Rekan-rekan anggota milis yth., Beberapa waktu yang lalu saya pernah posting pertanyaan mengenai bagaimana memaksimalkan konsumsi untuk anak saya (3,5 bulan) jika saya kembali bekerja. Saya berusaha untuk mengikuti saran-saran untuk memompa / memeras ASi, tetapi saya sekarang memiliki permasalahan baru berkaitan dengan hal tsb. Sejak 2 minggu yang lalu saya sudah mencoba untuk memeras ASI dan memberikannya pada anak saya, agar ia terbiasa untuk meminum ASI tidak langsung dari saya. Percobaan ini saya lakukan pada jam-jam saya nantinya berada di kantor. Awalnya semua berjalan lancar, walaupun tentunya ada masa penolakan. Tapi setelah memasuki hari ke-3, ia mulai mau minum ASI hasil perasan itu, tetapi dengan catatan tidak boleh ada saya di dalam ruangan di mana ia diberikan ASI oleh eyangnya. Tiba-tiba, sejak sekitar 4 hari yang lalu dia menolak untuk minum ASI kalau tidak langsung menyusui dari saya. Begitu sendok dijulurkan , dia katupkan mulutnya kuat-kuat. Kalau perhatiannya dialihkan, mulutnya memang akan terbuka dan Eyangnya berhasil memasukkan sendok, tapi lalu dia gigit sendok itu, lalu dia geleng-gelengkan kepalanya dengan kuat. Begitu sendok keluar dari mulutnya, susunya ia semburkan. Begitu terus setiap kali dicoba. Malah sekarang ini bukan cuma gerakan tutup mulut yang ia jalankan, tapi dia akan menjerit-jerit sampai wajahnya berwarna ungu! Sempat dicoba pakai dot, mau sekitar 2 kali, tapi setelah itu masalahnya berulang, dotnya masuk mulut tapi dia tidak menelan susunya, jadi dia biarkan saja menetes keluar dari mulut sampai bajunya basah kuyup. Di satu sisi saya terharu dan senang, karena dia hanya mau menyusu langsung pada saya saja. Tapi bagaimana ya? Kalau saya sudah mulai bekerja 'kan dia harus tetap minum susu? Kalau dia tidak mau minum 'kan "pemasukan" dia akan sangat berkurang? Saya dan Ibu saya tidak mau memaksakan, karena takut dia nanti malah trauma melihat sendok dan ini tentunya akn sangat merepotkan kalau dia sudah harus mulai makan makanan tambahan. Mengingat saat saya harus kembali bekerja sudah dalam hitungan hari (Senin tgl. 2 Agustus mendatang), saya menjadi sangat senewen dan bingung, harus bagaimana agar anak saya mau minum ASI kalau saya tidak ada. Yang membuat lebih sedih, kemarin waktu kontrol, DSA saya bilang bahwa sebenarnya kenaikan berat badan anak saya masih bisa lebih, walaupun yang sekarang ini masih dalam batas normal(panjang 62cm, berat 5,650 gr ; berat lahir 3,200gr, panjang 50cm). Soalnya kalau dibandingkan dengan kenaikan sebelumnya, sangat jauh bedanya. Saya jadi merasa bersalah sekali, belum mulai kerja saja berat badannya sudah susah naik, bagaimana kalau saya nanti betul-betul tidak di rumah? Saya sangat berharap bahwa ada di antara rekan-rekan yang bisa membantu saya, entah berbagi pengalaman atau memberi saran untuk memecahkan masalah saya ini. Terima kasiiiih sekali! Hanni S.Armansyah ______________________________________________________ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas" ------------------------------------------------------------------------ Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet