Saha nu percaya aya mangkeluk sejen di luar Dunya? Kuring mah duka teuing da acan nempo. Tapi lamun ningali aya milyaran bentang di langit/ alam semesta ieu, rarasaan mah aya kamungkinan oge aya planet nu sarupa jeung bumi jeung mungkin wae aya nu eusina mangkeluk hirup. Ngan tanggtu wae, ngabuktikeunana susah, duka lamun di mangsa kahareup mah. Akhli Fisika Teorotis kankoncara Stephen Hawking oge percaya yen Alien teh aya, ngan manehna peupeujeuh ulah wani-wani ngontak, bisi Alien leuwih palinter ti batan manusa di Bumi. Bisa-bisa engke bumi "dijajah" bangsa Alien.
Wartosna nyanggakeun: Stephen Hawking: Alien Ada Tapi Jangan Coba-coba Mengontak Mereka Tempo Interaktif, SENIN, 26 APRIL 2010 | 08:19 WIB Besar Kecil Normal Stephen Hawking. AP/Dave Einsel TEMPO Interaktif, Cambridge - Aliens sangat mungkin ada di luar sana. Itu tadi kata ilmuwan terkemuka Stephen Hawking. Namun, Hawking justru wanti-wanti, bahwa kita harus tetap tenang dan berharap mereka tidak memperhatikan manusia bumi. Dalam sebuah film dokumenter baru untuk Discovery Channel, fisikawan teoretis ini memperingatkan untuk tidak melakukan kontak dengan makhluk angkasa luar. "Manusia harus menghindari kontak dengan mereka sebagai konsekuensinya bisa menghancurkan," ungkap Hawking. Profesor Hawking, yang pensiun sebagai Lucasian Profesor Matematika di Universitas Cambridge tahun lalu, mengklaim kehidupan ruang angkasa seperti itu hanya akan mempermainkan sumber daya di Bumi. "Kita hanya perlu melihat diri kita sendiri untuk melihat bagaimana kehidupan cerdas bisa berkembang menjadi sesuatu yang kita tidak ingin bertemu," katanya. "Saya membayangkan mereka mungkin ada di kapal besar, karena menggunakan semua sumber daya dari planet asal mereka." Hawking memperingatkan, alien yang telah maju tersebut kemungkinan akan menjadi nomaden, ingin menaklukkan dan mengkolonisasi planet apa pun yang mereka bisa jangkau. "Jika orang asing mengunjungi kita, hasilnya akan lebih seperti saat Columbus mendarat di Amerika, yang ternyata tidak baik bagi orang Amerika asli." Film dokumenter, yang dimulai pada tanggal 9 Mei ini mengeksplorasi visi ilmuwan alam semesta asal Inggris ini. Sementara sebagian besar makhluk asing kemungkinan semuanya adalah organisme sederhana seperti mikroba, Profesor Hawking mengatakan, mereka hanya akan mengambil beberapa yang cerdas untuk membuat bencana bagi manusia. "Untuk otak matematika saya, angka-angka saja membuat berpikir tentang alien sangat rasional," jelasnya.