Dear netters,
Saya juga mau menambahkan mengenai pijat/urut setelah
melahirkan. Sebaiknya memang konsultasi dulu dengan
dokternya .. karena saya sendiri dipijat/diurut oleh dukun
beranak = paraji (Sunda, red) yang biasa membantu ibu2
melahirkan. Saya nggak kasih dia memijat bayi saya
biarpun
Kalau baik tidaknya dari segi medis, saya tidak tahu bu. Tapi pada saat saya
melahirkan bulan Januari
yll, begitu pulang dari rumah sakit langsung di urut (didadah-dlm bhs jawa).
Sebetulnya yg di-dadah sih
yaa bayinya.. Cuma ibunya juga sekalian diurut. Frekuensinya tiap hari sampai dengan
jadi
uuueeenak tenan..nggak terasa pegel2nya meskipun harus sering2
bangun tengah malam
Wassalam
Evy R
- Original Message -
From: Astria S [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, July 18, 2001 12:15 AM
Subject: RE: [balita-anda] Pijat/Urut Setelah Melahirkan
Mba' Yenni,
Sepengetahuan saya (kebetulan saya doyan pijat) kalo melahirkan secara normal,
biasanya stlh 36
hr/selapan baru boleh dipijat (badan perut).
Fungsinya utk melemaskan otot yg kaku (biasanya kan tidurnya hrs lurus takut varises)
dan sekalian
betulin letak rahim/ walik dadah.
Sedang
saya memang merasakan manfaat yg luarbiasa mbak stlh dipijat.
Bagaimana
dg rekan yg. lain ?
salam
debby
- Original Message -
From: Yenni Afrianti [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, July 18, 2001 12:37 PM
Subject: [balita-anda] Pijat/Urut Setelah Melahirkan
Rekans
-anda] Pijat/Urut Setelah Melahirkan
Devi Susanti wrote:
Kalo nggak pun saya rasa juga nggak papa, apalagi Mba' nggak pernah rasa
kenapa (rahim turun/kengser
misalnya).
Mamanya Gabby,
rahim turun itu apa sih, sebenernya ? Gejala2nya seperti apa ?
Waktu dulu, saya habis melahirkan
: [balita-anda] Pijat/Urut Setelah Melahirkan
Devi Susanti wrote:
Kalo nggak pun saya rasa juga nggak papa, apalagi Mba' nggak pernah
rasa
kenapa (rahim turun/kengser
misalnya).
Mamanya Gabby,
rahim turun itu apa sih, sebenernya ? Gejala2nya seperti apa ?
Waktu dulu, saya
Message -
From: Rien [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, July 18, 2001 3:50 PM
Subject: Re: [balita-anda] Pijat/Urut Setelah Melahirkan
Devi Susanti wrote:
Kalo nggak pun saya rasa juga nggak papa, apalagi Mba' nggak pernah rasa
kenapa (rahim turun/kengser
misalnya
Dear netters,
Saya merasa terusik dengan banyaknya komentar tentang perlunya pijat/urut
setelah melahirkan, dan maaf baru kali ini saya mengirimkan komentar.
Saya termasuk yang tidak melakukan hal tersebut, karena pada saat akan
melahirkan oleh tenaga medis di salah satu RS swasta di Bandung
Rekans netter,
Saya mau nanya mengenai pijat/urut setelah melahirkan? Apakah ini baik bagi
sang ibu dan tidak ada efek sampingnya? Mulai kapan ibu yang abis
melahirkan bisa diurut? Biasanya yang diurut bagian mana saja, dsb-dsb.
Setelah melahirkan anak pertama (normal) saya nggak pernah
: [balita-anda] Pijat/Urut Setelah Melahirkan
Rekans netter,
Saya mau nanya mengenai pijat/urut setelah melahirkan? Apakah ini baik
bagi
sang ibu dan tidak ada efek sampingnya? Mulai kapan ibu yang abis
melahirkan bisa diurut? Biasanya yang diurut bagian mana saja, dsb-dsb.
Setelah melahirkan
11 matches
Mail list logo