Lain di urang wae geuning aya nu teu resep kana rok mini teh, tapi oge di 
Uganda. Nagara nu ditaun 1970an kungsi kasohor di Dunya, kulantaran kalakuan 
pamimpinna IDI AMIN,  ayeuna keur hariwang kulantaran rakyat awewena resep 
make rok mini, tepi ka nini-nini oge make rok mini ....

Nyanggakeun wartosna, ngan aya rada aneh, di Uganda geuning aya kementrian 
Etika & Integritas, Ngurus naon nya kira-kirana kementrian ieu?

Rok Mini Bakal Jadi Musuh Masyarakat Uganda

By Republika Contributor

Senin, 22 September 2008 pukul 17:47:00

KAMPALA -- Pemerintah Uganda mengungkapkan rasa cemas terhadap
perempuan yang memakai rok mini.Sebagaimana dilaporkan kantor berita
DPA, pemerintah negara itu menganggap rok mini sebagai memacu
prostitusi dan menurunkan martabat.Pemerintah negara Afrika itu bahkan
menganggap rok mini bisa menimbulkan kecelakaan lalu-lintas jika
pengemudi teralihkan perhatiannya.

Mentri Etika dan Integritas, James Nsaba Buturo, pekan lalu
mengatakan "Banyak perempuan, bahkan yang berusia 60 tahun, memakai
rok mini. Ini sudah tidak wajar. Rok mini dapat menyebabkan kecelakaan
jika pemakainya duduk di sebelah supir berjenis kelamin
laki-laki.""Laki-laki yang mengemudi akan terpana jika melihat rok
mini dan akibatnya bisa terjadi kecelakaan," kata menteri tersebut.

Rok mini pernah dilarang saat negara itu diperintah Idi Amin, tapi
setelah sang diktaktor terguling tahun 1979, peraturan tersebut
lenyap.Hal lain yang jadi perhatian pemerintah Uganda adalah masalah
pelacuran.Pemerintah sedang memikirkan untuk memasang nama pelacur di
koran, internet dan televisi."Kami ingin membuat malu para pelacur
serta para pengelola rumah bordil," kata Nsaba Buturo.

Prostitusi merupakan profesi terlarang di Uganda, namun sudah beberapa
tahun terakhir menjamur di jalanan kota-kota besar Uganda.Kementerian
Etika dan Integritas memperkirakan jumlah pelacur sudah ribuan.Hukuman
untuk pelacur adalah enam bulan penjara, tapi selama ini belum pernah
ada yang dihukum dan polisi beralasan sulit menemukan bukti.

Kirim email ke