Setiap hari yang kita lalui dalam perjalanan hidup, kita banyak melakukan aktivitas atau kegiatan, baik yang mengeluarkan maupun yang menghasilkan.
Tanpa disadari atau tidak, semua kegiatan tersebut sangat berpengaruh terhadap "Income Statement" atau Laporan Keuangan yang Anda miliki. Coba Anda perhatikan, saat Anda melangkah ke luar rumah untuk ke kantor dengan naik ojek dan kendaraan umum, Anda mengeluarkan uang transport. Anda makan siang di Mall, Anda mengeluarkan uang lagi. Anda ngopi di Starbuck atau Oh Lala, Anda merogoh kocek. Anda beli rokok, Anda mengeluarka uang kembali. Jadi setiap saat dan setiap hari, rasanya kita bukan bertambah kaya, melainkan bertambah miskin? Karena hampir setiap kegiatan yang kita lakukan adalah aktivitas mengeluarkan uang dan bukan sebaliknya. Kita memperoleh uang hanya sebulan sekali, yaitu pada saat gajian. Mudah2an Anda masih ingat U-MAN-JI (yoU MANusia bergaJI). Jadi saya berharap kita semua dapat selalu memikirkan kembali, apakah perlu melakukan suatu aktivitas tertentu atau tidak? Untuk mudahnya, agar kita dapat men-sortir suatu kegiatan perlu dilakukan atau tidak yaitu dengan bertanya ke diri sendiri : "Apakah kegiatan ini (yang mengeluarkan Uang) merupakan investasi atau modal bagi Masa Depan atau tidak?" Bila merupakan investasi, maka lakukan. Misalnya saat Anda mau makan siang. Makan siang merupakan investasi atau modal untuk mendapatkan energi agar dapat bekerja penuh vitalitas. Karena makan merupakan suatu kebutuhan yang universal jadi dapat dikategorikan sebagai modal dan investasi. Minum kopi atau merokok tidak dapat dikategorikan sebagai modal atau investasi, karena tidak berlaku bagi semua orang. Bagaimana dengan membeli buku misalnya "Personal Development"? Ya, saya anggap ini investasi. Begitu pula dengan sekolah atau kursus yang meningkatkan kemampuan diri dalam bekerja. Jadi, lakukan segala aktivitas Anda yang mengacu kepada investasi dan modal diri bagi Masa Depan Anda. Selain itu harap Anda eliminasi. Dengan demikian, Anda membayar atau mengeluarkan uang dengan tujuan untuk mendapatkan yang lebih besar hasilnya. Selamat berpikir ulang sebelum melakukan kegiatan apapun, terkait mengeluarkan uang yang Anda peroleh dengan susah payah. Selamat menempuh hidup dengan cara yang baru. Semoga bermanfaat. Salam, Freddy Pieloor Baca juga artikel motivasi lainnya hanya di : http://www.beraniegagal.com Salam Sukses, M. Rian Rahardi # BeraniBisnis.Com <http://www.beranibisnis.com/?id=inaya> # KeuanganPribadi.Com <http://www.keuanganpribadi.com/?id=misterryan> P Please consider the environment before printing this email This email and any attachments are confidential and may also be privileged. If you are not the addressee, do not disclose, copy, circulate or in any other way use or rely on the information contained in this email or any attachments. If received in error, notify the sender immediately and delete this email and any attachments from your system. Emails cannot be guaranteed to be secure or error free as the message and any attachments could be intercepted, corrupted, lost, delayed, incomplete or amended. Standard Chartered PLC and its subsidiaries do not accept liability for damage caused by this email or any attachments and may monitor email traffic. Standard Chartered PLC is incorporated in England with limited liability under company number 966425 and has its registered office at 1 Aldermanbury Square, London, EC2V 7SB. Standard Chartered Bank ("SCB") is incorporated in England with limited liability by Royal Charter 1853, under reference ZC18. The Principal Office of SCB is situated in England at 1 Aldermanbury Square, London EC2V 7SB. In the United Kingdom, SCB is authorised and regulated by the Financial Services Authority under FSA register number 114276. If you are receiving this email from SCB outside the UK, please click http://www.standardchartered.com/global/email_disclaimer.html to refer to the information on other jurisdictions.