Tanaman hias lainnya, daun wungu (Graptophylum pictum). Di tanah Pasundan
tanaman dari famili jeruju-jerujuan ini dijuluki handeuleum, di Jawa demung,
di Madura karotong, dan temen merupakan sebutannya di Bali. Asalnya diduga
dari Irian dan tersebar ke seluruh Indonesia. Sosoknya berbentuk perdu tegak
dengan daun berbentuk lonjong sampai memanjang dan letaknya berhadapan.

Ada beberapa varietas daun wungu yang biasa ditanam, yakni yang berdaun
hijau, berdaun belang, dan berdaun lembayung atau ungu merah. Namun, cuma
varietas berdaun lembayung yang berkhasiat menyembuhkan wasir. Kulit batang
dan daunnya berlendir dengan bau kurang sedap. Kandungan lendir ini mencapai
35%. Di dalamnya terkandung senyawa aktif bernama alkaloida. Lendir inilah
yang berkhasiat sebagai faecal softener yang membantu memperlancar
pengeluaran tinja.

Kerja daun wungu ini akan semakin baik bila dicampur dengan daun duduk
(Desmodium triquetrum). Tanaman, yang di Jawa disebut dengan nama cocor
bebek atau gulu walang dan di Sunda dikenal dengan sebutan ki congcorang,
ini termasuk suku polong-polongan. Daunnya berupa daun majemuk menyirip
ganda dengan tangkai daun membentuk sayap. Di dalam daun tersebut terkandung
tanin, asam kersik, kalium, zat rutin, dan senyawa alkaloida hipaforin.

Hasil penelitian laboratorium menunjukkan, zat rutin pada daun duduk
bersifat memperkuat dinding pembuluh darah kapiler. Sifat inilah yang bisa
melengkapi kemampuan daun wungu dalam pengobatan wasir. Pembuangan tinja
bisa lancar dan pembuluh darah di rektum menjadi kuat.

Sebagai obat tunggal terhadap wasir, cara pengolahan daun wungu mirip dengan
pengolahan jawer kotok. Diperlukan 7 lembar daun wungu segar untuk membuat
ramuan obat. Daun tersebut dicuci dan direbus dalam air sebanyak dua gelas
hingga mendidih dan volumenya tinggal setengahnya. Air rebusan tersebut
diminum untuk satu hari. Penderita meminumnya setiap hari selama satu
minggu.

Khasiat handeuleum sebagai obat hemoroid juga diakui oleh seorang dokter di
Bogor. Air rebusan daun wungu ini dianjurkan untuk diminum sebagai
pendamping obat-obatan hemoroid yang diberikannya. Bahkan pengalaman empiris
menunjukkan, kalau air seduhan ini diminum secara rutin, ambeien sampai
tingkat tiga (adanya benjolan keluar saat buang air besar, tapi bisa masuk
sendiri) pun bisa dilawan.



>> Rayakan ultah putra/i Anda dengan kue Teletubbies dll! Klik, 
>http://www.indokado.com/kueultah.html
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





Kirim email ke