Info ini saya ambil dari website Ikatan Dokter Indonesia, mungkin bisa berguna: Obat adalah senyawa kimia yang sangat kuat. Disamping manfaatnya untuk menyembuhkan, ia dapat pula menimbulkan bahaya jika pemakaiannya tidak benar. Pengetahuan yang tepat tentang obat memberi keuntungan besar bagi pemakainya. Di pasaran dikenal tiga macam obat yaitu : 1.Obat dengan bulatan hijau dengan tepi hitam, ini adalah obat-obat yang dapat dibeli tanpa resep dokter misalnya obat nyeri lambung, obat turun panas anak-anak. 2.Obat dengan bulatan biru dengan tepi hitam, adalah obat yang dapat dibeli tanpa resep dokter, namun dalam penggunaan yang terbatas. Selalu terdapat tulisan Awas Obat Keras. Petunjuk penggunaannya harus dipatuhi untuk menghindari efek samping. 3.Obat dengan bulatan merah dengan tepi hitam, adalah obat yang hanya boleh dibeli dengan resep dokter. Penggunaannya sesuai aturan yang ditentukan setelah dokter memeriksa keadaan orang sakit. CARA MENDAPATKAN OBAT Ketika menerima obat baik dari dokter, apotik, maupun toko obat, pastikan bahwa : anda mengetahui nama obat, tujuan penggunaan, cara pemakaiannya. bila membeli obat bebas, anda mendapatkannya beserta lampiran petunjuk pemakaiannya. Untuk mendapatkan obat yang tepat, saat anda berobat ke dokter kemukakan beberapa hal berikut : 1.Gejala apa yang dirasakan dan sudah berapa lama gejala tersebut dirasakan. 2.Apakah anda sudah meminum obat bebas sebelumnya. 3.Apakah anda sedang mendapatkan pengobatan lain, misalnya obat kencing manis, obat penurun tekanan darah, obat penenang, atau obat anti kejang. 4.Anda sedang hamil, atau menyusui. 5.Apakah sedang berdiet zat tertentu, misalnya garam atau gula. 6.Riwayat alergi terhadap zat kimia tertentu. CARA PEMAKAIAN YANG BENAR 1.Obat Oral (obat yang harus ditelan) Ikuti aturannya, misalnya tiga kali sehari (pagi, siang dan malam). Setelah makan (diminum sewaktu, atau segera sesudah makan). Sebelum makan atau perut kosong (diminum 2 jam setelah makan atau 1 jam sebelum makan berikutnya). 2.Obat Luar Dipakai pada bagian tubuh yang memerlukannya, misalnya mata, teliga, kulit dan hidung. Ikuti petunjuk pemakaiannya, dan selalu cucilah tangan sebelum melakukan pengobatan. 3.Obat Khusus Misalnya obat yang harus dimasukkan ke anus atau vagina. Biasanya petunjuk penggunaannya lengkap. Cucilah tangan sebelum mulai. CARA PENYIMPANAN OBAT YANG BENAR Simpan obat di tempat khusus, terpisah dari tempat menyimpan makanan. Simpanlah obat di botol aslinya, untuk mencegah terjadinya perubahan kimiawi pada obat sehingga keampuhannya berkurang. Jauhkan dari panas, sinar dan keadaan terlalu lembab (misalnya dari lampu, sinar matahari, dapur dan kamar mandi). Jangan disimpan di kulkas kecuali sesuai petunjuk. Jangan mencampur bermacam-macam obat dalam satu tempat karena penggunaannya tidak akan sama. Simpan obat yang diminum terpisah dari obat luar. Jauhkan dari jangkauan anak-anak. CARA MEMBUANG OBAT Obat yang dibeli dengan resep dokter, bila bersisa harus segera dibuang. Tidak boleh disimpan untuk digunakan oleh orang lain. Antibiotik harus dihabiskan mesti gejala penyakitnya telah hilang. Obat tanpa resep dokter, boleh disimpan selama belum kadaluarsa, atau disimpan paling tidak satu tahun. Harus dibuang bila telah ada perubahan bentuk, warna, kekeruhan atau bila telah hilang labelnya. CARA PEMBERIAN OBAT PADA ANAK Katakan bahwa obat yang akan diminum itu untuk menyembuhkan penyakit. Jangan diberikan tercampur bahan makanan atau susunya, karena selanjutnya ia akan menolak menghabiskan sisa susu atau makanannya. Jangan katakan obat berasa manis, bila memang rasanya pahit karena anak akan tahu bila ia dibohongi. Dampingi dan pujilah bila ia mau menghabiskan obatnya. Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Kirim bunga untuk handaitaulan & relasi di jakarta http://www.indokado.com Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/ Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]