Dear All,

Dikarenakan adanya keberatan dari moderator berkenaan penggunaan judul 
"Bagaimana Cara Membuat Orang Kristen Tidak Kurang Ajar Lagi terhadap Budaya 
Tionghoa? Class action dong, jangan cuma di milis !!!!"
Dan, selain itu, saya juga berpikir tidak efektif jika memojokkan rekan-rekan 
kristen yang notabene sebenarnya jauh jauh jauh lebih banyak yang berkeberatan 
dengan "kekurang-ajaran" tersebut.

Sehingga, bisa tidak efektif, membuat "perselisihan dalam mangkok", sementara 
esensinya yaitu mempermasalahkan "penghinaan budaya" menjadi terkaburkan.

Maka, dengan ini saya "meminta maaf" atas penggunaan judul tersebut. Namun 
tetap meminta para rekan untuk mendukung "clash action" menuntut para pendeta, 
yang kebetulan sesat, yang mengkotbahkan pelecehan budaya kepada publik.

Untuk memudahkan penyusunan/pengorganisasian kasusnya, mohon bantuan untuk 
mengirimkan file-file yang mendukung pengajuan clash action ini ke email:
clashactionbuda...@]gmail.com

Sebisa mungkin disertai dengan:
1. Subyek-subyek pelaku pelecehan
2. Materi pelecehan yang dilakukan
3. Dasar hukum yang mendukung pengajuan kasus tersebut.

Salam,

Chen Gui Xin
 

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Akhmad Bukhari Saleh" <absa...@...> 
wrote:
>
> ----- Original Message ----- 
> From: ikkyosensei_ym 
> To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
> Sent: Monday, December 14, 2009 6:28 PM
> Subject: [budaya_tionghua] Re: Bagaimana Cara Membuat Orang Kristen Tidak 
> Kurang Ajar Lagi terhadap Budaya Tionghoa?
> 
> > Saya tidak sedang membawa konflik
> > agama dalam forum ini.
> > Silahkan dicermati kembali isi tulisan2 saya.
> 
> ------------------------------------------------
> 
> Wah, Chen Gui Xin ini emang nggak ngerti apa belagak nggak ngerti!?
> 
> Kan sudah saya tulis dengan huruf yang secara khusus saya kapitalkan 
> (huruf-besarkan) bahwa sianseng satu ini dengan judul posting yang dipilihnya 
> sedang dengan sengaja memprovokasi perang agama di milis budaya tionghoa ini.
> 
> Koq masih juga mau muter-muter terus, membela diri dengan bicara berbusa-busa 
> menyuruh kita mencermati isi posting-nya!
> 
> Orang Tionghoa di sini bilang itu botjenglie! he he he...
> 
> Wasalam.
> 
> ========================
> 
>   ----- Original Message ----- 
>   From: ikkyosensei_ym 
>   To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
>   Sent: Monday, December 14, 2009 6:28 PM
>   Subject: [budaya_tionghua] Re: Bagaimana Cara Membuat Orang Kristen Tidak 
> Kurang Ajar Lagi terhadap Budaya Tionghoa?
> 
> 
>     
>   Dear Bukhari,
>   Saya tidak sedang membawa konflik agama dalam forum ini. Silahkan dicermati 
> kembali isi tulisan2 saya.
>   Kebetulan sekali, memang dalam hal ini yang saya keluhkan adalah ajaran 
> yang umum diterima di gereja kristen, yang diajarkan secara publik oleh para 
> pendeta, yang jelas sekali melecehkan simbol-simbol budaya tionghoa.
>   Tradisi paikui di depan meja leluhur contohnya. Tentu saja, kita sama2 
> orang dewasa tahu, bahwa tradisi tersebut ingin mengajarkan kepada anak untuk 
> berbakti tanpa syarat kepada kedua orang tuanya. Jika kepada leluhur yang 
> sudah meninggal saja bisa, apalagi kepada kedua orang tua yang masih hidup.
>   Tahukah anda bahwa simbol budaya tersebut dengan mudahnya dihina2 dalam 
> kotbah di gereja2 kristen dg alamat yang saya sebutkan sebelumnya? Dan, kalau 
> anda tidak keberatan, silahkan anda hadir di kebaktian mereka, siapa tahu 
> anda juga merasakan pelecehan secara pribadi kepada budaya suku/agama anda.
>   Berkenaan saya menyebut istilah agama Islam dan ibu anda, saya yakin tentu 
> saja anda juga tahu, bahwa maksud saya agar anda bisa menjiwai kemarahan dan 
> kekecewaan kita. Sudah jelaskah anda dengan point yang ini?
> 
>   Mari, "bergabunglah dalam kasus hukum ini". Apakah ada yang salah dengan 
> menegakkan penghormatan kepada budaya/agama yang lain? Kebetulan saja, kali 
> ini pendeta yang menjadi percontohannya. Karena menurut saya, mereka yang 
> paling aktif berperilaku semaunya asal demi "Tuhan" mereka.
> 
>   Salam,
> 
>   Chen Gui Xin
> 
>   --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Akhmad Bukhari Saleh" <absaleh@> 
> wrote:
>   >
>   > ----- Original Message ----- 
>   > From: ikkyosensei_ym 
>   > To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
>   > Sent: Sunday, December 13, 2009 7:58 PM
>   > Subject: [budaya_tionghua] Re: Bagaimana Cara Membuat Orang Kristen Tidak 
> Kurang Ajar Lagi terhadap Budaya Tionghoa?
>   > 
>   > 
>   > > Bukhari,
>   > > Jika saya mengejek2 agama Islam
>   > > atau suku Ibu anda... 
>   > > apa anda juga akan berpendapat yang sama?
>   > 
>   > -------------------------------------------------
>   > 
>   > Chen Gui Xin, saya ini anggota milis ini sejak awal yang sudah proven.
>   > 
>   > Ketika tempo hari ada member Islam yang mengacau ngajak perang agama juga 
> dari sudut pandang Islam, saya yang paling depan 'hajar' dia.
>   > Kalau tidak salah dia sudah di-banned moderator, atau keluar sendiri, 
> mokal abis!
>   > 
>   > Jadi kalau Chen-heng mengira bisa dengan mudah mengacau, memprovokasi 
> perang agama, agama apa saja, di milis ini, seperti yang mungkin lauwtee 
> mudah dilakukan di milis lain, pikir-pikir 1000 kali dulu, ingat bahwa ada 
> saya di sini...
>   > 
>   > Karena Chen-heng sudah bukan anak kecil, tentunya sudah tahu bedanya 
> antara bikin posting yang isinya kepedulian terhadap pelecehan budaya 
> tionghoa, dan dengan bikin JUDUL POSTING PROVOKASI PERANG AGAMA!!
>   > Jangan anggap member milis ini anak kecil semua atau orang bodoh semua...
>   > 
>   > Jadi tidak usah muter-muter, ke agama Islam lah, ke suku Ibu saya lah, 
> akui saja kesilapan lauwtee yang mau coba-coba mengacau dengan judul posting 
