Yup kadang2 sedih jg klo pas ke klenteng yg di"selamat"kan vihara. Org2 pada
rame datang tp ga menyapa tuan rumah malah langsung ke bangunan baru, pas
pulang juga ga permisi or basa basi sedikit pun.
-Original Message-
From: "Hendri Irawan"
Date: Sat, 07 Mar 2009 16:11:36
To:
Subject
Menyelamatkan itu artinya setelah selamat yah dikembalikan seperti semula kan?
Klo yg diselamatkan balik mengusir yg menyelamatkan yah itu seh emang malu2in n
bagai kacang lupa kulitnya. Tapi klo maksudnya menyelamatkan trus setelah
selamat tetap juga ga dibalikin bukankah itu menilap atau mencu
Kawan2 yb,
Kalau boleh say kasih komentar , urusan semacam ini sebenarnya tidak akan
terjadi kalau negara tidak ikut campur urusan dalam kepercayaan masyarakat
(beragama), dan praktek kebudayaan. Jadi biang keladinya adalah negara atau
rezim . Jadi janganlah kawan2 menjadi teradudomba dikarenakan k
Dua tahun yang lalu saya menjumpai masalah yang hampir sama di kota T. Fokus
utama masalah adalah sebuah tempat yang bernama WD miao yang juga bernama
vihara P. Sebagai petunjuk lebih lanjut di pelataran depan WD miao ada sebuah
lonceng tua yang dibuat pada masa Dao Guang (kalau tidak salah inga
benar sih.tapi apa untungnya bagi Budhism besar dan kecil? toch sekarang
juga minoritas di Indonesia. lagi pula jangan cepat mengambil kesimpulan bahwa
Budhism di Indonesia cuman bisa besar oleh satu faktor saja yaitu orang orang
tionghoa. Dengan jumlah yang mini pun saya yakin Budhism tetap
Kereta api kehidupan (bagian achir)
Seperti yang saya katakan pandangan orang itu tidak sama, maka dapat
dimengerti kalau dalam kereta api ini, ada yang pro dan ada pula yang anti
pada keputusan bapak konductur yang dianggap tidak social, tidak demokratis.
Bagi mereka yang tidak puas dengan konduk