Bagi anak-anak, liburan adalah hal yang paling dinantikan. Setelah berkutat
dengan pelajaran sekolah, tentu saja anak-anak merindukan waktu bebas untuk
berkumpul bersama keluarga atau teman. Apalagi bila saat liburan itu
digunakan untuk tamasya ke luar kota. Untuk itu, segala persiapan dan
perencanaan harus dilakukan agar keceriaan dalam bertamasya ini tidak
berubah menjadi penderitaan.

1. Lama Perjalanan


Perjalanan yang panjang biasanya membuat anak-anak merasa jenuh dan
kelelahan. Bila hal ini terjadi, tentu saja mengurangi keceriaan
bertamasya. Oleh karenanya, jika Anda membawa kendaraan sendiri, upayakan
agar tidak menempuh perjalanan selama lebih dari 5 jam. Bila ternyata jarak
yang harus ditempuh lebih kurang 10 jam, jangan paksakan untuk melaluinya
dalam satu hari. Menginaplah dulu di tengah perjalanan agar keesokan
harinya kondisi Anda dan anak-anak bisa segar dalam meneruskan perjalanan
ke tempat tujuan.


2. Transportasi


Jika menggunakan sarana transportasi umum, hal yang perlu diperhatikan
adalah jadwal keberangkatan dan kedatangan angkutan. Pilihlah jam
keberangkatan yang tidak terlalu pagi dan tiba tidak terlalu malam, sebab
kondisi keamanan di lokasi umum seperti stasiun kereta api, terminal bus,
pelabuhan laut ataupun Bandar udara belum tentu terjamin.


3. Makanan dan Minuman


Jangan lupa untuk membawa makanan dan minuman ringan di dalam tas kecil
selama perjalanan. Sebab adakalanya meski waktu makan telah tiba, Anda
belum menemukan satu rumah makan pun di tengah perjalanan. Dalam kondisi
demikian, tentu saja makanan dan minuman ringan tadi akan sangat membantu.
Atau jika anak Anda selama ini harus mengkonsumsi susu atau vitamin
bermerek khusus, bawalah persediaan dari rumah secukupnya. Sebab belum
tentu susu atau vitamin bermerek tersebut dijual di kota-kota kecil di luar
kota.


4. Akomodasi Untuk urusan penginapan


pilihlah kamar besar yang dapat dihuni satu keluarga. Banyak hotel memiliki
family room yang dapat dihuni dua orang dewasa dan dua orang anak. Atau
kamar yang mempunyai connecting door agar Anda tetap dapat bersama
anak-anak di hotel. Namun bila ternyata tidak tersedia fasilitas tersebut
di tempat Anda menginap, usahakan kamar Anda dan kamar anak-anak
bersebelahan atau berseberangan.


5. Obyek Wisata Agar liburan Anda tidak membosankan,


kombinasikan beberapa obyek wisata dalam satu paket perjalanan. Misalnya
obyek wisata pantai dan pegunungan. Atau bila Anda memilih tetap tinggal di
satu obyek wisata saja, buatlah jadwal acara yang berlainan dari hari ke
hari. Yang jelas, jangan memilih obyek wisata yang bisa membahayakan
anak-anak.


6. Pakaian dan Sepatu


Bawalah pakaian yang sesuai dengan kondisi cuaca daerah wisata yang akan
dituju. Baju hangat tentu akan diperlukan di daerah pegunungan, sedangkan
kaus dan celana pendek cocok untuk ke pantai. Siapkan pula pakaian ekstra,
jaket dan jas hujan. Gunakan sepatu olahraga bila berkunjung ke pegunungan.
Siapa tahu Anda ingin mengajak anak-anak untuk trekking ke dalam hutan.


7. Obat-obatan Untuk berjaga-jaga,


sediakan selalu obat-obatan di dalam tas kecil. Seperti obat turun panas,
obat sakit perut, vitamin, obat merah, plester, dan lain-lain. Atau bila
anak Anda mempunyai gangguan kesehatan tertentu, jangan lupa membawa obat
khusus yang diberikan menurut resep dokter. Oleh karenanya, sebelum
melakukan perjalanan panjang, ada baiknya mengkonsultasikan kesehatan anak
Anda ke dokter.


8. Tanda Pengenal


Dalam kunjungan ke obyek wisata yang ramai pengunjung, bisa saja anak-anak
terpisah dari Anda. Untuk itu perhatian Anda sebagai orangtua harus lebih
ditingkatkan untuk mengawasi mereka. Atau sebagai tindakan berjaga-jaga,
Anda dapat membuat tanda pengenal dari karton tebal yang ditempelkan dengan
peniti ke baju anak Anda, berisi data nama anak, nama orangtua,
alamat/telepon rumah, alamat/telepon hotel tempat Anda menginap. Dengan
demikian bila anak-anak terpisah dari Anda dan ditemukan oleh orang lain,
mereka dapat membaca tanda pengenal tersebut dan dapat menghubungi Anda.


9. Mainan Kesayangan dan Buku Cerita


Ada kalanya seorang anak memiliki mainan kesayangan yang selalu dibawanya
ke mana-mana termasuk waktu tidur. Tanpa mainan ini, ia sulit tidur atau
menjadi gelisah dan murung. Bila tidak terlalu besar, bawalah mainan
kesayangan tersebut. Sebab suasana di tempat lain, seperti di hotel belum
tentu dirasa nyaman oleh anak Anda. Dengan bantuan mainan kesayangannya, ia
akan merasa seperti berada di rumah sendiri. Ada pula anak yang terbiasa
dibacakan atau membaca sendiri buku cerita menjelang tidur. Untuk itu
bawalah juga beberapa buku cerita yang tidak terlalu tebal.
Persiapan-persiapan di atas semoga dapat menambah keriangan anak-anak dan
Anda sendiri dalam bertamasya. Sehingga selama perjalanan hingga pulang
kembali ke rumah, sang anak dapat menikmatinya sepenuh hati agar pikiran
selama liburan dapat segar kembali .


(Travelesia.com)


----------------------------------------------------------------
The information transmitted is intended only for the person or entity to
which it is addressed and may contain confidential and/or privileged
material.  Any review, retransmission, dissemination or other use of, or
taking of any action in reliance upon, this information by persons or
entities other than the intended recipient is prohibited.   If you received
this in error, please contact the sender and delete the material from any
computer.




>> Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


Kirim email ke