Terimakasih ya Mbak Sofie...
Cerita yang sangat indah.....
kalo saya aneh deh...rada cengeng utk masalah "ibu"......
saya m'rasakan sendiri kasih ibu begitu murni....
ini sih pengalaman pribadi...saya menikah hari setelah Tragedi Atmajaya...
dimana smua menjadi kacau di Jkt, katering dirumah (stl akad) membatalkan
diri....
smua yg telah direncanakan......berantakan...!!!!
Boleh dibilang Ibu saya berjuang sendiri utk menyiapkan pernikahan saya,
mulai dr masak sampai terakhir....karna beliau tahu saya pernah bilang ingin
memakai sanggul melati....malam2 beliau mencarikan ronte melati itu di pasar
Sabang......
Ya Allah...lindungilah beliau dari segala mara bahaya dan penyakit...Amien
Yah jadi curhat deh.....maaf yah.....yg protes bayar.....
Charin's Ma
-----Original Message-----
From: Sofie [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Friday, May 25, 2001 5:39 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [balita-anda] Renungan : Tangan ibu
>...........................................
>saya melihat bagaimana ia mencoba pakaian tersebut, dan dengan susah
>mencoba untuk mengikat talinya Ternyata tangan-tangannya sudah mulai
>dilumpuhkan oleh penyakit radang sendi dan sebab itu dia tidak dapat
>melakukannya, seketika ketidaksabaran saya digantikan oleh suatu rasa
>kasihan yang dalam kepadanya. Saya berbalik pergi dan mencoba
>menyembunyikan air mata yang keluar tanpa saya sadari. Setelah saya
>mendapatkan ketenangan lagi, saya kembali masuk ke kamar ganti untuk
>mengikatkan tali gaun tersebut. Pakaian ini begitu indah, dan dia
>membelinya
>
>Perjalanan belanja kami telah berakhir, tetapi kejadian tersebut terukir
>dan tidak dapat terlupakan dari ingatan saya. Sepanjang sisa hari itu,
>pikiran saya tetap saja kembali pada saat berada di dalam ruang ganti
>pakaian tersebut dan terbayang tangan ibu saya yang sedang berusaha
>mengikat tali blusnya Kedua tangan yang penuh dengan kasih, yang pernah
>menyuapi saya, memandikan saya, memakaikan baju, membelai dan memeluk
>saya, dan terlebih dari semuanya, berdoa untuk saya, sekarang tangan itu
>telah menyentuh hati saya dengan cara yang paling membekas dalam hati
>saya
>
>Kemudian pada sore harinya, saya pergi kekamar ibu saya, mengambil
>tangannya, menciumnya dan yang membuatnya terkejut memberitahukannya
>bahwa
>bagi saya kedua tangan tersebut adalah tangan yang paling indah di dunia
>ini Saya sangat bersyukur bahwa Tuhan telah membuat saya dapat melihat
>dengan mata saya baru, betapa bernilai dan berharganya kasih sayang yang
>penuh pengorbanan dari seorang ibu. Saya hanya dapat berdoa bahwa suatu
>hari kelak tangan saya dan hati saya akan memiliki keindahannya
>tersendiri
>Dunia ini memiliki banyak keajaiban Segala ciptaan Allah yang begitu
>agung, Tetapi tak satu pun yang dapat menandingi Keindahan tangan Ibu...
>
>
>
>> Rayakan ultah putra/i Anda dengan kue Teletubbies dll! Klik,
http://www.indokado.com/kueultah.html
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
>> Rayakan ultah putra/i Anda dengan kue Teletubbies dll! Klik,
>http://www.indokado.com/kueultah.html
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]