Keharmonisan

sumber, http://agussyafii.blogspot.com

Setiap pagi saya selalu saja melihat wajah istri saya nampak 
tersenyum. sebuah senyuman hadir sebagai keajaiban dalam hati. Hati 
yang damai selalu membuat kami terasa dekat. Makan nasi pecel 
ditambah dengan oseng jagung menjadi terasa nikmat. "Mas, gimana enak 
nggak masakan saya?" tanya istri. "enak lo..besok kan hari libur, 
bikin lagi oseng jagung ya.."jawab saya. Mata istri saya berbinar-
binar mendengar apa yang saya katakan padanya.

Obrolan sarapan pagi selalu saja menjadikan kami berdua dekat, 
komunikasi antara suami isteri biasanya menjadi sangat intens. 
Keharmonisan hubungan antara suami isteri dipengaruhi oleh kesamaan 
atau keseimbangan watak, temperamen, kesamaan hobbi, kedekatan visi. 
Keharmonisan suami dan isteri akan terwujud jika masing-masing 
berfikir untuk memberi, bukan untuk menuntut, saling menghargai, 
bukan saling merendahkan. Dalam kehidupan, seringkali dijumpai bahwa 
kesulitan yang dihadapi justeru mengandung hikmah yang besar, asal 
orang dapat menerima dan menghadapinya secara benar dan sabar. Isteri 
biasanya kurang senang dinasehati suami  jika nasehat itu seperti 
nasehat guru kepada murid, meskipun ia  mengakui kebenaran nasehat 
suaminya, demikian juga sebaliknya.

"Wahai orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai wanita 
dengan secara paksa dan janganlah kamu menyusahkan mereka karena 
hendak mengambil kembali sebahagian dari apa yang telah engkau 
berikan kepada mereka, terkecuali jika mereka melakukan perbuatan 
keji yang nyata. Pergauilah mereka dengan secara patut, tetapi jika 
kamu tidak menyukai mereka (maka bersabarlah), karena  boleh jadi 
kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya 
kebaikan yang banyak." (an Nisa 19)

sumber, http://agussyafii.blogspot.com



salam Cinta,
agussyafii

=======
Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye "Keluargaku, Surgaku"
silahkan kirimkan dukungan dan komentar anda di
http://agussyafii.blogspot.com atau sms 0888 176 48 72






Kirim email ke