http://www.acehinstitute.org 
Kolom Gampong 070507 website Aceh Institute|

TEMAN | Oleh: Sulaiman Tripa |Koordinator FDT Budaya
Aceh Institute

HATI-hati, selama ini, semangat mencari teman untuk
mesum dapat dilakukan lewat berbagai media. Internet,
sudah menyediakan banyak fasilitas, seseorang bisa
saling bertukar gambar apa saja. Bahwa ketelanjangan
tubuh pun dapat dibagi lewat yang namanya internet.

Fasilitas yang ada dalam massangger, misalnya. Dengan
ngobrol jarak-jauh, teman yang masuk dalam sekejap
saling mengenal tanpa mengenal batas. Dari gampong pun
bisa mendapatkan teman dengan segera. Prasyarat, tentu
saja jaringan internet. Ini menjadi bagian implikasi
negatif sebuah kemajuan teknologi.

Di samping yang negatif, tentu banyak yang positif.
Internet bisa menjadi jaringan dakwah juga. Membagi
pengetahuan agama, misalnya, juga dapat dilakukan
melalui internet. Seorang teman, bahkan membuat sebuah
website pribadi yang isinya, khusus masalah
kajian-kajian agama.

Banyak yang positif dari hadirnya sebuah teknologi.
Walau di antara itu, ada yang negatif. Ibarat sebuah
pisau, bisa digunakan untuk kebaikan, tapi ada orang
yang menggunakannya untuk kejahatan. Begitu juga
dengan internet, bisa untuk kebaikan, juga bisa
dipergunakan untuk kejahatan dan hal-hal yang tidak
baik.

Syahdan, pada pasal ini saya ingin melihat sesuatu
yang negatif, yang barangkali dapat menjadi pengalaman
bagi orang lain. Khususnya ngobrol lewat internet. Ini
menjadi ruang untuk menjalin persahabatan zaman baru.
Pun demikian, chatting juga bisa menjadi ruang untuk
mencari perselingkuhan baru secara maya.

Sekitar tiga tahun lalu, ketika saya masih tinggal di
Jakarta, saya mempunyai seorang teman yang mengelola
internet di sekitar Rawamangun. Sebagai pengelola,
tentu ia mempunyai banyak waktu untuk chatting.
Ngobrol dan mencari teman dengan tanpa dibatasi
teritori, bukanlah masalah. Tapi apa yang terjadi bila
teman baru yang didapatkan itu rela membuka pakaiannya
di depan webcam.

Itu menjadi masalah. Saya membayangkan, bagaimana bila
ada saudara saya, teman saya, atau bahkan orang
gampong saya yang seperti itu. Teman saya yang di
Jakarta itu, merupakan corak orang yang ternyata
mendapat kesenangan secara maya. Kesenangan yang
buruk, yang tidak patut dicontoh oleh orang lain.

Setelah tsunami, Aceh menjadi kawasan yang sangat
terbuka secara maya. Kemajuan itu, seperti yang saya
katakan, sama sekali bukan masalah. Namun
kenyataannya, ada orang yang mengambil implikasi
negatif ketimbang positif. Ketika chatting sudah
menjadi ruang baru bagi sebagian muda di Aceh untuk
mencari teman dari seluruh jagad, ada sebagian yang
mempergunakan untuk berkomunikasi yang jorok-jorok.

Sudah menjadi kenyataan baru, melalui chatting, banyak
orang yang sudah tidak canggung untuk mempergunakan
kata-kata yang jorok. Di nanggroe kita ini, saya juga
pernah mendapat teman yang membagi-bagi keindahan
tubuhnya. Ini menjadi masalah baru yang berpotensi
merusak tatanan kehidupan di Aceh.

Solusinya, tentu bukan dengan melarang internet. Tapi
bagaimana implikasi negatif dari internet itu bisa
ditekan. Dalam zaman sekarang, internet sudah menjadi
kebutuhan penting. Alur komunikasi dan informasi
menjadi sangat lancar, dan menjadi makna penting dari
kehadiran teknologi ini.

Semuanya terletak pada manusianya. Orang yang
menggunakan teknologilah yang menentukan untuk tujuan
apa sebuah kemajuan teknologi itu dipergunakan. Untuk
tujuan positifkah? Untuk tujuan negatifkah? Yang
jelas, orang tua, memiliki tugas baru untuk menjaga
anak-anaknya dari pengaruh negatif dari kemajuan
teknologi komunikasi dan informasi ini.

Semisal mencari teman baru di dunia maya, seorang anak
harus diingatkan untuk selalu berhati-hati. Untuk
selalu waspada agar tidak mudah tergoda.[ST]


Hak Cipta Terlindungi 
© Copyrights by The Aceh Institute - 2007
http://www.acehinstitute.org 

original URL: 
http://www.acehinstitute.org/gampong_sulaiman_tripa_teman.htm


 
____________________________________________________________________________________
Food fight? Enjoy some healthy debate 
in the Yahoo! Answers Food & Drink Q&A.
http://answers.yahoo.com/dir/?link=list&sid=396545367

Kirim email ke