Yang mengejek mengenai barongsay sebetulnya pengetahuan dan pengalaman hidupnya 
tidak cukup banyak dan lama. Mungkin diapun hidup tidak dlm daerah diantara 
sesama keturunan atau dimana kita ketemukan banyak penduduk dari seluruh dunia. 
Mungkin peringatan dia hanya baroingsay sewaktu tahun baru imlek dan kemudian 
tidak melihat pertunjukan rakyat ini sampai lain tahun.
   
  Untuk yg menjaga tradisi dan hidup dgn tradisi,  Barongsay, atau sebetulnya 
jaman sekarang kebanyakan adalah kilin  dari suku Canton [keluaran HK] adalah 
suatu tradisi yg dipakai seluruh tahun. Diluar China, Taiwan dan HK umpnya 
DiCalifornia dan mungkin juga di Washington state atau diCanada, Barongsay ini 
diundang untuk membawa rezeki pada hari perkawinan, hari ulang tahun, pembukaan 
business baru. Ini tradisi sekarang malah diCalifornia juga dipakai oleh suku2 
dari Europah untuk membuka business baru - sama dgn Fungsoey dipakai mereka 
untuk membangun business baru.
   
  Tradisi Barongsay tidak jelek, dan memperingatkan kita siapa keturunan kita, 
meskipun hubungan kita dgn leluhur sudah hilang. Suku atau bangsa yg mencemooh 
keturunanya atau leluhurnya adalah suku atau bangsa yg lost [tertinggal]  Kita 
tidak perlu malu atau menghina tradisi ini.  Mereka yg ada diluar negeri - ini 
dari pengalaman saya semua kebanyakan telah mendapat post graduate education 
dan didalam bidang pengetahuan kebanyakan mencapai standard international  
Memang sekarang2 ini banyak yg mendapat pendidikan international tetapi 
kebanyakan sampai undergraduate dan kalau dibandingkan dgn mereka yg keluar 
jaman G30S tidak atau belum mencapai intelligentia jaman dulu [memang ada 
exception - tetapi secara % yg dulu hampir 80% postgraduate]
  Dgn meningkatnya pengetahuan dan intelligentia dan dgn meningkatnya 
pengalaman hidup - toleransi kita terhadap mereka yg berpendapat berlainan 
meningkat.  Kita tidak perlu menghina atau memandang rendah mereka yg 
berpendapat berlainan atau berpendidikan berlainan. Setiap makluk diberikan 
kepintaran untuk survive dan become happy.
   
  Kembali kepada Barongsay - Ini kalau jaman dulu juga diIndonesia tidak hanya 
sewaktu tahun baru imlek keluar untuk mencari keuangan untuk kumpulan sosial 
masyarakat china - juga kalau ada kekurangan funds untuk kumpulan sosial ini 
mereka mengumpulkan dana2 dari masyarakat. Mereka yg diIndonesia yg tidak 
berhubungan didalam masyarakat china secara dekat pun tidak mengerti system 
sosial didalam environment mereka. Jaman belanda dan jaman permulaan republiek 
- banyak yg disebut ket. Babah menganggap mereka yg masih bicara bah. china dan 
yg tidak dpt memakai bah belanda - adalah china second class dan biasanya 
mereka dihindarkan. Jadi suku babah ini tidak mengerti tradisi dan kebudayaan 
dari new immigrant ini - dan semua yg dilakukan new immigrant adalah memalukan 
suku.  Saya kebetulan memang keturunan ketiga dan masih bisa memakai bah china, 
belanda etc - dan saya melihat penghinaan ini sama dgn apa yg disebut atau 
ditulis dibawah ini.  No wunder china mendapat diskriminasi
 diIndonesia - karena suku babah merasa mereka lebih tinggi dari native 
setempat dan dari immigrant2 baru dari China. Inilah hukuman alam untuk 
keangkuhan mereka.
   
  Kembali kepada barongsay yg sekarang sudah diterima didunia sebagai tradisi 
untuk membawa rezeki. Barong ini sering sekali kita lihat diCalifornia 
dimainkan oleh semua suku2 diUSA dari suku negro atau caucasian. Barongsay 
malah sekarang kan dipakai untuk kompetisie international sama dgn karate, judo 
etc. Dulu diIndonesia ada kompetisie ini antara perkumpulan2 kuntau dan 
biasanya "peperangan" ini dilakukan pada bulan 7 sewaktu pesta "setan"  Memang 
tradisi ini dihilangkan oleh Suharto cs dan karena itu generasi2 yg masih muda 
tidak mengenal ini dan sering mencemoohkan yg mereka karena tidak mengerti.
   
  Juga diluar negeri seperti di California atau diHK dan diTaiwan, heihoey 
[kumpulan2 mafia china] sering mengunakan tradisie ini untuk memeras protection 
money dari pedagang2 - tetapi ini biasanya yg berada didalam masyarakat akan 
langsung mengerti. Kalau ump.nya dikota SF dimana kepala polisi adalah 
keturunan chinese [traditional USA] persoalan ini langsung dpt dikontrol. 
Sekarang jikalau ada barongsay yg mencari keuangan dari public china - ini 
biasanya disponsor oleh umpnya rumah sakit China yg memberikan pengobatan 
prodeo utk yg tidak beruang atau perkumpulan sosial lain seperti kematian, 
unemployment, kelenteng etc. Masyarakat akan menyokong sebanyak penghasilan 
mereka.  Tanpa pemungutan dana ini dari masyarakat - mana mungkin perkumpulan 
sosial ini dpt berdiri - apalagi diIndonesia dimana dana dari pemerintah adalah 
nihil. 
   
  Karena itu saya hanya menganjurkan mereka yg masih belum mengerti tradisie 
dan kebudayaan - sebelumnya mengeluarkan pendapat yg menghina atau merendahkan 
- pelajarilah mateng2 keadaan.  Dengan pendidikan dan pengalaman ini pasti akan 
tercapai. Jikalau ingin tahu kenapa perkumpulan tertentu selalu mencari dana - 
silahkan join perkumpulan sosial ini dan silahkan cari tahu sendiri susunan 
organisasi mereka. Dgn pengetahuan ini kalian akan mendapat pengertian dan 
toleransi kalian akan meningkat.
   
  Andreas

Liquid Google <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
          Dear All;

Sekarang kita bisa ngerti knape kita yang di Indonesia suka miris hati 
jika mengungkapkan suatu fakta kenyataan yang terjadi di Indonesia karena 
cuma jadi bahan ejekan / sindiran / hinaan orang TiongHua yang brada diluar 
Negri yang kebanyakan dari Amerika, kita yang di Indonesia suka prihatin 
dengan keadaan sodara2 kita yang kesusahan, sehingga ada TiongHua Indonesia 
menjadikan barongsay alat seperti mengamen, dan kita mengungkapkan topic ini 
bertujuan untuk saling prihatin dengan kondisi yang ada di Indonesia.

Knape saya tersinggung / tersindir?! jelas saya tersinggung / tersindir 
& merasa bertanggung jawab karena "Barongsay dijadikan alat seperti pengamen 
yang meminta AngPao" adalah ulasan saya dimillis TiongHoaNet karena prihatin 
dengan keadaan reformasi kebablasan, bagi saya Barongsay itu sakral sehingga 
tidak patut setiap malam minggu di Muara Karang ada aje yang membawa 
barongsay untuk mencari angpao toko/restaurant.

Namun rupanye se-tidak2nye (bagi saya) member BT yang diluar negri malah 
menjadikan brita ini bahan untuk mengejek / menyindir / menghina TiongHua di 
Indonesia.

Mengapa dr Irawan yang terhormat itu menulis "tapi barongsay kami tidak 
pernah ngamen ditoko cari angpao lho" Jikalau tidak bertujuan untuk 
menyindir TiongHua Indonesia? Aih mungkin saya yang kelewat sensi karena 
seperti orang bilang, harga diri manusia yang paling tinggi adalah orang 
yang ga punya ape2 alias miskin karena hanya harga diri doank yang die 
punya! Pengamen barongsay itu saya anggep sebagai sodara karena satu daerah 
dibandingkan dengan dr. Irawan dilaen pulau!!!

Ibaratnye mereka ude hidup enak & makmur di Negri laen, lupa akan sodara 
kita yang masih miskin yang tinggal di Indonesia di hina-dina, misalnye 
suatu negara itu dianggep orang, orang yang hidup ude makmur, mempunyai club 
barongsay yang elite, meng-hina2 orang miskin yang mencari makan dari 
barongsay itu, manusia berbudayakah begitu? Manusia seperti ape kalo gitu 
yang bisanye cuma menghina orang miskin?

TiongHua Indonesia juga Manusia, punya rasa punya ati, mereka manggung 
tiap minggu karena mencari makan, anda mempunyai club barongsay mencari 
kesenangan!!!

Mungkin bagi yang ga mengerti akan bingung awalnye, saya akan copy-paste 
postingan saya di t-net tanggal 29 June 2006 (enam bulan lalu):

"Saya pernah kesal dengan "PENGAMEN BARONGSAI" di Muara Karang (ngakunya sih 
dari vihara di Menceng cengkareng & mereka mengambil kesempatan dalam 
kesempitan karena pandangan orang toto kalo yang nanggep barongsai harus 
ngawer), setelah reformasi koq rasanya kebablasan ya, Barongsai 
diperbolehkan, ehh tiap malem minggu ada yang main barongsai minta angpaw 
direstorant kaya ngamen, ...."

Inilah protest saya terhadap dr. Irawan Yang Terhormat, dan kepada 
moderator BT di harap maklum & mohon pengertiannye tentang protest saya 
ini!!!

----- Original Message ----- 
From: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Thursday, 01 February, 2007 23:43

> Nadrah yb,
>
> Kami ada club barongsay dari ICAA (Indonesian Chinese American 
> Association)
> , anggotanya terdiri dari anak2 muda dari berbagai suku dan negara. Tempat
> latihan kami di ICAA Culture Center : 1200 East Huntington Drive, Duarte ,
> California 91010.
>
> Sebegitu jauh kami memiliki 6 barongsay , 1 diantaranya sudah pensiun
> (buatan RRT) karena terlalu besar dan berat , sulit memainkannya. 
> Barongsay yang
> sekarang digunakan untuk kompetisi rata2 buatan Indonesia atau Malaysia ,
> ukurannya lebih kecil dan cukup muat masuk dipintu toko, buat cari angpao. 
> (tapi
> barongsay kami tidak pernah ngamen ditoko cari angpao lho) . Hanya 
> digunakan
> untuk perayaan dan pertunjukan di Mall serta event2 resmi lainnya . Kami 
> tidak
> pernah ikut kompetisi, cukup melestarikan budaya diantara generasi muda 
> saja.
> Silahkan hubungi instrukturnya yang bernama Mike Lie, Berbahasa Indonesia
> dan English. pada jam latihan mereka hari minggu jam 2:00 pm sampai jam 
> 6:30pm .
> Kadang hari Sabtu juga ada latihan plus martial art.
> gambar2 fotonya bisa menyusul kalau diperlukan.
> Oh yah perlu diketahui bahwa Club Barongsay ICAA ini tidak memungut iuran 
> ,
> alias gratis. Disokong oleh organisasi nirlaba dan para donatur. Tapi 
> kalau
> barongsay nya diminta main di event diluar organisasi mereka meminta 
> ongkos
> transportasi dan makan .
> salam,
> Dr.Irawan. 



         


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke