----- Original Message -----
Sent: Friday, November 11, 2005 6:58 PM
Subject: Re: Han Hwie-Song: Short visit oktober 2005, sebagai jembatan antar universitas negara yang mengadopsi saya dan negara leluhur - Belanda dan RRT (bagian delapan)

Short visit oktober 2005, sebagai jembatan antar universitas negara yang mengadopsi saya dan negara leluhur – Belanda dan RRT (bagian delapan)

Gu-Gong, The forbidden city

Hari ke empat kami berkunjung ke Gu-Gong yang letaknya tidak seberapa jauh dari hotel Grand Hyatt dimana kami tinggal. Kami berngkat pagi jam 09.00 tepat. Sampai disana penuh sesak manusia yang menunggu akan masuk melihat istana, tempat kekuasaan  emperor Ming dan Qing dinasti (1368-1911); 14 kaisar dari Ming dan 10 kaisar dari Qing. Kita kenal Pu Yi sebagai “the last emperor”dan dengan ini, berachirlah kekaisaran di Tiongkok dan mulai didirikannya republiek.

Gu-gong adalah istana yang terbesar dudunia, luas tnahnya kira-kira 720 000  meter persegi. Gugung mempunyai 800 gedung dan 9999 kamar. Kenapa tidak dibuat 10 000 ini disebabkan karena angka sembilan itu adalah angka yang terbesar, dan lagi nol itu adalah angka yang kosong, karenanya tidak dibuat gedung sebanyak sepuluh ribu. Istana ini di sebut oleh Unesco sebagai koleksi bangunan kuno yang terbesar dibuat dari kayu dan di istana ini nyatakan pada tahun 1987, tempat peninggalan  dunia sebagai “Imperial Palace of The Ming and Qing Dynasties”. Gugong sekarang  sejak reformasi di RRT merupahkan turis atraksi yang sangat popular didunia.

Gugong mempunyai dua pintu pintu sebelah utara dinamakan “Gate of Divine Might”dan bagian selatan dinamakan “the Meridian Gate”jarak antara dua pintu ini ialah 960 meter. Dan batas antara tembok timur dan barat 750 meter. Dari sini dapat dibayangkan berapa besarnya Gugong ini, maka tidak salah kalau dinamakan -- city (kota). Istana ini dibagi dalam dua bagian, bagian selatan terdapat  lima gedung dan digunakan untuk seremoni, pekerjaan Negara dan diantaranya ialah Gate of supreme Harmony dan Hall of Supreme Harmony.  Disini ada satu ruangan imperial throne yang dinamakan Palace of Heavenly Purity, tempat dimana kaisar setiap hari menerima penjabat-penjabat pemerintah. Bagian utara atau bagian dalam dari istana, digunakan sebagai tempat kerja kaisar dan tempat tinggal kaisar, permaisuri, gundik-gundiknya dan keluarga mereka. Disini juga tinggal pegawai rumah tangga dan orang-orang yang dikebiri sebagai pembantu kaisar. Di ruangan-ruangan dapat dilihat berbagai mebel-mebel chusus fungsinya yang didekor bagus dan mebel yang berwarna kuning untuk kaisar.

Didalam Gugong juga ditinggali oleh aristokrasi untuk memberi advis kaisar atau mengajar keluarga kaisar, dan saya kira juga ahli-ahli silat yang menjaga keslamatan kaisar dan keluarganya. Yang belakang ini dapat kita lihat di cerita cerita silat Tiongkok, bahwa banyak enghiong-enghiong yang akan menjatuhkan kerajaan Qing (etnis Mancu) dan mengembalikan kaisar dari bangsa Han, mayoritas rakyat Tiongkok.

Dahulu untuk mendapatkan kedudukan dalam pemerintahan, mereka harus ujian. Ujian ini terkenal didunia dengan nama : “ National Civil Service Exams”, ujian ini diadakan didalam Gugong. Warna kekaisaran adalah kuning yang sangat dominant di semua gedung disampingnya merah. Angka kerajaan ialah sembilan. Dahulu istana ini ditinggali kaisar sekarang dibuka untuk umum untuk mengunjungi waktu hari istirahat, sebagai tempat rekreasi.

Kalau kita jalan melalui Gugong terdapat didepan foto yang besar dari Ketua Mao Zedong dan dua tulisan dalam bahasa Tionghoa yang berarti: Panjang Usia Republik Rakyat Tionghoa (Tiongkok)”, disebalah kiri; dan disebelah kanan:”Hidup Persatuan Besar Rakyat Seluruh Dunia.” Disebelah dari Gugong ada suatu gedung yang besar kuno:“Zhongnanhai” adalah tempat “pusat Partai Komunis Tiongkok” dan dimana pemimpin-pemimpin partai pusat tinggal fengan keluarganya.

Didalam Gugong terdapat banyak sekali barang-barang antik yang jarang terdapat didunia, bagus, dan halus pembuatannya, dari yang besar sampai yang kecil sebesar beras. Bagi pengemar lonceng-lonceng kuno, di sini ada satu gedung special dimana dapat dilihat banyak sekali koleksi lonceng-lonceng kuno yang dibeli oleh kaisar atau ibu kaisar Tiongkok dari luar negeri, ada yang dibuat dari emas. Chiang Kai Shek sebelum melarikan diri ke Taiwan memberikan instruksi untuk membawa ribuan barang-barang antik dari Gugong sebanyak dua kapal besar ke Taiwan dan sekarang dapat dilihat di National Palace Museum, di kota Taipei. Tentunya yang dibawa kesana lebih baik dari pada yang di tinggalkan. Museum ini kami pernah kunjungi dan lihat lukisan-lukisan di biji beras dan melihatnya harus dengan lensa. Katanya barang-barang antik yang ditontonkan setiap dua minggu atau bulan diganti; dari sini dapat disimpulkan berapa banyaknya benda-benda itu.

Bagi saya yang sering membaca buku-buku klasik Tiongkok terutama buku yang sangat terkenal penghidupan keluarga elite Tiongkok jaman dulu: Hong Lou-Meng, dimana di lukiskan indahnya kebun-kebun dari keluarga Jia. Di taman terdapat berbagai macam bunga-bunga yang pancawarna, bahkan juga karena banyak tanaman-tanaman sehinga dapat dibuat bersembunyi. Aku mempertanyakan mengapa di Gugong sedikit sekali pohon-pohon sehingga didalam Gu-gong seolah-olah seperti rumah-rumah di padang pasir. Aku kira tidak ada lain alesan dari pada untuk menjaga keslamatan kaisar dan keluarganya, agar penjahat yang masuk disitu dapat dilihat jelas dan dipegang oleh ahli silat istana. Seperti yang dahulu aku baca cerita-cerita silat (Kiam Hiap) waktu aku masih muda. Sekarang dapat dilihat Imperial guardian Lions yang dilapisi emas, terlihat bekas-bekas dikerik oleh orang-orang dan dapat dikatakan lapisan emas semua telah hilang.

Dr. Han Hwie-Song

Breda, 10 november 2005  The Netherlands

 

 



.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.




YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke