Menurut saya, mau apapun paham setiap orang - integrasi atau asimilasi - mereka 
tidak pantas dihujat karenanya. setiap orang bebas berpendapat, dan menurut 
saya itu harus kita hargai.
 
Saya sendiri menganut paham integrasi, adalah hak masyarakat Tionghoa untuk 
memilih menjalankan budaya leluhurnya atau mengikuti budaya tempaynya yang 
baru. Tapi seandainya ada yang lebih senang dengan asimilasi, itu pun adalah 
hak mereka. HArus diakui, kelemahan paham integrasi memiliki kelemahannya 
sendiri, yaitu sulit diterima mayoritas masyarakat Indonesia yang tidak 
mengenyam pendidikan tinggi sehingga tidak paham mengenai hal ini. Mungkin 
inilah yang ada di benak para penganut paham asimilasi, bagaimana agar lebih 
mudah diterima di lingkungan yang lebih besar. Sejauh saya membaca tulisan dan 
pemikiran mereka, saya sama sekali tidak menangkap pemikiran bahwa mereka 
'mengharamkan' budaya Tionghoa. 
 
Anyway, menurut saya mereka sudah berjuang dengan cara yang mereka tahu dan 
mampu. 


ulysee <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Tidak perlu memuji, tapi jangan pula menghujat. 
Jangan pula terburu-buru 
ambil kesimpulan kalau BUKAN hitam 
maka PASTI putih. 
Sindhunata mencetuskan asimilasi- apa berarti dia membenci dan
mengharamkan budaya Cina?
Harry Tjan Silalahi mendukung Asimilasi - apa berarti anti budaya
tionghua? 
Biar bagaimanapun kita bukan cacing di perut orang, 
isi hati orang manalah kita tahu.  

-----Original Message-----
From: karang_terjal [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, August 26, 2005 3:49 AM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: Mengantar Kepergian Almarhum Mayor Laut K
Sindhunata

KT:
Wajib dipuji? Nah itu yang tanda tanya bagi saya.
        
Ironisnya, Sindhunata sempat berobat ke RRC sebelum meninggal, negara 
yang budayanya tersebut dibenci dan diharamkan oleh dia di bumi 
Nusantara. Mustinya, dia berobat ke Amerika dan Eropa. Bukankah 
kedokteran mereka lebih maju?

Sama memalukannya dgn Harry Tjan Silalahi, yang anti budaya tionghoa, 
tetapi setiap hari latihan meditasi kesehatan yang berasal dari negri 
Tiongkok untuk mengobati penyakit diabetesnya.
Mendukung asimilasi, tetapi "konon" kabarnya putra tercintanya itu 
sempat ditentang pacaran dengan dosen UI karena beda komponen SARA 
nya.






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital.
http://us.click.yahoo.com/ons1pC/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke