggir jalan (memudahkan mereka kabur) 5. Aksinya memukul, membacok, menginjak-injak korban, merusak benda-benda korban atau benda-benda sekitarnya. 6. Waktu aksinya sangat cepat, paling lama (2 atau 3 menit) dan kemudian kabur menghilang. 7. Awal penyerangan dan disaat meninggalkan lokasi tidak ada/ tidak pakai basa-basi atau bicara sepatahpun (barangkali takut suara dikenali). Demikian informasi buat rekans, kiranya dapat disampaikan dan diceriterakan kepada keluarga, sanak, saudara ataupun tetangga untuk berhati-hati, terutama keluarga laki-laki yang masih remaja atau putra-putra yang masuh duduk di bangku SMA. Dan semoga menjadi perhatian serta kewaspadaan kita semua. Terima kasih. >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]