Please read !!
Mama Bagas
Taufik.Jasman
05/04/2001 11:40 AM
To: Octahana.Etika/dlcmsind/Dlcms@Dlcms, Oki.Purnomo/dlcmsind/Dlcms@Dlcms
cc:
Subject: Fw: KOMPAS-Waspadai Gejala Kanker pada Anak
Waspada Man,..!!!!!!!!!!!!!
Kamis, 03 Mei 2001, 08:02 WIB
Waspadai Gejala Kanker pada Anak
Jakarta, Kompas
Jika anak lesu dan pucat, demam tidak jelas penyebabnya, mengalami perdarahan
di kulit
atau gusi, ada benjolan di kepala atau tubuh, nyeri pada anggota gerak, atau
perut
bengkak dan keras, sebaiknya orangtua waspada dan segera membawanya ke dokter.
Bisa jadi
hal itu merupakan gejala leukemia (kanker darah) atau kanker limfoma (kelenjar
getah
bening).
okter Djajadiman Gatot SpA(K) dari Sub Bagian Hematologi-Onkologi, Bagian Ilmu
Kesehatan
Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-Rumah Sakit Cipto
Mangunkusumo-Rumah Sakit
Kanker Dharmais, menjelaskan hal itu dalam ceramah tentang "Kanker Anak", Selasa
(1/5), di
Jakarta.
Kanker pada anak dapat terjadi sejak bayi dilahirkan dan bisa timbul di pelbagai
organ
tubuh. Di Indonesia, yang terbanyak adalah leukemia, yakni 25-30 persen dari
seluruh kasus
kanker pada anak. Menyusul berturut-turut kanker otak, retinoblastoma (kanker
retina
mata), limfoma (kanker kelenjar getah bening), neuroblastoma (kanker saraf),
kanker ginjal
(tumor Wilms), rabdomiosarkoma (kanker otot lurik), dan osteosarkoma (kanker
tulang).
"Di RSCM ada 50-60 kasus baru per tahun. Sekitar 80 persen dari golongan tidak
mampu.
Lebih dari 50 persen penderita datang pada stadium lanjut (III atau IV),
sehingga harapan
hidup menjadi kecil. Padahal, kanker pada anak bisa disembuhkan jika ditemukan
dini," ujar
Djajadiman.
Sejauh ini belum diketahui pasti penyebab kanker anak. Namun, berdasarkan
pengamatan dan
penelitian dapat dikatakan bahwa penyebabnya adalah gabungan faktor genetik dan
lingkungan
(sinar radioaktif, sinar nonradioaktif, kondisi sosio-ekonomi, serta infeksi
virus-misalnya pada leukemia dan limfoma).
Belum ada bukti bahwa penyakit kanker diturunkan. Yang diturunkan adalah cacat
genetiknya.
Cacat genetik yang kemasukan virus menyebabkan kerusakan struktur sel, sehingga
terus
berkembang tanpa bisa dikendalikan tumbuh menjadi tumor.
Gejala kanker lain
Gejala kanker lain, misalnya tumor otak, adalah sakit kepala, mual, muntah yang
menyemprot, penglihatan dan kesadaran menurun, perubahan perilaku, gangguan
bicara dan
keseimbangan, anggota gerak melemah atau kejang.
Kanker retina mata ditandai dengan bercak putih pada bagian tengah mata yang
bersinar
bila kena cahaya, penglihatan terganggu atau juling. Pada stadium agak lanjut,
bola mata
menonjol.
Tanda kanker kelenjar getah bening mirip leukemia ditambah dengan pembengkakan
kelenjar
getah bening di leher, ketiak atau selangkangan yang progresif tanpa disertai
tanda
infeksi. Jika terjadi di usus, menyebabkan sumbatan usus dengan gejala sakit
perut,
muntah, tidak bisa buang air besar, dan demam. Jika di daerah dada bisa menekan
saluran
napas, sehingga sesak napas dan biru.
Neuroblastoma umumnya terjadi pada kelenjar anak ginjal (adrenal/suprarenal).
Bila timbul
di leher atau rongga dada menyebabkan bola mata menonjol, kelopak mata turun,
dan pupil
melebar. Bila di tulang belakang dapat menekan sumsum tulang belakang dan
mengakibatkan
kelumpuhan progresif.
Kanker ginjal ditandai dengan kencing berdarah, rasa tidak enak di perut, serta
perut
membesar dan keras. Kanker tulang ditandai dengan pembengkakan progresif pada
tulang,
disertai nyeri dan demam.
Kanker otot lurik (rabdomiosarkoma) dapat terjadi di mana saja, misalnya
kepala, leher,
kandung kemih, prostat, dan vagina. Gejalanya tergantung tempatnya.
Bisa mata menonjol, nyeri pada telinga, sesak napas, pembengkakan muka, atau
gangguan
berkemih.
Pengobatan kanker bisa dengan salah satu atau gabungan dari operasi, kemoterapi,
radioterapi, dan transplantasi sumsum tulang. Kemoterapi atau radioterapi
umumnya
diberikan sebelum operasi-untuk mengecilkan tumor serta sesudah operasi-untuk
membasmi
sisa sel tumor dan anak sebar. (atk)
>> Mau kenduri di kantor? Perlu nasi tumpeng? klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]