E-mail ini dikirim oleh seorang  rekan,  mungkin ada gunanya  untuk
 diketahui Katakanlah sekarang jam 5:17 sore dan anda sedang mengemudikan
 mobil sendirian menuju rumah anda setelah mengalami hari yang amat
melelahkan
 di kantor. Bukan saja beban kerja anda yang luar biasa beratnya namun
 andapun tengah beradu argumentasi dengan atasan anda. Dan apapun yang
 anda jelaskan ke atasan anda tampaknya si boss tidak mau mengerti
 dengan  situasi yang sedang anda hadapi.

 Anda menjadi amat kecewa dan semakin anda pikirkan hal tersebut
 semakin  tegang perasaan anda. Tiba-tiba anda mulai merasakan rasa sakit
 yang luar biasa di dada anda. Dan rasa sakit tersebut menjalar ke lengan
 dan  naik hingga ke rahang anda. Jarak anda ke rumah sakit terdekat hanya
 sekitar 6 kilometer lagi.

 Sayangnya anda tidak yakin apakah anda bisa mencapai rumah sakit
 tersebut dengan kondisi anda sekarang ini. Apa yang bisa anda lakukan?
 Anda mungkin pernah mengikuti pelatihan dasar P3K namun sang instruktur
 P3K tidak pernah mengajarkan kepada anda bagaimana sebaiknya bertindak
 bila si korban serangan jantung adalah anda sendiri.

 KIAT MENYELAMATAN DIRI KETIKA MENDAPAT SERANGAN JANTUNG SAAT
 SEDANG  SEORANG DIRI

 (Karena sebagian besar korban serangan jantung umumnya sedang seorang
 diri, artikel ini tampaknya menarik untuk dicermati)

 Tanpa adanya pertolongan, orang yang jantungnya berhenti berdetak dengan
 teratur dan matanya mulai berkunang-kunang, hanya memiliki waktu sekitar
 10 detik untuk bertindak cepat sebelum ia kehilangan kesadarannya.
 Namun  demikian, si korban dapat menolong dirinya sendiri dengan batuk
 secara keras (ngokol) dan berulang-ulang.

 Hirup udara sebanyak mungkin setiap kali batuk, dan batuk anda harus
 dalam dan panjang seperti layaknya orang yang akan mengeluarkan dahak
 dari dada. Pengambilan nafas dan batuk harus dilakukan setiap 2 detik
 tanpa henti hingga datangnya pertolongan, atau sampai jantung anda
 terasa berdetak normal kembali.

 Pengambilan nafas yang panjang menolong membawa oksigen ke paru-paru
 dan  batuk menyebabkan gerakan seperti meremas-remas jantung anda sehingga
 mengakibatkan sirkulasi darah tetap terjaga. Tekanan dengan cara meremas
 tersebut yang terjadi pada jantung anda juga membantu jantung agar
 kembali berdetak normal. Dengan cara ini diharapkan korban serangan
 jantung dapat mencari telpon umum terdekat (atau menggunakan HP) dan
 meminta pertolongan di sela-sela nafasnya.

 Sebarkanlah ke orang-orang yang anda kenal. Artikel ini mungkin dapat
 menyelamatkan nyawa mereka!


Salam mamanya aurell,
http://www.aurellia.8m.com

Kirim email ke