Baraya,

Bingung deui bae ngabandungan anu siga kieu teh. Lamun Suharto te mah TEU pupuguh ujug DIHAMPURA (bari teu jelas dosana naon sabab can KABUKTIKEUN ku pangadilan?). Atuh bakal jadi conto keur nu sejen?

Lamun boga kawasa, PEK kadinyah sataker kebek KORUPSI gegedean. Apan engke ke bakal dihampura ieuh ku sarerea! Ari ceuk kuring mah HAMPURA siga kieu sarua we jeung HAMPERU. Paiiiit.... utamana mah keur jalma2 anu kadorekskeun ku SUharto jeung balad2 na.

Beungbeurat kuring nu sejen na. Lamun ieu kasus kitu bae dianggap beres, nya atuh jelema anu sakurilingeun SUharto milu ngekesek batur ge SAKALIGUS dihampura deuih. Kumaha tah?

Baktos,

Rahman

Adilkah Memaafkan?

Seusai mengunjungi mantan Presiden Soeharto yang sedang dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta, Wakil Ketua DPR Zaenal Ma’arif meminta agar Jaksa Agung membebaskan Soeharto dari segala tuntutan. Hal senada diungkap anggota DPR dari Fraksi Golkar Theo L Sambuaga, Menteri Negara Koperasi dan UKM Suryadharma Ali, serta Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso. Bahkan, Wakil Presiden Jusuf Kalla pun melontarkan pandangan senada. Pertimbangannya adalah rasa kemanusiaan dan keprihatinan atas kondisi Soeharto.
Apalagi saat ini Soeharto baru menjalani operasi pemotongan usus. Langkah medis itu dilakukan karena dalam beberapa waktu terakhir Soeharto didera pendarahan saluran cerna yang mengkhawatirkan. Selain itu, fungsi beberapa organ vital seperti jantung, paru-paru, dan ginjal terganggu. Dari tiap tokoh yang menjenguk, wartawan mendapat kesan sama, mereka prihatin atas kondisi Soeharto.
Suryadharma Ali pun menyatakan menurunnya kondisi Soeharto bukan pura-pura. Karena itu, sangat beralasan untuk mempertimbangkan menutup kasus-kasus yang melibatkan Soeharto. Rasa kemanusiaan siapa pun pasti terusik melihat kenyataan itu, apalagi dia adalah mantan pemimpin negara ini.
Tentang kesalahan yang pernah dibuat Soeharto, Sutiyoso mengemukakan, setiap orang pasti tak luput dari kekeliruan. Tidak ada salahnya memaafkan Soeharto.
Namun, Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI) melihat sakitnya Soeharto secara lain. Apalagi, nyaris setiap memasuki bulan Mei ada ritual yang sama, yaitu kejaksaan berniat memeriksa Soeharto, tetapi yang bersangkutan sakit dan dirawat lagi. Proses hukum lalu berhenti.
PBHI justru menilai usul untuk memaafkan Soeharto atau menutup kasusnya sebagai bentuk impunitas. Usul itu mengabaikan nasib korban pelanggaran hukum yang dilakukan Soeharto semasa berkuasa, seperti kasus Talangsari, kasus Tanjung Priok, DOM di Aceh dan Papua, penghilangan paksa mereka yang diduga terlibat dalam partai komunis, serta berbagai kasus korupsi yang melibatkan kroni dan keluarga Soeharto.
Apalagi Tap MPR Nomor XI/MPR/1998 telah menegaskan tentang penindakan terhadap Soeharto dan kroninya. Menjadi penting saat ini untuk menegaskannya dan melanjutkan tindakan hukum. "Peradilan akan menentukan Soeharto bersalah atau tidak. Kita dapat memaafkan jika proses hukumnya selesai," ujar Sekretaris Badan Pengurus PBHI M Alfiandi Fauzan.
Jika tidak bersalah, Soeharto pun berhak direhabilitasi. "Sehingga itu tidak menjadi beban bagi siapa pun, termasuk keluarganya. Peradilan Soeharto bukan semata-mata kepentingan aparat hukum, tetapi rakyat Indonesia yang sebagian menderita akibat kekerasan rezim Orde Baru," lanjut Alfiandi.
Ketua Badan Pengurus PBHI Johnson Panjaitan menilai apa yang terjadi merupakan pengkhianatan terhadap rasa keadilan. "Bagaimana mungkin kejaksaan tidak bisa memeriksa Soeharto, sedangkan Soeharto dapat hadir saat cucunya menikah. Kalaupun tidak dapat dihadirkan di persidangan, adili saja secara in absentia," kata Panjaitan.
Usman Hamid, Koordinator Kontras, mengemukakan, pembebasan Soeharto mencederai rasa keadilan rakyat dan menihilkan seluruh bangunan moral dan politik era reformasi.
Agaknya, dua sikap ini, antara mereka yang ingin memaafkan Soeharto dan yang ingin melihatnya diadili, juga tak akan berakhir. Kedua sikap itu muncul setiap Soeharto diberitakan sakit. Ini bukti bahwa keadilan bukan hal yang mudah diputuskan. (Josie Susilo Hardianto)


                 
---------------------------------
Yahoo! Mail goes everywhere you do.  Get it on your phone.

[Non-text portions of this message have been removed]



http://groups.yahoo.com/group/baraya_sunda/
http://barayasunda.servertalk.in/index.php?mforum=barayasunda


[Ti urang, nu urang, ku urang jeung keur urang balarea]




SPONSORED LINKS
Spanish language and culture Indonesian languages Indonesian language learn
Indonesian language course


YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke