Term "Globalisasi" telah begitu sering dikumandangkan, baik kalangan pro
maupun kontra, disertai berbagai argumentasi dan sudut pandang
masing-masing pihak.



Bagi yang "pro" argument yang paling "terdepan" dan "nyaring" bunyinya,
adalah bahwa hanya dengan melalui "globalisasi ekonomi dan perdagangan"
dimana "open dan free market" sebagai "red carpet" yang harus dilalui.
Demi mencapai kesejahteraan ummat manusia di muka bumi ini.



Tak sedikit pula, mereka yang –dengan bangga- menyandang gelar-gelar
akademik menjadikan term "Globalisasi" sebagai judul seminar-seminar
(public maupun akademik) Yang -kemungkinan besar- menyisipkan term
"Globalisasi" sebagai penyangga gengsi event yang dijualnya, atau malah
tak lebih sebagai slogan "marketing" dalam rangka menggaet peserta >
pasar! Selengkapnya... 
<http://kopitalisme.ning.com/group/NFP/forum/topic/show?id=1974246%3ATop\
ic%3A532>



Dan, diantara berbagai kelompok Penentang, salah satu yang paling vocal
adalah Prof. Noam Chomsky, seorang pakar Linguistik asal United States.
Dimana beliau menyatakan bahwa pola perdagangan yang diusung oleh
-biasanya kita sebut dengan- Neo Liberal itu hanya mengedepankan untung,
dan menempatkan manusia dan kemanusiaan tak ubahnya sebagai sekrup dan
baut pelengkap mesin-mesin produksi bagi mereka -so called
Neoliberalists- menapak puncak statistic laba, detik demi detik dalam
jejaring angka digital bursa efek… Profit Over People!
Selengkapnya.... 
<http://kopitalisme.ning.com/group/NFP/forum/topic/show?id=1974246%3ATop\
ic%3A532>



Salah seorang -so called- Ekonom dari institusi ternama seperti UGM
(terekam dalam situs Kopitalisme)  ada statement yg terkesan
menyederhanakan, sedemikian sehingga "globalisasi" = "kapitalis". Dan
untuk itu "Ekonomi Pancasila" harus mempunyai titik pandang yang nota
bene kita harus melawan "kapitalisme" berarti – literally-  juga
kita harus melawan "globalisasi".



Premis yang sangat lucu! Dan, diantara berbagai kelucuan, adalah
penelitian-penelitian yang dilakukan oleh institusinya itu, justru
dibiayai oleh instrument-instrumen kapitalis global! Selengkapnya
<http://kopitalisme.ning.com/group/NFP/forum/topic/show?id=1974246%3ATop\
ic%3A532>  ...



Dalam amatan Penulis, sejak jatuhnya rezim Orba 1998, hingga setidaknya
2001, "globalisasi" seakan diamini secara "taken for granted". Mungkin
dengan asumsi bahwa perkembangan ekonomi adalah sesuatu yang berjalan
secara linier.
Sementara, dengan anggapan dan asumsi seperti itu, para –so called-
intelektual Indonesia asyik berkaca mata kuda dalam fragmentasi politis
berkubang dalam kotak-kotak sempit isme-isme dan ideology.

Bagi yang sering membaca tulisan-tulisan "Kopitalisme" paragraph barusan
di atas adalah sudah layak diberi stempel "cerita lama". Setidaknya bagi
sohib-sohib yang mengikuti milis tertentu tiga tahun belakangan ini.
Atau sohib yang mengenal langsung Penulis, dapat dengan jelas mencerna
alur pemikiran "Kopitalistik" sejak 1998, di Makassar. Selengkapnya
<http://kopitalisme.ning.com/group/NFP/forum/topic/show?id=1974246%3ATop\
ic%3A532>  ...



Penulis hendak mencoba memberi deskripsi tentang apa itu "Globalisasi"
dengan pertimbangan-pertimbangan berikut:



1. Menggunakan gaya penulisan yang seringan mungkin, agar mudah dicerna
oleh seluas-luasnya masyarakat hingga ke warkop-warkop.



2. Berusaha untuk tidak terjebak dalam teori-teori akademistik ekonomi
dan social. Tetapi lebih mencoba untuk merapat ke realita-aktual
masyarakat Indonesia. Setidaknya, realita-aktual masyarakat Indonesia
yang di"sekat" dalam frame "antar kota" atau "city scale" Selengkapnya
<http://kopitalisme.ning.com/group/NFP/forum/topic/show?id=1974246%3ATop\
ic%3A532>  ...



4. Mencari dan mengenali pola-pola alternative secara "funky"
diantaranya dengan menggunakan diagram "Donutverse
<http://hole-spirit.blogspot.com/>  " dan dengan mempermainkan berbagai
symbol-simbol, diantaranya "Warung Kopi".

5. Bangunan bangunan berfikir dalam tulisan ini, nantinya akan dibentuk
melalui berbagai judul lagu, film, satire, puisi, blogs, acara-acara tv,
video clips, dialog, dll. Sedapat mungkin untuk tidak terjebak oleh
teori-teori  teks buku tertentu.



Selengkapnya dalam group ½No Flintstonians Please½ 
<http://kopitalisme.ning.com/group/NFP>  di Kopitalisme
<http://kopitalisme.ning.com/>  .




Tabe Lompo



KutuKata

http://kutukata.blogspot.com <http://kutukata.blogspot.com>










Kirim email ke