Mamanya arya, Saya sich biasanya buatnya seperti mau buat nasi tim, tapi airnya sedikit dikurangin, dan kurang lebih 1/3 airnya diganti susu. Sorry yach takaran persisnya lupa, abis biasanya saya bikin pakai kira-kira aja sich...:-) Terus diaduk-aduk sampai kelembutan yang diinginkan. Nantinya jadinya hampir mirip nasi ketan, lengket tapi masih berbentuk nasi. Buat mbah Hana dan mbak Rita, makasih informasi bukunya. Saya dulu pernah liat juga sich di Gramedia, cuma yang saya punya sekarang cuma yang untuk bayi. Mau beli dari sini jauh sekali, berat diongkosnya. Makanya saya pikir mo cari 'Tuti Sunardi Online' aja, tapi gak ada tuh...:-) Dan mamanya Raffi (sorry yach mailnya saya borong semua disini), Kay memang setiap hari saya kasih sop. Jadi misalnya pagi sop makaroni, siang nasi dan malamnya sop kentang. Pokoknya ganti-ganti deh. Cuma ya itu model nasi dan lauknya yang saya kehabisan ide. Kalau nasi tim agak angin-anginan, kadang mau, kadang ditolak. Oh iya, sebenarnya kalau bikin sop itu, misalnya sop ayam, perlu pakai dagingnya gak sich? Soalnya anak saya ini kalau udah ada dagingnya udah malas dia ngunyahnya. Malah dikeluarin semua. Padahal dagingnya udah saya cincang pakai blender, tetap aja dia malas. Jadi biasanya saya ambil air rebusannya aja. Penting mana sich daging ayamnya atau cukup dengan air rebusannya aja? Thanks Mia - Mamanya Kay >> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya << >> Belanja Info & Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]