Untuk saya pribadi, asal pampersnya sering diganti (jangan tunggu sampai meluap) tidak jadi masalah. Hanya dalam membeli perlu juga diperhatikan tanggal expirenya. Karena yang sudah lewat waktunya, pampers ini tidak terlalu bagus untuk menghisap air. Serta sesuaikan ukurannya dengan si anak dan jika dipakai jangan terlalu ketat karena akan menimbulkan kemerah-merahan/lecet pada selangkangnya. Tetapi bagaimanapun popok kain planel lebih aman. Untuk memudahkan pemakaian lipat empat popok tsb. dan jahit mesin. Jika ingin pakai lipat tiga memanjang dan lampirkan ke celana plastiknya, tetapi sebelum dipakai sebaiknya ditaburi bedak dulu keseluruhannya. (ini kalau beli jadi ukurannya biasanya 90 x 90 cm - maaf kalau salah). Dan ini juga harus sering ditengok, jangan sampai terlalu basah. Dalam musim penghujan popok kain kurang cocok karena lama kering, kecuali jika punya mesin pengering tidak jadi masalah dan kumannya juga pada mati. Juga dalam mencuci harus bersih betul dari sabun (banyak air yang diperlukan). Karena kalau tidak akan menimbulkan kemerahan/gatal pada kemaluan dan sekitarnya. Untuk biaya saya rasa hampir sama. Pampers tinggal beli dan buang (± Rp. 2500 per lembar). Popok kain jika dicuci memerlukan sabun + air yang banyak + pelembut. Maaf bukan menggurui, sekedar berbagi cerita. Salam,
Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik: http://www.mail-archive.com/balita-anda%40indoglobal.com/ -------------------------------------------------------------------------- "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas" Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet