hera <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Pak Nasir.... suamiku suku Jawa.... dan punya marga... dan marah sekali ketika anak2 kami yang lahir di tahun 1990 dan 1992 tidak dicantumkan nama marga nya.... Dan sempat dia minta saya untuk meminta agar urus perubahannnya.... tetapi ketika saya minta ke catatan sipil jakarta selatan.... penjelasan nya adalah karena....di akte kelahiran nya sudah tercantum anak dari pernikahan ..nama bapak lengkap dan nama ibu lengkap... jadi otomatis nama marganya bisa diambil dari sana..... demikian penjelasannya.... tetapi ketika mendaftarkan sekolah, ijazah2 mereka juga passport tidak bisa mencantumkan nama marga nya...
Jadi salah sekali.... kalau p.Nasir mengatakan suku Jawa tidak punya marga.... Kita sering sekali menaruh buruk prasangka kepada suatu suku/agama/ras dsb..... Kebetulan saya keturunan China (generasi ke 5)...dan menikah dengan suku Jawa.... kebetulan wajah kami malah terbalik... saya mirip suku Jawa dan wajah suami mirip China.... jadi kami bisa 'blend in'..... dan sering sekali kami jadi 'pendengar'.... ttg buruk prasangka dari masing2 pihak..... awalnya agak bingung.... tetapi sekarang .... saya bisa katakan.... tinggal bagaimana kita membawa diri.... Tidak semua orang China baik hati.... dan juga tidak semua suku Jawa baik hati. JADI Bukan SUKU nya... tetapi INDIVIDU ....masing2 bagaimana dia di besarkan... Kami belajar bahwa untuk jadi "SUKSES" itu tergantung dari APA yang dia BACA, DENGAN siapa BERGAUL.... dan APA yang di DENGARKAN.... Demikian atas pengertian p.Nasir ataupun rekan2 lain di budaya_tionghua ini.... yang masih punya buruk prasangka seperti ini.... Hera ----- Original Message ----- From: "Nasir Tan" <[EMAIL PROTECTED]> To: <budaya_tionghua@yahoogroups.com> Sent: Thursday, April 06, 2006 3:45 AM Subject: Re: [budaya_tionghua] Fw: Lim Wiss Re: Larangan Pencantuman Nama Marga di Akta Kelahiran Langgar HAM > > > ChanCT <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Nampaknya didunia ini hanya di Indonesia bisa terjadi, negeri yang sudah 60 tahun merdeka, tapi masih saja memberlakukan peraturan yang tidak karuan peninggalan penjajah kolonial Belanda, lalu pelaksanaannya juga tidak ada kesamaan. > > Suku Jawa yang merupakan mayoritas penduduk Indonesia memang tidak mengenal apa itu nama-marga, tidak ada nama marga bagi orang Jawa. Jadi, boleh saja suku Jawa tidak menggunakan kolom nama keluarga pada saat pencatatan kelahiran, tapi bagaimana deengan suku-suku lain, seperti suku Batak yang juga menggunakan nama-marga, ya? Atau peraturan itu khusus ditujukan pada suku Tionghoa, etnis keturunan Tionghoa saja? > > Dan, pelaksanaannya dibawah juga jadi tergantung pejabat pencatatan sipil saja, ketemu yang baik bisa mencantumkan nama-marga, kalau lagi sial ketemu yang jahat atau sedang mood jelek, tidak boleh mencantumkan nama-marga! Atau, ... si pejabat sengaja mempersulit orang untuk bisa mendapatkan penghasilan tambahan. Artinya, bagi suku Tionghoa yang dianggapnya "berada" harus bayar mahal untuk mencantumkan nama-marga??!! Aaaammpuuun, deh. > > Salam, > ChanCT ----------------batas postingan Pak ChanCT------------- > Komentar Nasir Tan : > Walau belum tentu Suku Jawa yang mengajukan ide yang kemudian berupa peraturan pelarangan menggunakan marga di dalam akte kelahiran, namun karena dalam administrasi pemerintahan kita baik di tingkat daerah apalagi di tingkat pusat mayoritas di kuasai Jawa, maka bukan mustahil Suku Jawa yang melakukan hal ini. > Paling tidak kalaupun ada suku lain yang terlibat dalam hal ini, maka tentu tidak akan terlepas dari peranan Suku Jawa, misalnya Suku Sunda, Betawi dan sebagainya yang mana jumlahnya juga sangat signifikan dibandingkan jumlah suku-suku lainnya, sehingga didalam perekrutan pegawai/birokrat mereka banyak yang menjadi pegawai di pemerintahan yang kemudian menjadi inspirator dalam ide ini. Jadi sebenarnya iden dasarya bukan dari Suku Jawa itu sendiri, tetapi daru suku lain. Terlepas dari siapa yang punya ide ini, tetap saja bahwa ini ide gila..!!! Dan pasti pusat tahu akan hal ini, sebab sangat tidak masuk nalar/akal bilamana hal-hal seperti ini hanya dilakukan oleh pejabat daerah tanpa berkoordinasi pemerintah pusat.(titik) > > Di Indonesia ini, bukan hanya Suku Tionghoa saja yang menggunakan marga tetapi juga suku-suku lainnya seperti ; Suku Manado, Suku Sangir,Suku Poso, Suku Batak (yang sudah disebut sebelumnya), Suku Nias, Suku Dayak, Suku Ambon, Suku Sangir, Suku Buol, Suku Toraja,dan lain-lain yang kesemuanya mempunyai basis/daerah asal di luar Pulau Jawa. > Wah..ada-ada aja yah..!!! > > > > N.T ------------------batas komentar Nasir Tan------------- hehehe.........terima kasih Ibu Hera. Saya sedikit klarifikasi dulu bahwa yang mengatakan bahwa Suku Jawa itu tidak punya marga adalah bukan saya tetapi Pak ChanCT ( perhatikan postingan beliau diatas yang mana saya bold semua ).Itu asli dari postingan Pak ChanCT. Kemudian saya komentari yang mana komentar saya seperti diatas ( huruf miring ). Mengenai Suku Jawa saya sendiri tidak begitu tahu, karena saya sendiri dalam pergaulan tidak pilih-pilih suku yang penting dia suka bergaul yah..saya bergaul kalau tidak suka yah..sudah. Di dalam lingkungan tempat tinggal saya kebetulan tinggal di daerah yang mayoritas Chinese ( 90 % atau bahkan lebih )jadi seperti yang ibu katakan bahwasanya tidak semua Chinese?Jawa atau suka apa saja itu baik..itu memang betul bu Hera. Temuan saya di dalam pergaulan masyarakat luas adalah bahwa ada Chinese yang baik ada juga yang tidak, demikian jugta tentunya dengan suku-suku lainnya. Saya bertetangga dengan Chinese Bangka, Chinese Pontianak, Chinese Banjarmasin, Chinese Manado, Chinese Medan, Chinese Benteng/Teluk Naga, Chinese Jakarta, Chinese Semarang, Chinese Surabaya, Chinese Makassar dan lain-lain sehingga soal karakter Chinese dari tiap-tiap daerah saya sudah tau, walaupun cuma sedikitla..:-)). Kalau saya sendiri blasteran karena baik papa dan mama saya keturunan Chinese dan pribumi. Pribuminya dari Suku Melayu-Sumatera. Semoga penjelasan saya bermanfaat. salam, Nasir Tan note : Yang mengatakan Suku Jawa tidak punya marga adalah Pak ChanCT. __________________________________________________ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/