Wilujeng kanggo Kang Ayip :). 

Dari kategori kebudayaan, Ajip Rosidi dipilih karena berjasa dalam
pengembangan kebudayaan. Tanpa kenal lelah Ajip memajukan sastra Sunda di
tingkat internasional dengan memprakarsai Konferensi Internasional Budaya
Sunda pada tahun 2001. Kemudian pada tahun 2002 Ajip mendirikan Pusat Studi
Sunda. "Saya risau pada nasib bahasa ibu yang lebih dari 700 bahasa karena
tak pernah mendapat perhatian dari pemerintah dan diserahkan kepada
masyarakat," kata Ajip. Keprihatinan sama juga diungkapkan Ajip tentang
penggunaan bahasa Indonesia yang kacau dan menyedihkan karena sering
bercampur dengan bahasa asing. Hal ini dinilai sebagai ungkapan rasa rendah
diri dan tidak adanya kebanggaan berbahasa Indonesia. "Apakah bahasa
Indonesia masih dihargai sebagai bahasa nasional kita? Saya rasa yang harus
segera diperbaiki adalah kurikulum pendidikan di sekolah-sekolah," ujarnya.

Habibie Award bagi Tiga Tokoh
Habibie Center Kaji Demokrasi
Jumat, 6 November 2009 | 04:59 WIB

Salengkepna di www.kasundaan.org

Salam,
KAsep
kun...@kasundaan.org


Kirim email ke