Bila anak anda setelah makan makanan tertentu, misalnya makan snack,
kemudian batuk-batuk.  Dan kejadian seperti itu sering terulang, sebagai
orang tua anda patut waspada.  Karena bukan tidak mungkin, batuk-batuk yang
dialami anak merupakan gejala ringan penyakit asma.

Menurut dr. Faisal Yunus, ahli paru dari RS Husni Thamrin - Jakarta, gejala
asma bisa dipicu oleh berbagai sebab, diantaranya karena faktor makanan,
kelelahan, emosi dan tingkat stres.  "Para orangtua harus tanggap, bila
beberapa kali anak mengkonsumsi makanan tertentu, kemudian batuk, lain kali
anak jangan diijinkan menyantap makan yang sama.  Pada makanan tersebut,
kemungkinan ada zat pengawet atau pewarna yang membuat anak tidak tahan
terhadap ke dua zat itu," tandasnya.

Dalam catatan Faisal, penderita penyakit asma di Indonesia terus bertambah
termasuk penderita asma pada anak.  Di RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta saja
terdapat 5-7% anak yang terjangkit asma, sedangkan di Surabaya tercatat 7%
dari keseluruhan pasien anak yang datang ke RS.

Kabar yang menggembirakan adalah penyakit asma yang diderita oleh anak, 80%
akan menghilang pada waktu ia beranjak dewasa.  Hal ini dikarenakan diameter
saluran nafas anak akan semakin besar dan melebar seiring dengan pertambahan
usia.  Tambahan lagi, pengobatan asma pada anak bisa di lakukan sejak dini.

sumber:  Bunda & Balita, Edisi IV 2001.

Regards,
Elya Nova
Exploration AMT-Rumbai
*:0761-594450
*:[EMAIL PROTECTED]


>> Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


Kirim email ke