Saya punya pengalaman tentang gigi anak saya yang berumur kurang lebih 3 tahun. Dulu (kurang lebih setahun yang lalu) gigi anak saya ini sehat, tidak ada tanda2 karies. Walaupun saya suka malas menyikat giginya karena dia suka menangis, tapi kemudian saya ganti terkadang dengan me-lapnya dengan kain halus yang dibasahi oleh air hangat dan sedikit pasta gigi anak2. Gigi anak saya pun bersih. Tapi kemudian dia punya masalah dengan sulit buang air besar. Kalau buang air besar bisa 2 atau 3, kadang lebih, hari sekali. Kalau sudah buang air besar dia sampai menangis kesakitan. Akhirnya kami membawanya ke dokter anak, dokter mengatakan bahwa anak kami tidak boleh minum susu lagi karena selama ini ternyata naka kami terlalu banyak minum susu (kami waktu itu memberinya susu rendah lemak) dan memang dia minum susu 1 liter sehari. Dokter menyarankan untuk mengganti dengan yoghurt dan minum teh khusus anak. Tapi karena teh khusu untuk anak itu tidak manis maka kami menambahnya den! gan sedikit gula. Walhasil, gigi anak kami tak lama kemudian mulai keropos ("gigis") apalagi pada waktu itu saya lagi hamil muda sehingga makin malas saja membersihkan giginya. Setelah beberapa saat kesulitan saat buang air besarnya berhenti dan kami mulai memberinya lagi susu dan kamipun mulai rajin membersihkan giginya. Dan sampai saat ini giginya yang rusak tidak bertambah. Untuk pengalaman yang kedua, tentang susah buang air besar, walaupun tidak ada hubungannya dengan kerusakan gigi tapi tak apalah saya ceritakan juga. Anak saya itu susah sekali buang air besar. Saat kami ke dokter (dua kali satu kedokter umum dan satunya lagi ke dokter anak) mereka memberi laktulosa yang diminum untuk melembekkan tinjanya. TApi kalau laktulosanya disetop, kambuh lagi, akhirnya kami pasrah, lalu seorang teman memberi saran untuk menggunakan milchzucker (gula susu) bubuk yang dicampur ke dalam minumannya. Kalau disini (Jerman) gula susu bisa dibeli bebas di supermarket. Kalau di Indonesia mungkin bisa dibeli di apotek. Cukup lama kami memberinya gula susu. Alhamdulillah, sekarang dia tidak punya masalah lagi dengan buang air besar. Oh ya, dokter juga melarang makan pisang dan coklat karena akan menambah keras tinjanya. Demikian saja dari saya, semoga ada gunanya. Wassalam, S. Fauzah --------------------------------------------------- Get free personalized email at http://www.iname.com --------------------------------------------------------------------- "Milis Bagi Orangtua Yang Menyayangi Balitanya" To subscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] HI-Reliability low cost web hosting service - http://www.IndoGlobal.com