Nah akhirnya ngeyelnya keluar kan (ini lho yang aku tunggu...)
Penjelasan yang sangat baik untuk seluruh member, bahwa penyusunan ala
database (baca : data terstruktur) memang lebih sulit dibaca atau jumlah
baris (baca : records) jadi banyak, tetapi kemudahan untuk menjadikannnya
dalam report apapun di manapun jadi mudah.

Kebanyakan orang masih mengira database selalu urusan data banyak. Yang
lebih tepat adalah urusan efisien mengerjakan data. Bahkan database selalu
dikaitkan dengan Access atau database engine. Padahal database engine bukan
database. Engine ya engine database ya database...

Data terstruktur (database) kadang memang membuat sebuah data simple
(seperti merk masing-masing jenis pakaian itu) menjadi terdiri dari banyak
records yang sepertinya identik dengan besarnya data (besarnya file).
Padahal, secara utuh sebagai sebuah sistem kerja (penjualan pakaian misalnya
-- kasus ini --) seluruh hasil file untuk aplikasinya jadi lebih kecil
dibanding tanpa menggunakan database. Report (Summary -- apa saja --, dsb)
bisa reuseable karena hanya berisi templatenya saja (tanpa data). Data akan
dimasukkan ketika dibutuhkan saja. Dengan database, berarti juga memudahkan
pemeliharaan data. Data akan terkumpul secara compact (satu terintegritas
secara utuh).

Oke... terima kasih untuk mbak Siti yang tetap bersedia menjelaskan lebih
detil tentang data.

Sepertinya beberapa hari lalu ada thread disini yang (setidaknya) sudah baik
penyusunan datanya (postingnya mas Aldo (asumsi : mas) kalau nggak salah.
Sheet ALL CUST disana jadi form input, dengan formula pada kolom code adalah
hail generate dari input oleh user.

Harapan kedepan, semakin banyak exceller yang terbiasa dengan database, dan
bisa mulai menggunakan formula untuk calculation dan SQL untuk manipulation.
Data bisa dimana saja. Jika bijak dalam menggunakan excel, maka sebenarnya
excel sangat powerful, bisa calculation dan manipulation sekaligus, meskipun
tidak bisa sampai menjadi database engine. Coba deh lihat database engine
mana saja selalu lebih mudah export dan import ke excel. Kenapa excel tidk
dimanfaatkan jadi front end databse engine untuk kasus sederhana kerjaan ?

Coba lihat pengembangan excel 2007 dari excel 2003. Sudah banyak orang yang
menyindir apa iya kita butuh banyak row ?. Tidak hanya dalam negeri yang
begitu, orang luar juga. Jika bijak, lihatlah pada spektrum yang lebih luas.
Apa iya untuk buat report trend penjualan dengan berbagai scenario kedepan
harus dengan database engine ? Apa gak lebih ribet buat presentasinya kalo
pake database engine ? Gak mudah juga dalam rapat ngutak atik dengan
database engine untuk tahu perubahan scenario, ya kan.. nggak kali ya...
hahahaha...

Tapi, excel belum sempurna, tapi dengan bantuan seluruh user-nya bisa jadi
lebih baik kedepan. Sepertinya gak ada kerjaan pengolahan data (data
calculation) yang tidak bisa dimudahkan oleh excel.  ya to...

Best Regards.
Kid.

Kirim email ke