Jumat, 04 Juli 2003
Berubahnya Tradisi Pemakaman Etnis Tionghoa di Jambi

Sumber : Republika

Saat ini, tradisi asli tata cara pemakaman etnis Hokkian, Techiu, dan etnis Khek, khususnya di Kota Madya Jambi telah mengalami perubahan seiring dengan perkembangan zaman. Banyak dari tradisi tersebut sudah ditinggalkan atau dipermudah sehingga pelaksanaannya terkesan sama.

Pada dasarnya, tata cara pemakaman dari ketiga etnis tersebut dikelompok dalam tiga tahap: pembersihan mayat, persembahyangan, dan penguburan. Namun masing-masing etnis memiliki kegiatan tambahan yang menjadi ciri khas tersendiri. Selain itu, perbedaannya tampak pada makna dan alasan yang melatari setiap proses dalam tata cara pemakaman.

Begitulah simpulan hasil penelitian Yuliana, Lusiawaty, dan Veronika mengenai tata cara pemakaman suku Cina Kota Madya Jambi. Penelitian ini dilakukan pada 2001, saat ketiganya masih duduk di bangku kelas II SMU Negeri 3 Jambi. Karya mereka dinyatakan sebagai pemenang kedua Lomba Penelitian Ilmiah Remaja (LPIR) 2001 yang diselenggarakan oleh Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas).

Hal yang mendorong ketiganya memilih topik mengenai tata cara pemakaman Suku Cina di Jambi, karena menurut mereka, tata cara pemakaman etnis ini hanya diketahui oleh orang-orang tertentu saja. Bahkan, ada juga orang Cina yang tidak mengetahuinya. Ini berbeda dengan tata cara pemakanan Suku Melayu, yang disebutnya, hampir semua orang mengetahuinya.

Dalam melakukan penelitian, Yuliana dan kedua kawannya membatasi bahasannya pada proses pembersihan jenazah, proses persembahyangan atau pembacaan doa, dan proses penguburan. ''Ketiga proses itu berdasarkan pada kepercayaan Cina kuno Kong Hu Chu,'' katanya. Ada pun masyarakat Cina yang tercakup dalam bahasan ini adalah etnis Hokkian, Techiu, Khek, kecuali Kong Hu.

Diuraikan dalam penelitian ini bahwa proses pembersihan jenazah untuk etnis Hokkian menggunakan sumpit yang diikat dengan kain putih pada salah satu ujungnya. Diusapkan sebanyak tiga kali dari kepala hingga kaki. Namun sebelumnya diawali dengan cara bue cui (beli air kepada dewa).

Demikian pula pada etnis Techiu dan Khek. Hanya saja maknanya berbeda. Kalau etnis Hokkian, bue cui untuk membersihkan jenasah, sedangkan etnis Techiu dan Khek bue cui untuk diminumkan ke jenazah.

Perbedaan lain adalah tata cara membersihkan jenazah. Etnis Techiu dan Khek menggunakan handuk basah yang diusapkan dari kepala hingga kaki sebanyak satu kali.

Secara garis besar, proses persembahyangan terbagi tiga tahap. Pertama, diadakan sebelum penutupan peti. Dalam tahap ini ketiga etnis sama saja dengan mempersembahkan makanan. Khusus etnis Hokkian ditentukan sebanyak 12 jenis.

Kedua, diadakan menjelang pemberangkatan jenazah. Di sini juga diadakan persembahan makanan. Setelah itu dilanjutkan dengan kui. Untuk etnis Hokkian dilakukan sebanyak tujuh kali oleh anak almarhum/almarhumah. Etnis Khek sebanyak tiga kali, sedangkan etnis Techiu tidak ada kui.

Bagi etnis Khek dan Techiu, mereka juga melaksanakan pemasangan ha (kain berukuran kurang lebih 2 x 2 cm persegi, dipakai oleh anggota keluarga yang ditinggalkan) tapi etnis Hokkian tidak.

Ketiga, dilakukan setelah penguburan, tepatnya di rumah anak laki-laki tertua. Di sini beda antara etnis Hokkian dengan etnis Techiu dan Khek adalah persembahan dan waktu pelaksanaannya. Etnis Hokkian mempersembahkan teh, dupa, dan buah, sedangkan etnis Techiu dan Khek hanya mempersembahkan dupa dan teh manis.

Mengenai waktu pelaksanaan ketiga etnis sama saja, yaitu dua kali dalam sehari, setiap pagi dan sore. Pada etnis Techiu dan Khek, pelaksanaannya harus tepat pukul 06.00 dan pukul 15.00 selama 100 hari berturut-turut. Namun pada etnis Hokkian dilakukan selama tiga hari. Di hari pertama dilaksanakan proses pemasangan ha.

Proses penguburan, etnis Hokkian mendahulukan kepala peti saat penurunan peti ke liang kubur dengan pertimbangan manusia lahir kepala yang keluar lebih dulu. Sedangkan etnis Techiu dan Khek mendahulukan kaki peti saat penurunan peti ke liang kubur dengan dasar bahwa manusia berjalan dengan kaki. bur
( )

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.




YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke