makasih atas petanyaan.

sengon butho di perkenalkan pertengahan tahun 90an oleh departemen kehutanan. 
kami Nusa palapa d/h Sengon jaya ikut mempopuler kan di provinsi Lampung.

namun, karena sengon butho memiliki banyak kelemahan.
1. banyak cabang. 
2. tekstur kayu yang melintir menyebabkan sulit diolah dan membuat kayu/papan 
berserabut. 
3. tidak tahan disimpan lama karena mudah rusak karena serangga ( bubukan. jawa 
)
4. akar sengon butho menyerap air sangat banyak. sehingga merusak ekologi 
lingkungan.


untuk sengon merah. merupakan penyempurnaan dari sengon putih/laut. 

tahan pernyakit penggerek pucuk daun. tahan terhadap kanker batang. 


biji sengon merah dan biji sengon putih/laut serupa. hanya saja biji sengon 
merah lebih bulat dan ujung nya lebih tumpul. 

sengon butho. bijinya besa-besar. seperti biji bunga matahari ( kuwaci ). namun 
lebih besar sedikit. 


saat ini sedang dilakukan pengembangan bibit sengon generasi ke 3. sengon 
solomon. yang dilakukan oleh kampus IPB Bogor. 

namun, kami selaku koperasi tanaman keras dan tanaman buah. belum memperoleh 
bibit F1 dari pihak yang berwenang untuk di tangkarkan menjadi indukan yang 
diambil biji nya.


perkiraan saya. jika sengon solomon mampu membuktikan keunggulan nya dibanding 
sengon jenis sebelum nya. sengon solomon dapat menjadi andalan. 

para penangkar bibit dapat mulai dijual biji nya. dilakukan tahun
paling cepat tahun 2016. dengan di awali oleh kebun contoh yang dikelola 
kampus-kampus.


untuk info lebih lanjut dapat menghubungi via email untuk contact person. 

adhie_nugrah...@yahoo.co.id 

untuk detail promosi kami.

katalog produk :     www.nusapalapa.tk   

webblog :     
www.reader-extract.tk 

www.aneka-bibit.tk 


semoga dapat membantu.
terima kasih 


adhie nugraha 



 kualitas biji ditentukan oleh sistem isolasi di kebun indukan agar tidak 
tecemari varietas lain.


 jenis kami sengon merah. penyempurnaan dari sengon laut/putih yang masih 
rentan pernyakit kanker batang dan penggerek pucuk daun.

 harga 
 - grade A Rp. 250 ribu/kg.

isi 10-12 ribu. tingkat pertumbuhan 95 %.



 - grade B Rp. 150 ribu/kg.

isi 15-17 ribu. tingkat pertumbuhan 85 %.


Kirim email ke