taWWA,
Ifool listed di panyingkul...
salama', - salama'...
Kamis, 26-07-2007 *Bioskop-bioskop di Makassar dalam Kenangan*
http://www.panyingkul.com/view.php?id=512jenis=kabarkita*:: Syaifullah ::
*
--
-
rusle
http://noertika.wordpress.com
Bakal Anak ke-2 ku Perempuan,
Subject: [blogger_makassar] tawwa, Ifool listed di Panyingkul!
taWWA,
Ifool listed di panyingkul.. .
salama', - salama'...
Kamis, 26-07-2007 *Bioskop-bioskop di Makassar dalam Kenangan*
http://www.panyingkul.com/view.php?id=512jenis=kabarkita*:: Syaifullah
Ifool
mungkin bagus kalo ada ide bikin tulisan ttg pasar-pasar tradisional yg
masih eksis di Makassar?
misalnya: Pannampu, pasar cidu, pasar terong, pabangbaeng, pasar daya, dll
di tengah gemuruh Mall dan Ruko di Makassar, apakah mereka masih diminati
oleh kalangan menengah atas warga?
kalo
wadduhhh...
saya jadi speechless daeng...
maksudnya selama ini sy sama menulis itu sama sekali karena iseng ji, karena
mau memuntahkan apa yang ada di kepala...
Alhamdulillah kalau misalnya berguna ato setidaknya menyentuh orang
lainsoalnya selama ini juga saya ndak pernah pede dengan
Ifool
saya forward tulisanta di Panyingkul ke milis-milis yg saya ikuti...hasilnya
luarbiasa, mereka merespon dgn haru dan bernostalgia:)
tulisanmu membangkitkan kerinduan warga makassar akan masa lalu yg mungkin
indah buat mereka...thanks a bunch cappo'...
u share the good thing, then u are
Subject: Re: [blogger_makassar] tawwa, Ifool listed di Panyingkul!
Ipul! Selamat atas dimuatnya tulisan anda di Panyingkul! Tuuh..apa memang
kubilang, kamu pasti BISA!
Jangan kapok dan Tamba-Tamba'i Sambalu'! hehehe
wassalam,
ATG
www.amriltgobel. net
sori ini gang,... coddoka,... sensitif mataku kalau melihat kata 'pasar' di
milis, soalnya saya lahir dan besar di pasar tradisionalji kodong, bahkan
katanya sih: salah satu dari sedikit pasar tradisional tertua yang masih tetap
ramai di Makassar,... detailnya lagi, pasar ini menjadi cikal
eh daeng Ammang, dukun foto ku muncul..
rupanya kita besar di tempat yang mirip ya daeng...hehe
Pannampu dulunya merupakan pasar yg mandiri, terus di tahun 90an kemudian
Pasar terong bedol ke Pannampu karena katanya mau restorasi, membuat semua
sudut kompleks pasar pannampu tiba2 ruah dan luber