uuppsss. sorry, jika alinea ini bisa membingungkan:
"...
Ada berapa Gubernur kah dalam sebuah propinsi?
Pada dasarnya dalam 1 propinsi ada 1 gubernur. Setiap propinsi dipimpin oleh seorang gubernur. ..."
Saya berharap dengan adanya icon :) pembaca paham bahwa itu adalah canda.
Ada
Gw bingung, cewek/cowok yang seagama segitu banyak, ngapain sih
pusing2 cari yg beda agama?, udah tau negara ini negara stupid,
ngapain bikin susah diri sendiri?
Saran gw, untuk yg udah terlanjur kecantol sama yg beda agama, ya go
ahead, cari jalan aja utk bisa nikah, tapi utk yg belum ngebet m
Aku terenyuh bahkan bisa aku katakan kaget juga atas "hardikan" yang aku dapat dari konco baik-ku ini yang lama tidak aku temui.
Koncoku yang punya dua anak yang sekolah disini, satu di high school dan satu baru tahun lalu masuk Uni. Sebetulnya sudah 2/3 X mereka(suami istri) koncoku ini data
China remains a problem,but overhauls take root in Latin America and EU.
As big investors scour the globe for better return,they also are pushing for,and winning,
changes in corporate-governance practises.From Asia to Europe to Latin America,institutional investors are pressing to protect the
di indo ada tuh, bukan kapak merah, tapi. FPI, FBR,
forum2 laennya yg sok jual moral tapi sebenernya malah
meras heheheh
--- rene chan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "ulysee"
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Whoaaa serasa diingatkan kembali sama filem
> f
Bicara metode "konvensional", menikah dengan tata
cara agama Islam, rasanya sulit, tanpa perpindahan agama calon mempelai
Katolik.
Dengan tata cara agama Katolik, lebih
memungkinkan. Coba bicara dengan pastor paroki Anda. Atau kita bisa
bertukar pengalaman lewat telepon, bila no. telp An
Andy:
Terima
kasih atas tanggapannya. Saya melihat beberapa teman saya suka
menyalakan
hio ketika melakukan meditasi dan ketika saya tanya tidak satu pun di
antara
mereka bisa memberikan alasan ‘logis’ atau memberi latar belakang
sejarahnya.
Itulah sebabnya saya mengira bahwa ada suatu alas
Sebelum kita semakin membuat bingung
teman kita yang menanyakan sistem pemerintahan :p Kasihan khan
tambah bingung dengan 2 (atau 3) gubernur di DKI. Perlu penjelasan bahwa
dalam kaitan dengan sistem pemerintahan, yang benar di Jakarta hanyalah
ada satu gubernur, yaitu gubernur DKI Jak
Tambahan :
Seperti pernah ditulis dimilis ini bahwa di Jakarta bukan hanya 1 (satu )
orang gubernur melainkan dua yaitu : Gubernur Kepala Daerah Tingkat I dan
Gubernur Bank Indonesia, itu betul ..!! tapi saya tambahkan mempung masih angat
: Gubernur Lemhanas. Jadi kalo ditotal rupanya ada 3 (
http://www.suaramerdeka.com/cybernews/harian/0510/17/dar20.htm
Pasar Johar Raih Penghargaan
Budaya
Semarang, Cybernews. Pasar Johar tersebut mendapat Penghargaan
Pelestarian Pusaka Budaya Kota Semarang, Senin sore (17/10), di Lantai VIII
Balaikota Semarang.
Acara penghargaan tersebut ju
Sobat, Michael,michael_suswanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, dewa mabuk <[EMAIL PROTECTED]> wrote:> Kepala kampung dan kepala dusun sekarang ini sudah jarang dijumpai, > tapi fungsinya hampir sama dengan RT/ RW. (Secara formal, > Kepala Desa atau Lurah adal
--- In tionghoa-net@yahoogroups.com, "perfect_harmony2000"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
sdr.JT ,
mungkin disini perlu dijelaskan sedikit mengenai prinsip analisa
pasien menurut ilmu sinse.
