Assalamu'alaikum warahmatullah wa barakatuh...
Ikhwan dan Akhwat...
Ana setuju dengan pendapat yang diberikan oleh Ikhwan dan Akhwat
terdahulu...
Ana usul juga, Alquran adalah landasan hidup kita sebagai kaum
muslimin, berpegang teguh dan yakin pada isinya dapat membawa
kemasylahatan hidup kita baik secara pribadi maupun dalam
bermasyarakat. begitu banyak ibrah dan tutunan yang terkandung di
dalamNya. Begitu juga mengenai amarah, Menurut QS. 3: 133 Salah satu
ciri yang dipunyai orang yang mencapai ketakwaan adalah kemampuan
menahan Amarah dan senantiasa memberi maaf terhadap kesalahan orang
lain, bila ciri tersebut kita miliki alangkah indahnya hidup ini.
Amarah datangnya dari syaitan laknatullah.. dan cenderung
merugikan...
Jadi menurut Ana, kita harus senantiasa menanamkan visi dan misi
secara pribadi untuk menuju ketaqwaan dengan berusaha secara ikhlas
mengamalkan apa yang dituntunkan dalam Alquran dan Sunnah. Bila niat
tulus dengan penuh keikhlasan untuk mencapai derajat taqwa telah
terpatri, mulailah dengan mengamalkan ayat 133 surat Ali Imran.
Terhamparnya dunia ini dengan segala persoalan di dalamnya merupakan
ayat Allah dan tentunya juga mengandung ibrah..

oleh karena itu menyadari akibat buruk dari amarah menjadi solusi
dan motivasi untuk kita agar bisa menahan amarah, disamping kita
menyadari perlunya peningkatan pemahaman dan pengamalan terhadap
AlQuran dan Sunnah.

demikian pendapat Ana yang awam....
Syukran

Wassalamu'alaikum warahmatullah wa barakatuh...

--- In belajar-islam@yahoogroups.com, "firzan faisal"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Assalamu'alaikum wa rohmatulloh wa barokatuh
>
> ana coba kasih usulan insya Alloh ada manfaatnya.
> Coba selalu dalam keadaan berdzikir kepada Alloh azza wa jalla
dengan
> dzikir2 yg syarí yg dicontohkan oleh Rasululloh, mungkin baik bila
ibu
> membeli dan membaca buku ustadz Yazid - Doa dan Dzikir menurut Al
Quran dan
> Sunnah (kalo tidak salah judul).
> Insya Alloh, dengan banyak berdzikir pada Alloh itu bisa
melembutkan hati
> dan basahi selalu lidah kita dengan dzikir kepada Alloh dan
membaca al
> Quran(salah satu bentuk berdzikir)
>
> Assalamu'alaikum wa rohmatulloh wa barokatuh
>
> 2008/4/5 ... Chandraleka <[EMAIL PROTECTED]>:
>
> > Assalamu'alaikum wa rahmatullah wa barakatuh ...
> >
> > Dalam rumah tangga itu perlu ada sikap saling memahami. Dan juga
perlu
> > sikap
> > saling mengalah dan tidak mementingkan diri sendiri.
> >
> > Kalau suami dan istri sama sama keras. Ya keduanya harus berusaha
> > mengurangi
> > sifat kerasnya itu. Baik suami dan juga istri. Berusaha untuk
saling
> > mengalah dengan niat karena Allah. Bukankah ibu punya cita-cita
rumah
> > tangganya langgeng sampai tutup usia?
> >
> > Juga kendalikan emosi kalau sedang marah. Kalau marahnya sedang
berdiri,
> > coba untuk duduk. Kalau marahnya sedang duduk, coba untuk
berbaring.
> > Paling
> > baik adalah cepat cepat ambil air wudhu'.
> >
> > Ibu harus ingat bahwa semua ini bisa jadi ujian buat buat ibu
dan suami.
> > Ingat firman Allah Jalla wa 'Ala (yang artinya):
> >
> > "Supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik
amalnya.
> > Dan
> > Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun. (Al Mulk: 2).
> >
> >
> > Wassalamu'alaikum
> >
> > Abu Isa Hasan Cilandak
> > al Faqir ila Allah
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > ----- Original Message -----
> >  13. Tanya Cara  Mengenadalikan Amarah.
> >  Posted by: "betty" [EMAIL PROTECTED]
> >  Thu Apr 3, 2008 8:36 pm (PDT)
> >  Assalamualikum...
> >
> >  Ikhwan / Akhwat, ana baru menjadi seorang istri dan baru 5
bulan berumah
> >  tangga. Kami menikah Alhamdulillah karena ana melihat suami ana
agamanya
> >  baik. setelah menjalani beberapa bulan berumah tangga, ternyata
ana baru
> >  sadar kalau kami sama2 memiliki watak yang keras. Tapi
masalahnya ana yg
> >  selalu tidak bisa menahan diri dan selalu memperturutkan hawa
nafsu ana.
> >
> >  Ikhwan / Akhwat, ana pengen rumah tangga ana langgeng sampai
kami menutup
> >  usia. Tapi masalahnya bagaimana cara ana untuk menahan hawa
nafsu ana.
> > Sudah
> >  berbagai macam cara ana lakukan. Seperti lebih mendekatkan diri
ke pada
> >  Allah. Tapi tetap ana tidak bisa mengendalikan hawa nafsu ana.
> >
> >  Ikhwan / Akhwat. Tolong ana, bagaimana caranya. Ana sendiri
sudah cape
> >  menghadapi diri ana sendiri.
> >
> >  Ikhwan / Akhwat.ana minta tolong.
> >
> >  Sukron
> >
> >  REGARDS,
> >  Betty Rivai
> >  PT. INDOVISUAL PRESENTATAMA
> >  Kompleks Perkantoran Multiguna Blok I A-B
> >  Jl. Rajawali Selatan Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat
> >
> >
> >
> > ------------------------------------
> >
> > Sudahkah Anda membaca Al Qur'an hari ini?
> > Sudahkah Anda membaca sebuah hadits hari ini?
> >
> > Yahoo! Groups Links
> >
> >
> >
> >
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>


Kirim email ke