> provokatif tersebut.
>   > Terserah silapnya disengaja atau tidak disengaja.
>   > 
>   > Wasalam.
>   > 
>   > ======================
>   > ----- Original Message ----- 
>   > From: ikkyosensei_ym 
>   > To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
>   > Sent: Sunday, December 13, 2009 7:58 PM
>   > Subject: [budaya_tionghua] Re: Bagaimana Cara Membuat Orang Kristen Tidak 
> Kurang Ajar Lagi terhadap Budaya Tionghoa?
>   > Bukhari,
>   > Jika saya mengejek2 agama Islam atau suku Ibu anda... apa anda juga akan 
> berpendapat yang sama? Pikir dulu baru bicara. Hanya karena suku/agama anda 
> tidak terimbas, bukan berarti orang Tionghoa harus juga tidak peduli dengan 
> kebudayaannya yang dilecehkan.
>   > 
>   > Bukhari & Samuel,
>   > Jika memang Anda sendiri atau ada orang Tionghoa yang kebetulan 
> kristen... berani mengambil langkah tegas kepada pendeta-pendeta kristen 
> tersebut..barulah pantas anggapan bahwa perbuatan tersebut tidak dibenarkan 
> dalam komunitas kristen.
>   > Kenyataannya! Datanglah dulu ke gereja2 di mall2 Jakarta, dan perankan 
> diri anda sebagai seorang Tionghoa yang menghormati/meninggikan adat 
> budayanya secara cukup memadai... jika memang anda "konsekuen".
>   > 
>   > Salam,
>   > 
>   > Chen Gui Xin
>   > 
>   > --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Akhmad Bukhari Saleh" <absaleh@> 
> wrote:
>   > >
>   > > Nggak usah berargumen muter-muter lah!
>   > > 
>   > > Saya bukan orang Kristen dan bukan pula orang Manado, tetapi dari sudut 
> pandang mana saja, tanpa perlu dilihat lagi isi posting-nya, sudah jelas 
> sekali bahwa barang siapa yang bikin judul diskusi seperti ini, pastilah dia 
> hanya mau mengacau saja di milis ini.
>   > > 
>   > > Mau dibahas isinya dengan cara bagaimanapun sudah bertahun-tahun 
> terbukti, sejak awal milis ini sampai sekarang, bahwa urusan begini tidak 
> pernah barang satu kali pun selesai dengan baik. Senantiasa berakhir dengan 
> teguran moderator.
>   > > 
>   > > Sudah terlalu banyak bandwith dan suasana baik milis ini yang 
> terhamburkan oleh perang agama (dan perang suku) yang disulut oknum-onum yang 
> pindah-pindah dari satu milis ke milis lain hanya untuk mengacau.
>   > > 
>   > > Maka bagi moderator sederhana sekali, tiada pilihan lain kecuali 
> menghapus keanggotaan pengacau macam begini.
>   > > 
>   > > Wasalam.
>   > > 
>   > > ===============================
>   > > 
>   > > 
>   > > ----- Original Message ----- 
>   > > From: iwan kustiawan 
>   > > To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
>   > > Sent: Saturday, December 12, 2009 8:55 PM
>   > > Subject: Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Bagaimana Cara Membuat Orang 
> Kristen Tidak Kurang Ajar Lagi terhadap Budaya Tionghoa?
>   > > 
>   > > 
>   > > 
>   > > Saudaraku Samuel, 
>   > > sebenarnaya secara konteks memang tempatnya disini membahas budaya 
> tionghoa, kalau ada issue berhubungan dengan budaya tionghoa misalnya budaya 
> tionghoa dilecehkan oleh pihak pihak tertentu yah saya rasa wajar kalau 
> dibicarakan disini...coba dibandingkan dengan pendeta kristen yang melecehkan 
> budaya tionghoa di telivisi ( yang nota bene dtonton semua orang ) jelas 
> jelas ngawur dan tidak dalam konteks dan tempat yang benar..
>   > > kalau masalah arti dari huana (wana ) sendiri sudah pernah dibahas 
> sebelumnya tolong di lihat arsip sebelumnya sehingga meski saudara Samuel 
> mungkin sudah tidak ada lagi hubungannya dengan daratan tiongkok tapi rasanya 
> perlu belajar juga loh dari mailing list ini dan memperbaiki kesalah 
> pengertian yang ada selama ini mengenai budaya tionghoa dan juga issue issue 
> seperti sebutan cabo dan huana itu sendiri....
>   > > saya rasa itu saja dari saya...terima kasih, mohon maaf kalau tidak 
> berkenan. 
>   > > 
>   > > 
>   > > salam
>   > > 
>   > > --- On Sat, 12/12/09, adiperdanasamuel@ <adiperdanasamuel@> wrote:
>   > > 
>   > > 
>   > > From: adiperdanasamuel@ <adiperdanasamuel@>
>   > > Subject: Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Bagaimana Cara Membuat Orang 
> Kristen Tidak Kurang Ajar Lagi terhadap Budaya Tionghoa?
>   > > To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
>   > > Date: Saturday, December 12, 2009, 6:22 AM
>   > > 
>   > > 
>   > > 
>   > > Tolonglah moderator hal seperti pertanyaan "Bagaimana Cara Membuat 
> Orang Kristen Tidak Kurang Ajar Lagi Terhadap Budaya Tionghoa" diperingatkan 
> yg melontarkan isu ini... Siapa orang kristen yg dimaksud? Kita yg ada di 
> grup ini kan jg bnyk orng kristen...
>   > >
>   >
>


Kirim email ke