Ada 4 tahap yaitu Wen (tanya) , wang (mengamati) , wen (mencium) ,
qie (periksa nadi).
Seorang sinshe har
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "michael_suswanto"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, dewa mabuk
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Kepala kampung dan kepala dusun sekarang ini sudah jarang dijumpai,
> tapi fungsinya hampir sama dengan RT/ RW. (Secara formal,
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Nasir Tan <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> Kalo perkawinan antar ras ( apalagi dengan orang bule) malah lebih
gampang, dibanding dengan perkawinan antara Orang Indonesia sendiri
terhadap Orang Tionghoa (sekarang ini bukan lagi etnis, tetapi Suku
Tionghoa ).
Yami <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Dari jawaban para member, saya simpulkan bahwa perkawinan campuran
lebih banyak negatifnya, apalagi yang namanya beda agama itu susah.
Menurut saya sih yah tergantung masing-masing orang.
Bagi saya yang terpenting itu orang tua merestui, kalau masyarakat
mah ng
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "ulysee" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Whoaaa serasa diingatkan kembali sama filem favorit Papi saya dulu,
> Shanghai Tan alias The Bund.
>
> Kebetulan National Geographic Chennel baru aja membahas soal MAFIA -
> kemarin jadi obrol obrolan
> Italia puny
Bagi sebagian orang, ganti agama ibaratnya
semudah ganti baju. Bagi sebagian orang lainnya agama akan terus melekat
sampai hayat terkandung badan. Orang-orang jenis kedua inilah yang akan
menemui banyak kesulitan dalam kehidupan perkawinannya bila keduanya tidak
mempunyai ‘unconditional
Kali
lantaran berpikir, kalau nantinya mau cerai mendingan dari semula jangan kawin.
Makanya
pada saat mau kawin perlu dipikirkan masak masak, sang “calon” saya
ini, kalau dijadikan pasangan seumur hidup kira kira saya mau atau tidak ya.
Kalau
sekiranya bilang, “ya, saya ngga mau
Whoaaa serasa diingatkan kembali sama filem favorit Papi saya dulu, Shanghai Tan alias The
Bund.
Kebetulan National Geographic Chennel baru
aja membahas soal MAFIA
- kemarin jadi obrol obrolan
Italia punya namanya – mafia
Hongkong punya namanya – triad
Jepang punya namanya – Ya
Jangankan yang beda Islam -Kristen, teman saya yang beda tipis
Katolik-Protestan aja pernah bingung tarik-tarikan. Sampai seorang kawan
yang muslim ikut bingung, "apa bedanya, khan sama-sama Kristen?"
hehehehehh.
Satu hal yang jadi ironi dan selalu saya ingat adalah soal Titi DJ dan
Indra Lesmana,
From: Rinto Jiang [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, October 17, 2005
1:18 PM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re:
Tata Cara Sembahyang
Rinto Jiang:
Hio, tidak ada nilai mistisnya. Hio hanya sebuah perlambang penghormatan.
Jadi bil
1. Basic Writings of Mo Tzu, HsuN Tzu, and Han Fei Tzu
by Watson, Burton (Translator)
Binding: Hardcover Publisher: Columbia University Press Date
Published: 4-15-67 ISBN: 0231025157
Columbia University Pres hardcover
2. The Recluse of Loyang: Shao Yung and the Moral Evolution
of Early Sung Though
napa gak boleh? kalo memang cinta, yah udah ganti aja
agamanya, kalo perlu ga beragama sekalian, punya agama
kalo malah nyusahin buat apa. hehehehe
--- selvi pipi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Apakah perkawinan antara katolik dengan muslim bole
> ? soalnya sama2
> cinta gmana caranya ya
>
>
>
23 matches
Mail list logo