Sekedar sharing, utk pak Gomfie... Pada waktu hamil, pemeliharaan kebersihan dan kesehatan gigi & mulut diperlukan utk memperoleh fungsi pengunyahan yg optimal agar makanan dpt dicerna dg baik sehingga nutrisi baik utk ibu maupun janinnya dpt terpenuhi. Tindakan preventif/pencegahan perlu dilakukan mengingat terbatasnya obat-obat yg aman dikonsumsi oleh ibu hamil jika ia mengalami sakit gigi, tetapi setahu saya ada kok obat antibiotik dan analgetik(penghilang rasa sakit) yg aman utk ibu hamil. Pada gigiyg sudah terlanjur berlubang, sebaiknya segera diperiksakan ke dokter gigi supaya tidak makin parah sakitnya. Kalau lubang giginya belum terlalu besar dan infeksinya belum terlalu parah, gigi tsb dpt dipertahankan dg dilakukan penambalan. Akan tetapi jika lubang sudah terlalu besar dan parah, biasanya alternatif pengobatan yg terakhir adalah pencabutan gigi. Untuk tindakan pencabutan ini ada saat-saat dimana pencabutan gigi menjadi kontra indikasi buat ibu hamil, biasanya drg akan berkonsultasi dulu dg DSOG sehingga tindakan pencabutan dpt dilakukan dg aman. Mengenai rontgen foto gigi, tidak semua kasus/ penyakit gigi memerlukan dental foto, drg akan mempertimbangkan keamanannya utk ibu hamil. Selain itu, kalau terpaksa dilakukan pemotretan radiologi, biasanya pasien akan dipakaikan baju pelindung. Jangan lupa mengingatkan pada petugas yg melakukan rontgen bahwa pasien sedang hamil, sehingga ia akan lebih berhati-hati. Nah .. pak Gomfie...bujuklah istrinya agar tidak takut ke dokter gigi. Semoga bermanfaat.
Salam kenal juga, Nia, mamanya Adam.
