Bunda-nya Aisha,

Waktu anak saya berusia s/d 1 bulan masih acak pola tidur dan pola minum
susunya, saya tanya sama DSA nya dan dia menerangkan memang itu pola bayi
yang baru dilahirkan dan kita tidak bisa mengubahnya. Nanti setelah lebih
kurang 2-3 bulan mulai teratur. Kita harus mengajarkan bahwa malam waktunya
tidur dan siang waktunya beraktifitas. Jadi memang melelahkan ya Bu ketika
harus bangun tengahtengah malam, karena si kecil tidak bisa tidur...Soal
minum ASI, dokter dan suster2 di RS berpesan agar kita membangunkan anak
untuk minum susu agar tidak kuning bayinya. Colek2 kakinya atau bagaiaman
caranya agar dia minum susu tiap 3 jam.

semoga bermanfaat ya...

salam,
rosalie


-----Original Message-----
From: ar san [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Wednesday, August 15, 2001 5:18 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [balita-anda] Gelisah malam hari 2


Ica (1.5 pekan) juga punya masalah yang sama, kalo
pagi dan siang dia bisa tidur pulas, sampai-sampai
minum ASI nya jadi jarang, walaupun saya sudah
berusaha membangunkan dia. Tapi kalau malam hari
kenapa dia tidak bisa tidur nyenyak dan sering
kebangun entah itu pipis, BAB ataupun karena minta
mimik.
Padahal sejak hari ketiga saya sudah mendatangkan
dukun urut pagi dan sore, selain memandikan dan
memijit si Ica, si Mbah juga memijit saya untuk
memulihkan kondisi (saya menjalani caesar).
Apakah ada kemungkinan sebab yang lain ?

Cheers,


Bunda-nya Aisha Rheavashti Alulazaky

> ----------
> From: Miladinne Inesza Lubis <[EMAIL PROTECTED]>
> To: balita anda <[EMAIL PROTECTED]>
> Subject: [balita-anda] Gelisah malam hari 
> Date: 15 Agustus 2001 15:32
> 
> Dear Netters,
> 
> Anak saya Chandra sudah sekitar tiga minggu ini tiap
> malam selalu
> gelisah dalam tidurnya. Jadi setiap kali dia tidur
> malam yang dimulai
> antara jam 6 - 7, nantinya sekitar jam 10 - 11 dia
> akan merengek dan
> gelisah, badannya bolak-balik dan kepalanya juga
> tengok kanan-kiri, tapi
> matanya tetap 'merem'. Kalau sudah begitu biarpun
> ditepuk2 badannya atau
> dielus2 kepalanya tidak akan berhasil, lama-lama dia
> akan menangis.
> Satu-satunya cara untuk menidurkannya kembali hanya
> dengan digendong. 
> 
> Repotnya kejadian seperti itu akan terulang kembali
> sekitar jam 1-2 dan
> jam 4-5, jadi selain bangun untuk minum susu,
> Chandra juga akan rewel
> karena gelisah. Kadang saya selimuti takut dianya
> kedinginan tapi
> selimutnya dibuang. Kadang saya kipasin takut dianya
> kepanasan tapi
> malah makin gelisah. Saya kasih minyak telon juga
> takut dianya masuk
> angin, tapi malam berikutnya kejadian yang sama
> terulang lagi. Yang
> jelas secara fisik sih Chandra sehat2 saja, begitu
> bangun pagi sudah
> biasa2, ketawa2 lagi, makan-minumnya juga normal.
> Saya jadi bingung karena tidak tahu apa yang
> menyebabkan dia seperti
> itu.  Selain kasihan lihat Chandra gelisah begitu,
> saya juga payah
> karena tidur jadi berantakan sementara paginya saya
> kerja sehingga di
> kantor saya mengantuk sepanjang hari. 
> 
> Mohon sharingnya netters, apakah memang bayi seumur
> Chandra (4.5 bl)
> sedang saatnya begitu atau mungkin ada sebab lain?
> Dan kalau memang itu
> wajar buat anak seusia dia, sampai berapa lama ya
> akan terus begitu? 
> 
> Terima kasih lho dan maaf kalo kepanjangan.
> 
> -Mamanya Chandra-
> 
> ----------
> 
> 
> >> Perusahaan Anda mau kirim bunga papan? Klik,
> http://www.indokado.com/papan.html
> >> Info balita,
> http://www.balita-anda.indoglobal.com
> Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> Stop berlangganan, e-mail ke:
> [EMAIL PROTECTED]
> 
> 
> 
> 
> 
>  

__________________________________________________________________
Do You Yahoo!?
Gesendet von Yahoo! Mail - http://mail.yahoo.de

>> Perusahaan Anda mau kirim bunga papan? Klik,
http://www.indokado.com/papan.html
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]






>> Perusahaan Anda mau kirim bunga papan? Klik, http://www.indokado.com/papan.html
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]






Kirim email ke