Pak Anton sekedar melengkapi, lebih tepatnya mungkin pada dasarnya
orang tua lebih suka kalau anaknya menikah dengan orang yang berlatar
belakang sama, apapun suku, agama dan tingkat sosialnya.
Maksud saya, orang Padang ya ingin anaknya dapat orang Padang, orang
India ingin dapat India, demikian
Setahu saya sih sebenarnya dari tahun 80-an Kristen China sudah banyak
mengadakan upacara keagamaan seperti Natal. Bahkan pasangan China juga
banyak yang kawin dengan cara pakaian Barat (putih), bahkan foto
perkawinan dengan pakaian Barat ini sangat populer di tahun 80-an,
sampai sekarang.
Cuma
anehnya di Taiwan hari Natal itu gak ada libur termasuk sekolah
internationalnya ! Hari ini dan besok anak saya malah ujian di sebuah
universitas di taipei... wkwkwkwkwk, jadi gerejanya anak saya sampai ngalah
ngrayain hari natalnya gak bisa 24 or 25 desember...
--- On Tue, 12/23/08, Agustinus
oi dewi..g juga huang...huang kuning khan?
hakka drmn?skw ya?
bonyok dr sana tuuuh...wellnapa kepengen tau silsilahnya?
nana
Best Rgrds,
Tristina Ferdianty (Nana)
Purchasing Officer
PT Sinar Antjol B29
Ph. 021-69-11-777 ext 221
HP. 021-9293-6729
Di us n eropa imlek jg ga libur om, diindo dulu jg gak, apalagi di israel n
daerah arab sono. Heheheh
-Original Message-
From: peter winoto ppete...@yahoo.com
Date: Tue, 23 Dec 2008 23:57:23
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: [budaya_tionghua] Fenomena Natal Negeri
Sepengetahuan saya, orang Hakka Kalbar banyak yang berasal dari Hopho (Hepo),
sedangkan orang Hakka Bangka mayoritas berasal dari Hoiliuk (Hailu). Keduanya
di propinsi Kuongtung (Guangdong).
Logat Hopho dan Hoiliuk keduanya menggunakan bunyi B untuk mengucapkan bunyi W
pada logat Moiyan