Terimakasih atas sharingnya utk ibu yanni, bapak Eddy Subrata dan Bapak 
Gafur...
tadi aku telp temanku , hari ini babynya sudah boleh pulang, katanya waktu 
itu air ketubannya sempat berwarna hijau mungkin itu yg menyebabkan si 
baby lekositnya tinggi, tetapi sekarang mungkin sudah normal krn sudah 
boleh pulang.\
salam
tuti




Yanni Rozana <[EMAIL PROTECTED]>
18/06/02 12:29
Please respond to balita-anda

 
        To:     "'[EMAIL PROTECTED]'" <[EMAIL PROTECTED]>
        cc: 
        Subject:        RE: [balita-anda] Lekosit

mungkin saya bisa sedikit sharing pengalaman...

waktu anak saya umur 7 bulan dia pernah demam panas dan muntah tiap minum
susu dan makan. Suhu badannya hingga 39.5 derjat Celcius. Waktu itu saya
langsung bawa ke RS dan oleh dokter jaga dianalisa karena akan tumbuh 
gigi(
waktu itu digusi atasnya terasa keras dan berwarna putih ). Anak saya
disuntik untuk ngilangin panasnya dan dikasih sirup untuk mengurangi
muntahnya. Selang beberapa jam kemudian panasnya nggak turun-turun 
walaupun
muntahnya udah agak berkurang. Malah waktu saya ukur suhu badannya malah
naik jadi 40.5 derjat Celcius dan matanya udah melihat ke satu arah saja.
Karena takut kenapa-kenapa, langsung saya bawa balik Ke RS dan oleh dokter
saya dikasih tau kalau anak saya harus diopname. Mereka pasangin infus 
yang
katanya untuk ngilangin demam panasnya. Dia juga diambil darah untuk
diperiksa. Dari hasil labor diketahui kalo lekosit anak saya tinggi. 

Normalnya kadar lekosit dalam darah maksimal adalah 7500 ( kalo' nggak 
salah
). Sedangkan anak saya itu kadar lekositnya sampai 15000 (maaf, saya lupa
nama  satuan untuk kadar lekosit tersebut).Menurut dokter lekosit tinggi
disebabkan darah anak terkena infeksi dari kuman yang berada disekitar
lingkungan si anak. Tiap anak bisa saja terinfeksi, daya tahan tubuhnya 
lah
yang menyebabkan si anak sakit atau tidak kalau terinfeksi. Menurut dokter
lagi kuman bisa didapat dari lalat, nyamuk, debu, makanan, tempat
makan/minum/dot/botol susu/mainan si anak yang tidak bersih. 
Dokter bilang ini biasa pada anak kecil. Saya diingatkan untuk selalu
menjaga kebersihan terutama untuk peralatan makan/minumnya. Kalau bisa
dicuci dulu dengan air panas.

Kalau untuk penyinaran, itu disebabkan karena bilurubin anak yang tinggi.
Biasanya terjadi pada bayi baru lahir yang mengalami susah minum ( ASI 
atau
PASI )sehingga badannya kuning. Itu juga malaui tes labor dulu dan juga 
ada
kadar normalnya dan kadar yang tidak normalnya. Tapi maaf saya udah lupa
berapa...... 
Sekedar perbandingan, waktu anak saya diketahui bilurubinnya tinggi, saya
disarankan DSA nya untuk rajin-rajin menjemur anak saya. Menurut beliau
paling bagus dijemur dibawah jam 7.30 pagi. Lebih dari jam segitu, sinar
matahari udah tidak bagus lagi....
Sebelum dilakukan penyinaran anak saya sempat dicarikan alternatif lain
untuk minum susu dengan memakai selang kecil yang dimasukan ke hidungnya.
Ujung selang tersambung ke botol susunya...

Alhamdulillah anak saya sekarang sehat, usianya sudah 10 bulan, punya dua
gigi di bawah dan udah bisa jalan 4-5 langkah. Beratnya 8.5 Kg dengan 
tinggi
72 cm.

Yang saya ingat dari pengalaman saya tersebut cuma untuk benar-benar 
menjaga
kebersihan apa saja terutama yang berhubungan dengan si anak ( termasuk
kebersihan pengasuhnya ).

Maaf ya kalo keterangan saya kepanjangan dan bikin bosan..........

 Mamanya Fadel 

-----Original Message-----
From: Ani Rachmawati [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Tuesday, June 18, 2002 11:29 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] Lekosit


                 hari sabtu lalu saya lihat acara kalo nggak salah ibu dan 
balita

                 di TPI dengan narasumber Dr Karel Spa (CMIIW) kalo 
menjemur bayi
sekarang
                 sudah tidak dianjurkan lagi karena radiasi sinar UV di 
Indonesia
sudah
                 sangat tinggi ( kalau di buat grafik 0-10 , Indonesia 
yang berada di
garis
                 katulistiwa adalah di urutan no 9) jadi menurutnya kalo 
bayi kuning
sebaiknya
                 memakai obat saja.
                 salam
                 ibunya nanda 

-----Original Message-----
From:            Abdul Gafur [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
Sent:            Tuesday, June 18, 2002 9:58 AM
To:              '[EMAIL PROTECTED]'
Subject:                 RE: [balita-anda] Lekosit

Ibu...anak saya juga pernah dideteksi seperti itu dan oleh DSA nya anak
saya
disinar selama 1 hari dan sekarang anak saya sudah berumur 5 bulan, tetapi
oleh DSA anak saya harus sering2x terkena sinar matahari pagi

> ----------
> From:
>
[EMAIL PROTECTED][SMTP:[EMAIL PROTECTED]
> ed.com]
> Reply To:              [EMAIL PROTECTED]
> Sent:                  Monday, June 17, 2002 10:19 AM
> To:            [EMAIL PROTECTED]
> Subject:               [balita-anda] Lekosit
> 
> Dear ibus,
> mau tanya nich, temanku baru melahirkan, anaknya dideteksi dokter 
> lekositnya tinggi sehingga putranya belum diizinkan utk pulang. kira2x 
> kenapa yah? apakah cukup berpengaruh terhadap si bayi tersebut??mohon 
> sharingnya.
> 
> salam
> tuti
> 
> 


>> Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik,
http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





>> Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik,
http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



>> Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]




Kirim email ke