Dear Mama Aam, Artikel yang saya ambil dari Nakita ini mungkin bisa bermanfaat buat anda. Proses pemeriksaan yang & yang wajib diperiksa Pasangan yang berisiko tinggi sangat dianjurkan melakukan pemeriksaan darah di laboratorium. Inilah cara termudah sebab dalam darah ada sel-sel limposit atau sel darah putih. Sel2 inilah yang dikembangkan hingga mengalami pembelahan jadi 2 dan didapat kromosomnya.
Cara ini umumnya dilakukan terutama pada indikasi seks ambigua (jenis kelamin diragukan), wanita dengan manore primer (tak pernah haid), anak dengan kelebihan kromosom, kasus leukemia dan tumor ganas, retardasi mental atau kebodohan tanpa diketahui penyebabnya, keguguran berulang kali serta infertilitas. Selain lewat pemeriksaan darah, dapat pula dilakukan skrining janin, lewat cairan amnion atau ketuban ibu hamil pada usia kehamilan 16 s/d 20 minggu. Pemeriksaan ini dilakukan bila ada indikasi wanita hamil di atas usia 35 tahun, umur suami lebih dari 65 tahun, bila ada anak atau saudara kandung si janin yang mengalami cacat/retardasi mental/down syndrome, ibu pernah mengalami keguguran lebih dari 2 kali dan tak diketahui penyebabnya, terdapat kecurigaan pada janin ada kelainan fisik (misal, dari hasil USG diketahui lehernya tebal, mukanya mongoloid, atau tangannya menggenggam) dan bila ada tanda2 pertumbuhan janin terhambat. Mungkin pemeriksaan tersebut di atas bisa anda lakukan. Selain itu saran dari saya banyaklah makan sumber protein yang berasal dari daging ikan laut, tahu, kacang kedelai,sedangkan telur dan daging non ikan jangan terlalu banyak karena dapat menyebabkan kolestrol tinggi yang berdampak adanya hipertensi. Susu untuk ibu hamil seperti Prenagen juga perlu diperbanyak misalnya biasanya 1 gelas, cobalah minum menjadi 11/2 gelas. Salam Lilis -----Original Message----- From: Hery Setiawan [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Wednesday, July 24, 2002 1:36 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [balita-anda] hasil lab Dear moms, Kemarin saya baru aja kontrol dari dokter kandungan (skg lagi hamil anak kedua) sekaligus ngelihat hasil Lab. Ternyata ada satu yg nilainya tinggi yaitu MS AFP :1.7 sedangkan nilai normalnya adalah di bawah 1.5. Kata dokter dg nilai tinggi maka resiko terkena down syndrome juga tinggi. Tetapi stl diUSG, kata dokter sehat-sehat saja, kemungkinan kr kerja ginjalnya kurang bagus kr asupan proteinnya kurang (mungkin ini kr nafsu makan saya kurang). Saya mo tanya, ada nggak ya rekan netters yg pernah mengalami, nilai AFP yg tinggi? TRus selain asupan protein diperbanyak apalagi ya yg harus saya lakukan. Walaupun dokter bilang sehat tapi rasanya tetap worried juga.... Regards, Mama Aam >> Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] --- Incoming mail is certified Virus Free. Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com). Version: 6.0.295 / Virus Database: 159 - Release Date: 11/1/01 --- Outgoing mail is certified Virus Free. Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com). Version: 6.0.295 / Virus Database: 159 - Release Date: 11/1/01 >> Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]