Usum lini dimana-mana, sarerea oge sabisa-bisa ulah ngarandapan. Aya ulama Iran 
nu nyebutkeun lobana lini akibat ku lobana awewe make pakean minim jeung seksi 
siga nonjolkeun beulahan pinareup/dada. Ngan orakaya aya nu hayang 
ngabuktikeun, nyieun gerakan dina facebook, ngahaja make pakean seksi, 
nempo-nempokeun foto 'seksi" dadana. Maranehna nyarebut "boobquake", "lini" 
pinareup ...hahaha, dasar nu garelo.

Waktosna nyanggakeun:  

Busana Minim dan Seksi Bikin Gempa Bumi, Tak Percaya?
Selasa, 27 April 2010 | 09:49 WIB

TEMPO Interaktif, San Fransisco – Ini bukan masalah takhayul atau pornografi. 
Senin (26/4) lalu, banyak wanita memajang belahan dadanya di Facebook. Lhaa.. 
apa hubungannya? Para perempuan yang dermawan itu hanya ingin membuktikan salah 
seorang ucapan ulama Iran yang memberitakan bahwa mempertontonkan aurat itu 
bisa menyebabkan gempa bumi.

Lebih dari 55.000 orang memberikan dukungan resmi yang disebut sebagai 
"Boobquake". Tak luput, laman milik Jennifer McCreight, yang mengaku sebagai 
feminis atheis sejati itu rela menyumbangkan foto dadanya. Dia mempelopori 
pameran gunung kembar itu.

McCreight, yang tinggal di negara bagian Indiana, menggunakan jaringan sosial 
terkemuka di dunia dan layanan microblogging Twitter untuk mendapatkan dukungan 
dari perempuan di seluruh dunia untuk menguji pernyataan ulama tersebut.

"Banyak wanita yang tidak berpakaian sopan .. memimpin orang muda sesat, 
merusak kesucian mereka dan perzinahan tersebar di masyarakat, yang (akibatnya) 
gempa bumi meningkat," papar Kazem Sedighi pekan lalu, yang dikutip media Iran.

Untuk membuktikan wasiat dari ulama saleh dari Iran itu, maka dimulailah 
pameran payudara di jagad maya. McCreight, mahasiswa senior di jurusan 
genetika, memilih blus titillating merah dipotong rendah dengan tali string 
untuk hari itu, dia unggah foto dirinya di blognya, blaghag.com.

"Saya mendorong peempuan skeptis lainnya untuk bergabung dengan saya dan 
merangkul kekuatan supranatural dari payudara mereka," kata McCreight pada 
halaman Facebook Boobquake. "Atau celana pendek, kalau itu menjadi bentuk 
ketidaksopanan pilihan anda."

Kata-kata ulama itu telah didukung oleh Menteri Kesejahteraan dan Jaminan 
Sosial Shadiq Mahsooli, yang mengatakan doa dan permohonan untuk pengampunan 
adalah "formula terbaik untuk mengusir gempa bumi."

"Kita tidak bisa menciptakan sistem yang mencegah gempa bumi, tetapi Allah 
telah menciptakan sistem ini dan itu adalah untuk menghindari dosa, untuk 
berdoa, untuk mencari pengampunan, membayar zakat dan pengorbanan diri," kata 
Mahsooli.

Tak disangka-sangka, gempa bekekuatan 6,5 Skala Richter terjadi di Taiwan 
sampai terasa ke Filipina, Senin siang, kemarin. Apakah ini akibat aksi 
"Boobquake"? Hemmm...

SMH| NUR HARYANTO

Reply via email to