Penyesalan

Di Minggu pagi rumah kami kedatangan tamu yang singgah. Sepasang 
suami istri terpelajar. Sang istri bertutur dengan berlinangan air 
mata. Mereka berdua bekerja selama dua puluh tahun untuk masa depan 
anak-anaknya. Katanya, "Bagaimana saya tidak kaget, anak saya yang 
pertama. Saya kira kuliah dengan benar malah tidak tahunya, tidak 
pernah kuliah dan pemakai narkoba. Apa lagi yang bontot, malah lebih 
parah lagi."

"Terus apa yang bapak ibu lakukan sekarang?"tanya saya. "Kami berdua 
memutuskan untuk tidak bekerja. Demi masa depan mereka berdua, kami 
akan menjaga & mendidik mereka dengan benar." Kata bapak dan istrinya 
mengiyakan. 

Wajah mereka nampak penuh penyesalan. Saya bisa merasakan kedukaan 
mereka yang teramat dalam. Tak berapa istri saya menghidangkan teh 
manis. Hana sedang asyik mencoret-coret buku tulisnya.

Wassalam,
Agussyafii

==============================================
Sekiranya berkenan mohon kirimkan komentar anda melalui
http://agussyafii.blogspot.com dan sms 0888 176 48 72
==============================================




Kirim email ke