lucunya lagi, gubernur Jateng Bibit Waluyo hampir saja golput gara2 namanya
ndak terdaftar di DPT..
hehehe..tangkis mi itu..gubernur saja ndak terdaptar, apalagi kita2 ini yang
rakyat jelata..


2009/4/10 Muhammad Ruslailang <daengru...@angingmammiri.org>

>
>
>
> Bacaan menarik utk instrospeksi diri.
> Saya kemaren liat salah satu wall fesbuk, ada ketua RT yang gak masuk DPT.
> Masya Allah! Sambil ketawa haru...
> :)
>
> salama'
>
>
> --
> drusle'
> http://daengrusle.com
>
> ::: People are enemies of what they don’t know - Imam Ali kw:::
>
> ------------------------------
> *From*: Satrio Arismunandar
> *Date*: Thu, 9 Apr 2009 15:25:09 -0700 (PDT)
> *To*: Forum Kompas<forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com>; <
> aipi_poli...@yahoogroups.com>; <is...@yahoogroups.com>; opini Kompas<
> op...@kompas.com>; opini2 Kompas<op...@kompas.co.id>; jurnalisme<
> jurnali...@yahoogroups.com>; AJI INDONESIA<ajis...@yahoogroups.com>;
> sastra pembebasan<sastra-pembeba...@yahoogroups.com>; Anita Cemerlang<
> anitacemerl...@yahoogroups.com>; warta-lingk<
> wartawanlingkun...@yahoogroups.com>; news Trans TV<
> news-tran...@yahoogroups.com>; kampus tiga<kampus-t...@yahoogroups.com>;
> Pemilu 2009<pemilu_2009_n...@yahoogroups.com>; ppiindia<
> ppiin...@yahoogroups.com>; HMI Kahmi Pro Network<
> kahmi_pro_netw...@yahoogroups.com>; Pers Indonesia<
> persindone...@yahoogroups.com>
> *Subject*: [jurnalisme] Essay - Pemilu legislatif 2009, yang paling
> menyebalkan
>
> PEMILU LEGISLATIF 2009, YANG PALING MENYEBALKAN
>
> Oleh Satrio Arismunandar
>
> Saya selalu menganggap diri sebagai warganegara yang baik, selalu setia
> membayar pajak, dan mengharapkan yang baik-baik untuk negeri ini. Tetapi
> sulit untuk tidak jengkel terhadap cara pengelolaan pemilu legislatif 2009,
> yang secara tak langsung “memaksa” banyak orang jadi “Golput.”
>
> Ketika mau mencontreng hari Kamis pagi (9 April 2009), nama saya dan istri
> ternyata tak ada dalam DPT (daftar pemilih tetap). Ini sungguh aneh. Padahal
> nama kami selalu terdata sejak pemilu 2004, pemilihan walikota Depok, hingga
> pilkada Jawa Barat. Saya tinggal di komplek perumahan Taman Cipayung, Depok
> II Tengah, sejak tahun 1997, dan tidak pernah pindah rumah. Jika data lama
> saja yang digunakan KPU, seharusnya nama saya dan istri tetap ada, karena
> selama ini juga tidak pernah ada masalah dalam partisipasi di pemilu.
>
> Di RT 02 RW 27, tempat saya berdomisili, ada belasan warga yang terhapus
> atau dihapus namanya dalam DPT. Yang aneh lagi, ada warga yang belum lama
> pindah, tapi malah tercantum dalam DPT. Sebaliknya, Pak Mustofa, petugas
> KPPS (kelompok penyelengara pemungutan suara) di komplek perumahan saya,
> namanya malah tidak masuk dalam DPT!
>
> Jumlah warga yang namanya lenyap di DPT itu tampaknya cukup signifikan.
> Dalam setiap pemilu, mungkin selalu ada kasus semacam ini, tetapi jumlahnya
> tidak sebanyak pemilu sekarang. Ketika saya ceritakan pada teman-teman di
> kantor tentang kasus ini, ternyata banyak yang mengalami hal serupa.
>
> Saya sudah wanti-wanti pada Pak Rudhy, Ketua RW 27, agar mendata semua
> warga Taman Cipayung yang telah “dikebiri” hak pilihnya pada pemungutan
> suara 9 April. Semoga saja masih ada kesempatan memilih pada pemilihan
> presiden nanti.
>
> Karena pengalaman menyebalkan ini, saya sebetulnya tidak terlalu antusias
> untuk mencontreng pada pilres nanti. Namun, saya tak rela jika hak memilih
> saya, yang terwujud dalam nama saya di data DPT, dihapus oleh pihak lain.
> Hak rakyat tidak boleh dianggap remeh. Bahkan untuk tokoh yang
> terang-terangan menyatakan mau “golput” --seperti Gus Dur, misalnya-- nama
> Gus Dur alias KH Abdurrahman Wahid tidak boleh dihapus dari DPT.
>
> Jika kasus-kasus semacam ini terjadi di banyak TPS dan daerah, saya tidak
> heran jika akan muncul gugatan-gugatan dari warga atau parpol, entah kepada
> KPU atau Pemerintah, yang ceroboh dalam menyelenggarakan pemilu. Kecerobohan
> dan cara kerja asal-asalan itu efektif telah mencabut hak memilih dari
> banyak warganya.
>
> Jika kemudian muncul tuduhan tentang “kecurangan” atau “pengacauan data DPT
> secara sistematis,” saya juga akan bisa memaklumi, meski tuduhan itu belum
> tentu benar. Yang jelas, harus ada pertanggungjawaban dari KPU dan
> pemerintah atas kekacauan data DPT yang merugikan rakyat ini.
>
> Jakarta, 10 April 2009
>
> Satrio Arismunandar
> Executive Producer
> News Division, Trans TV, Lantai 3
> Jl. Kapten P. Tendean Kav. 12 - 14 A, Jakarta 12790
> Phone: 7917-7000, 7918-4544 ext. 4034,  Fax: 79184558, 79184627
>
> http://satrioarismunandar6.blogspot.com
> http://satrioarismunandar.multiply.com
>
> Verba volant scripta manent...
> (yang terucap akan lenyap, yang tertulis akan abadi...)
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>  
>



-- 
-----
"Keep on Bloggin' in a free world..!!!"
read the contents of my brain at :
http://daenggassing.com/

Kirim email ke