Dalam kehidupan nyata kita memerlukan pakaian..
Dalam arti harafiah ataupun kiasan..
Pakaian dalam arti harafiah pakain sebagai penutup
Aurat, dan penghangat badan.,
Pakaian dalam arti kiasan banyak memiliki arti..
Status social, agama, suku, dll terserah yang menafsirkannya..
Tapi dalam hal ini saya melihat pakaian sebagai agama..
Kenapa saya focus disitu..
Banyak peristiwa buruk yang terjadi karena hal tersebut contohnya perang salib, 
tragedy wtc, bom bali, ambon, ternate, poso dll.. banyak hal yang 
mengatasnamakan “keyakinan”
Satu hal yang saya lihat adalah karena masalah keyakinan yang menurut saya “ 
tidak akan pernah tahu mana yang benar…. “ kecuali kita sudah meninggal
Kadang saya merasa lucu juga… ketika ada suatu keyakinan dengan semangat 45 
mengatakan bahwa saya yang benar.. hehehehe… kebenaran dalam arti apa?
Lalu keyakinan yang lain dengan pongah mengatakan dasar saya yang paling kuat..
Hehehehe… berapa dalam dasarnya…
Duuhhhh.. saya harap tidak ada yang tersinggung dengan tulisan saya ini..
Karena menurut saya pribadi.. keyakinan, iman.. atau apalah menurut definisi 
anda..
Adalah sebuah batas kekuatan anda dalam melakukan sebuah tindakan yang anda 
anggap benar dan suci..
Berdasar dari hal tersebut.. bagaimana kita dapat mengklaim bahwa keyakinan 
kitalah yang paling benar.. kemudian atas dasar klaim atau cap pribadi tersebut 
kita dengan semena-mena mengutuk, menghujat, bahkan membantai keyakinan lain..
Ironis.. dari hal yang kita sendiri tidak tahu kebenarannya kita dapat memvonis 
dan menghakimi keyakinan lain…
Mengapa saya menulis ini.. 
1.      karena saya benci dengan yang namanya anarkhi, sarkasme, monopoli, 
pokoknya hal2 yang  ujungnya perpecahan dan merugikan sahabat dan teman kita 
yang berbeda pakaian dengan kita…
2.      saya tidak tahu batas sebuah kebenaran itu apa..
3.      saya tidak mengerti karena sebuah pakaian kita dapat menjadi bodoh 
dengan tidak bisa melihat bahwa pakaian yang dikenakan sahabat kita juga sama 
indahnya..
 
saya ingat petuah salah seorang pemuka agama yang pernah saya ikuti dalam 
sebuah pertemuan di suatu tempat..beliau mengatakan dengan sangat lembut dan 
rendah hati : 
“ bahwa orang yang melayani orang lain dengan segenap hati dan kemampuannya 
lebih tinggi derajatnya daripada beliau ketika disurga.. tapi… sayangnya 
disurga tidak ada kedudukan yang lebih tinggi ataupun rendah.. karena semuanya 
jadi sama… “
maka dari itu saya mohon dengan sangat.. kalau karena hanya sebuah “pakaian” 
kita menjadi merasa “benar” tolong betulkan pakaian itu.. lebih baik kita 
telanjang untuk sebuah ketulusan didunia daripada kita telanjang disurga..
 
salam..
 
sigit…


      
____________________________________________________________________________________
Looking for last minute shopping deals?  
Find them fast with Yahoo! Search.  
http://tools.search.yahoo.com/newsearch/category.php?category=shopping

Kirim email ke