Idz qaala yuusufu li abiihi yaa abati innii ra-aitu ahada 'asyara kaukabaw wasy 
syamsa wal qamara ra-aituhum lii saajidiin.
  
   
  "(Ingatlah), ketika Yusuf berkata kepada ayahnya (Nabi Ya'qub a.s.): "Wahai 
ayahku, sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang, matahari, dan bulan; 
kulihat semuanya bersujud kepadaku."
  (Qalbu Surah ke-12)
   
  adalah wajib sabar terhadap penderitaan
  lebih wajib lagi sabar terhadap keinginan hawa nafsu
  namun wajib sekali sabar terhadap pujian
   
  taukah engkau kenapa?
  Terbuai pujian memupuk kesombongan
  kesombongan dosa utama setan
   
  *  *  *  *  *
   
  Janganlah sombong 
  kerajaan Langit bersemayam dalam hati suci hamba-hamba-Nya yang saleh
  menjadikan empunya dapat membuka dan menarik hati orang-orang yang DIA 
kehendaki, kembali
   
  kepada-Nya
   
  karunia dari Langit dan di bumi diwarisi
  kepada hamba-hamba-Nya yang sabar dan saleh
   
  tiada nabi yang diutus sesudah Muhammad,
  hamba-hamba saleh yang terpilih menerima limpahan cahaya terang penerang
  melalui pancaran benderang ungkapan hati suci Hakikat Muhammad:
  melalui Dzawq, Penyingkapan Hati, dan Mimpi-Mimpi yang Benar
   
  Wa laa taquuluu li may yuqtalu fii sabiilillaahi amwaatum bal ahyaa'uw 
walaakil laa tasy'uruun. 
   
  "Dan janganlah kamu mengatakan terhadap orang-orang yang gugur di jalan 
Allah, (bahwa mereka itu) mati. Bahkan mereka hidup, tetapi kamu tidak 
menyadarinya."
  (Al-Baqarah[2]: 154)
   
  *  *  *  *  *
   
  Dan ingatlah Kisah Adam yang ilmu makrifatnya ditakdirkan melebihi Ibrahim 
namun di sisi ALLAH, kemuliaan Ibrahim melebihi Adam 

Sungguh kemuliaan seseorang di sisi ALLAH, 
bukan karena karunia kelebihan yang ditakdirkan kepadanya 

tapi sejauh mana mengamalkan karunia kelebihannya 
yang ALLAH takdirkan kepadanya 
untuk beramar makruf nahi munkar 

Mahasuci ALLAH Yang Menetapkan lagi Menyempurnakan 
dan ALLAH Mahateliti lagi Mahabijaksana dalam penciptaan 

(Sabtu ba'da subuh, 11 Ramadhan 1423H/17 November 2002]
   
  (selengkapnya di Catatan Harian Membuka Hati, halaman 149)
   
  Salaamun 'alaikum bi maa shabartum fa ni'ma 'uqbad daar.
  
   
  "(para malaikat menyambut): "Keselamatan atasmu berkat kesabaranmu. Maka 
inilah sebaik-baik tempat kesudahan."  
  (Qalbu Surah ke-13)
   
  (diambil dari: Catatan Harian hamba Allah yang dhaif Wiyoso Hadi bin Maringi 
Peni binti Darsosumarto)
   
  Kutipan bait-bait hikmah penulis Catatan Harian Membuka Hati ini disampaikan 
oleh:
   
  PH PRO
  Publikasi & EO

       
---------------------------------
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!

Reply via email to